Penyuluhan Dan Pelatihan Keselamatan, Kesehatan, Kerja (K3) Serta Latihan Gerak Aktif Sebagai Upaya Preventif Herniated Nucleus Pulposus Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Petani di Desa Susut Kabupaten Bangli

Penulis

I Nyoman Bagus Pramartha , Deviana , Sekiguchi Kan

DOI:

10.29303/jpmpi.v3i2.2744

Diterbitkan:

2022-10-30

Terbitan:

Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022

Kata Kunci:

agriculture, farmers, occupational health and safety

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Pramartha, I. N. B. ., Deviana, & Kan, S. . (2022). Penyuluhan Dan Pelatihan Keselamatan, Kesehatan, Kerja (K3) Serta Latihan Gerak Aktif Sebagai Upaya Preventif Herniated Nucleus Pulposus Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Petani di Desa Susut Kabupaten Bangli. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 478–483. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.2744

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

The main problem faced by partners is the lack of understanding related to occupational health and safety when carrying out work in agriculture. The possibility of accidents while working to manage rice fields often occurs and farmers do not fully understand the standards of occupational health and safety so the purpose of this service activity is to improve farmers' understanding of occupational health and safety standards as a preventive effort to prevent herniated nucleus pulposus in increasing farmers' work productivity. This activity was carried out in Susut Village, Bangli Regency using counseling and training methods involving 21 farmers. The stage of implementation of activities is divided into four parts, namely; planning stage, implementation stage, monitoring stage and evaluation stage. Evaluation is carried out by providing a questionnaire and looking at the values before and after the activity. Based on the results of the analysis of activities showed the results that; 1) there was an increase in knowledge related to occupational safety and health by 61.91%, 2) there was an increase in the understanding and implementation of active motion as a preventive effort to prevent herniated nucleus pulposus by 90.69%, (3) the work productivity of farmers was known to increase in farm yields by 25.50% after the farmers apply the principles of occupational health and safety (K3). The partner's response to this service activity is very positive and it is hoped that this will continue on an ongoing basis.

Referensi

Canita R., M. and Sudiadnyana, I. W. (2019) ‘Gambaran Upaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dalam Penggunaan Pestisida’, Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL), 9(1), pp. 31–37. doi: 10.33992/jkl.v9i1.645.

Fahri, S. (2019) ‘Hubungan Promosikesehatan dan Keselamatan Kerja, Pelatihan Tenaga Kerja Dengan Penerapan Penggunaan Pestisida Terhadap Cholinestrase Darah Pada Gapoktan Tanjung Sehati Yang Bersertifikat Roundtable On Sustainable Palm Oil (Rspo) Di Kabupaten Merangin’, Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 2(1), pp. 124–134. Available at: https://online-journal.unja.ac.id/JPB/article/view/6443.

Farid, A., Pratiwi, A. and Fitri, A. D. A. (2019) ‘Hubungan Karakteristik Petani Terhadap Persepsi Penerapan K3 (Keselamatan Dan Kesehatan Kerja) Pada Petani Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur’, Sosiologi Pedesaan, 3, pp. 152---158.

Ishaq, M., Rumiati, A. T. and Permatasari, E. O. (2017) ‘Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Regresi Semiparametrik Spline’, Jurnal Sains dan Seni ITS, 6(1), pp. 420–425. doi: 10.12962/j23373520.v6i1.22451.

Kurnia, K. W. (2017) ‘Pelatihan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pertanian Di Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan’, Jurnal Widya Laksana, 5(1), p. 47. doi: 10.23887/jwl.v5i1.9107.

Mahananto, Sutrisno, S., & Ananda, C. (2009) ‘Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi Studi Kasus di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah’, Wacana, 12 No.1(1), pp. 179–191. Available at: http://wacana.ub.ac.id/index.php/wacana/article/view/181.

Rahmadhani, T., Fatimah, N. and Zulissetiana, E. F. (2019) ‘Effect of Hydrotherapy on Pain Intensity and Functional Ability in Lumbar Disk Herniation (LDH) Patients that Undergo Non-operative Procedure’, Majalah Kedokteran Sriwijaya, 51(1), pp. 1–8. doi: 10.32539/mks.v51i1.8544.

Stepvia (2019) ‘Analisis Aktivitas Harian pada Penderita Hernia Nukleus Pulposus Usia Lanjut’, The Open Science Framework, 5(June 2019). Available at: https://osf.io.

Triani, N. (2017) ‘Sosialisasi dan Pelatihan Penerapan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) pada Petani Cengkeh di Bone dan Bulukumba Sulawesi Selatan’, Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan, 5(1), pp. 58–63.

Yuliandi, C. D. and Ahman, E. (2019) ‘Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Lingkungan Kerja Balai Inseminasi Buatan (Bib) Lembang’, Jurnal MANAJERIAL, 18(2), pp. 98–109. doi: 10.17509/manajerial.v18i2.18761.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).