Dampak Negatif Tayangan Kekerasan Terhadap Perilaku Siswa dalam Perspektif Kriminologis dan Yuridis di SMP Negeri 16 Mataram
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i1.2910Diterbitkan:
2023-02-05Terbitan:
Vol 6 No 1 (2023): Januari - MaretKata Kunci:
Tayangan kekerasan, perilaku siswaArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Bahaya dampak tayangan kekerasan di kalangan remaja sangat besar pengaruhnya terhadap karakter generasi muda, jika sampai semua remaja terjerumus dalam adegan tayangan kekerasan y maka bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mengkhawatirkan khususnya dalam sektor pendidikan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan agar khayalak sasaran, yaitu siswa Smp Negeri 16 Mataram agar memahami dampak negatif tayangan kekerasan dan upaya atau solusi untuk mencegah dampak negatif tayangan-tayangan kekerasan yang beredar di media. Target luaran adalah terpolanya pengetahuan dan pemahaman siswa tentang dampak dan solusi dalam mencegah siswa terkena dampak negatif tayangan kekerasan dengan meinjau dari perspektif kriminologis dan yuridis. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan dan FGD. Metode penyuluhan digunakan untuk memberikan informasi atau pengetahuan dan pemahaman terhadap perilaku siswa tentang dampak negatif tayangan kekerasan bagi siswa SMP Negeri 16 Mataram. Focus Group Disscusion (FGD) digunakan dalam rangka mencari solusi atau upaya untuk mencegah dampak negatif tayangan kekerasan terhadap siswa SMP Negeri 16 Mataram. Kegiatan pengabdian menunjukkan hasil sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut didukung oleh beberapa factor : (1) urgensi materi yang disampaikan oleh tim pengabdi dalam rangka mencegah dampak negatif tayangan kekerasan bagi siswa SMP Negeri 16 Mataram (2) adanya dukungan dari pihak Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Mataram , guru pamong dan para khalayak sasaran kegiatan. Sementara faktor penghambat tidak menjadi penghalang namun bisa diatasi oleh tim pengabdian sehingga dapat terlaksana dan mencapai hasil sebagaimana diharapkan.
Referensi
Sambas, N. (2006). Dampak Tayangan Kekerasan terhadap Perilaku Anak dalam Prespektif Kriminologis dan Yuridis. Syiar Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 8(3), 210-324.
Desti, S. (2005). Dampak tayangan film di televisi terhadap perilaku anak. KOMUNIKOLOGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 2(1).
Atmoko, A. D., Munir, Z., & Ramadhan, G. (2019). Pengaruh Menonton Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Prasekolah. Jurnal Keperawatan Profesional, 7(1).
Artha, D. J. (2016). Pengaruh pemilihan tayangan televisi terhadap perkembangan sosialisasi anak. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(1).
Lukmana, I., & Mamnu’ah, M. A. (2011). Hubungan Frekuensi Menonton Tayangan Kekerasan di Televisi Terhadap Perilaku Agresif pada Anak Kelas IV di SD Glagahombo 1 Tempel (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).
Astarini, N., Hamid, S. I., & Rustini, T. (2017). Studi dampak tavangan televisi terhadap perkembangan perilaku sosial anak. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1).
NOVEL, S. (2020). DAMPAK TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 24 Mataram) (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).
Praditya, L. D., Wimbarti, S., & Helmi, A. F. (1999). Pengaruh Tayangan Adegan Kekerasan yang Nyata Terhadap Agresivitas. Jurnal psikologi, 26(1), 51-63.
Mahmudah, D. (2013). Tayangan kekerasan di televisi dan terpaannya pada khalayak masyarakat. Masyarakat Telematika Dan Informasi: Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi, 4(1), 53-60.
Rahmi, F. (2017). Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Perilaku Anak Pada Murid Kelas IV SD Negeri 47 Tompotikka Kecamatan Wara Kota Palopo (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).