Pelatihan Induksi Sitogenetika untuk Pengamatan Mikronukleus dan Aberasi Kromosom pada Guru-Guru Biologi di Kota Mataram
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i1.3002Diterbitkan:
2023-02-23Terbitan:
Vol 6 No 1 (2023): Januari - MaretKata Kunci:
mikronukleus; aberasi kromosom; mutasiArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Siswa kurang berminat dan tidak termotivasi untuk belajar materi genetika sub bahasan mutasi karena metode mengajar guru yang kurang menarik dan materi dianggap bersifat abstrak oleh sebagian besar siswa. Untuk meningkatkan motivasi siswa pada materi tersebut, visualisasi proses mutasi dapat menjadi solusi. Pembuatan preparat mikronukleus dan aberasi kromosom untuk pengamatan mutasi mudah dilakukan disekolah dan dapat diamati dengan jelas dibawah mikroskop cahaya. Namun karena keterbatasan keterampilan guru-guru mitra, praktikum pembuatan sediaan mutasi tersebut dan pengamatannya sangat terbatas dilakasanakan oleh guru-guru biologi di Kota Mataram, sehingga konsep genetika yang diberikan di sekolah belum ditunjang dengan praktikumnya. Oleh sebab itu pelatihan teknik pembuatan preparat mikronukleus dan aberasi kromosom untuk menunjang materi mutasi, yang dilanjutkan dengan pengamatannya dibawah mikroskop perlu dikuasai guru-guru biologi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Mataram. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan mikroteknik pembuatan preparat mikroskopis squash mikronukleus dan aberasi kromosom untuk pengamatan mutasi dan melatih keterampilan observasi (pengamatan) tipe-tipe mikronukleus dan aberasi kromosom di bawah mikroskop. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan dan unjuk kerja dalam bentuk praktik, yang dikombinasikan dengan kegiatan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan praktik yang dilakukan, yaitu (1) praktik teknik induksi sitogenetik jaringan meristem ujung akar bawang bombay (Allium cepa) dengan bahan karsinogen, (2) praktik pembuatan preparat squash ujung akar untuk pengamatan mikronukleus, (3) praktik pembuatan preparat squash ujung akar untuk pengamatan aberasi kromosom, (4) praktik observasi tipe-tipe dan jumlah mikronukleus di bawah mikroskop, (5) praktik observasi peristiwa aberasi kromosom dibawah mikroskop, dan (6) praktik dokumentasi mikronukleus dan aberasi kromosom dibawah mikroskop. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa guru-guru mitra biologi di Kota Mataram menjadi terampil dalam pembuatan preparat squash untuk pengamatan uji mikronukleus dan aberasi kromosom, serta memiliki kemampuan yang baik dalam analisis kerusakan sitogenetik pada kromosom dan mutasi kromosom dibawah mikroskop sebagai bekal dalam menunjang pembelajaran genetika di sekolah
Referensi
Campbell, N. A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell. 2002. Biology. Erlangga. Jakarta.
Fenech, M., M.K. Volders, A.T. Natarajam, J. Suralles, J.W. Crott, J. Parry, H. Norppa, D.A. Eastmond, J.D. Tucker, dan P. Thomas. 2011. Molecular mechanism of micronucleus, nucleoplasmic bridge and nuclear bud formation I mammalian and human cells. Mutagenesis 26(1): 125-132.
Mertha, I. G. 2001. Karyotipe Murraya exotica L. dan Murraya paniculata (L.) Jack. di Jawa Sebagai Bukti Taksonomi. Tesis S-2. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Maluszynski .2003. Crop Improvement. Encyclopedia of Applied Plant Sciences.
Noppra, H. dan G.C.M. Falck.2003. What do human micronuclei contain? Mutagenesis 18(3): 221-233.
Rangkuti, R. H., E. Suwarso dan P. Anjelisa. 2012. Efek Pemberian Monosodium Glutamat (MSG) Terhadap Terbentuknya Mikronukleus Pada Sel Darah Putih Mencit. Seminar Nasional Farmasi Universitas Sumatera Utara. ISBN 978-602-8892-72-8.
Sharma, A. 1976. The chromosomes. Oxford & IBH Publishing Co., New Delhi. Singh, R.J. 1993. Plant Cytogenetics. CRC Press. Lodon.
Stearns, D. M. 2007. Evaluation of chromium(III) genotoxicity with cell culture and in vitro assays. The Nutritional Biochemistry of Chromium (III).
Steebins, G. L. 1971. Chromosomal Evolution in Higher Plants. Adisswon-Wisley Publishing Company, London.
Suryo, 1996. Genetika. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).