Penyuluhan Manajemen Usahatani Pada Petani/Kelompok Tani Binaan UD. Urif Tani Dusun Gegutu Dayan Aik Desa Kekeri Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i1.3003Diterbitkan:
2023-02-23Terbitan:
Vol 6 No 1 (2023): Januari - MaretKata Kunci:
Manajemen Usahatani, Petani/Kelompok Tani, Kios Tani UD. Arif TaniArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Keberhasilan suatu usahatani selain dipengaruhi oleh faktor alam, juga dipengaruhi oleh kemampuan petani dalam melaksanakan manajemen usahatani. Oleh karena itu dalam menjalankan suatu usahatani sangat diperlukan pengetahuan dalam mengelolanya, karena manajemen mendasari setiap kegiatan yang akan dilakukan dalam usahatani, seiring perkembangan jaman di era digitalisasi ,manajemen mutlak dibutuhkan pada setiap usaha yang akan datang maupun yang sudah dijalankan petani, namun tidak semua petani dapat melaksanakan dengan baik, karena adanya keterbatasan yang dimiliki oleh petani serta faktor alam, hal inilah menjadi kendala dalam pelaksanaannya. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang manajemen usahatani bagi petani/kelompok tani dalam mengelola usahataninya.
Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan tentang Manajemen Usahatani pada Petani/Kelompok Tani Binaan UD. Urif Tani Dusun Gegutu Dayan Aik Desa Kekeri Kecamatan Gunungsari Lombok Barat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Awal dari kegitan melakukan test pengetahuan tentang pemahaman manajemen dalam bisnis , selanjutnya dilakukan penyampaian materi dari tim pengabdian selama 40 menit kemudian dilanjutkan dengan diskusi . Hasil diskusi peserta berjalan dengan baik sehingga anggota kelompok tani mampu menerima dan melaksanakan kegiatan usahataninya dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen sehingga biaya-biaya usaha tani dapat di tekan untuk meningkatkan pendapatan. Hadir dalam penyuluhan manajemen usahatani ketua kelompok tani dan anggota kelompok tani berjumlah 20 orang peserta dan diahdiri dari perwakilan distributor CV. Sasak Agrotani , dan 2 (dua) mahasiswa pendamping
Pada umumnya petani kelompok dapat memahami manajemen usahatani dan mereka sangat berharap kegiatan ini bisa ditindak lanjuti untuk melakukan pembinaan pada kelompok tani agar usahatani mereka bisa berkembang dan maju dalam pengelolaan usahataninya.
Referensi
. ............... (2020). Peraturan Mentri Pertanian N0. 10 Tahun 2020 Tentang Alokasi dan HET Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
. ............... (2020). Peraturan Mentan Nomor – 49 Tahun 2020 Tentang Pupuk BERSUBSIDI
. ............,. (2020). Manfaat Petani memiliki Kartu Tani. Kompas. Com Agustus 2019
. Media (2020). BNI Hadirkan Kartu Tani Untuk meningkatkan Produktivitas Petani. 13 Juli 2020
Devi Nurul Fahmi. Maria. (2020). Persepsi Petani Terhadap Implementasi Kartu Tani (Studi Kasus Desa Kalirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang). Jurnal Agrisep Vol 19 No. 2
Herman Sufrianata. 2012.Modul Manajemen Usahatani. Kompasiana.com
Suprianto, dkk .2021. Sosialisasi Program Kartu Tani Bagi Kios Tani Pengecer Pupuk Bersubsidi dan Kelompok Tani Di Kecamatan Gangna Kabupaten Lombok Utara
. Sukartawi . (2004). Pemasaran Pertanian . Penerbit Ghalia Indonesia
Herman Sufrianata. 2012.Modul Manajemen Usahatani. Kompasiana.com
Nurzaman,Nurlina.Marulam.Budiutomo ,2021. Manajemen Usahatani. Penerbit Yayasan Kita Menulis. IKPI
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).