Budidaya Ramah Lingkungan Sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan Nelayan Skala Kecil Di Desa Ketapang Raya Lombok Timur

Penulis

Abdul Syukur , Khairudin Khairudin , M. Yamin

DOI:

10.29303/jpmpi.v1i2.309

Diterbitkan:

2019-07-31

Terbitan:

Vol 2 No 1 (2019)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Syukur, A., Khairudin, K., & Yamin, M. (2019). Budidaya Ramah Lingkungan Sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan Nelayan Skala Kecil Di Desa Ketapang Raya Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v1i2.309

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Abstrak: Nelayan skala kecil sampai saat masih menjadi kelompok sasaran dalam program pengentasan kemiskinan. Program pengentasan kemiskinan nelayan skala kecil lebih berorientasi pada peningkatan kapasitas alat tangkap.  Desa Ketapang Raya memiliki potensi lingkungan yang belum dikembangkan sebagai sumber produksi ikan dan biota laut lainnya yang bernilai ekonomi untuk meningkatkan ekonomi nelayan skala kecil. Potensi lingkungan tersebut adalah: (1) muara, (2) bekas sawah garam, (3) lahan kosong pada ekosistem mangove dan (4) daerah perairan pesisir pantai untuk budidaya.  Oleh karena itu fokus program pengabdian pada masyarakat ini adalah pemanfaatan potensi lingkungan melalui budidaya ramah lingkungan sebagai strategi pengentasan kemiskinan nelayan skala kecil di Desa Ketapang Raya Lombok Timur. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kooperatif melalui sistem pembelajaran orang dewasa (andragogi) dengan metode contoh (damplots), diskusi kelompok, Fokus Group Discussion (FGD) dan   wawancara. Hasil yang dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah pertama pembentukan kelompok budidaya ramah lingkungan nelayan skala kecil di Desa Ketapang Raya yaitu ‘kelompok bintang lautâ€, kedua kelompok nelayan sangat aktif dalam diskusi untuk melaksnakan budidaya ramah lingkungan teruama budidaya ikan dan kepeing bakau dan ketiga membuat contoh budidaya ikan yaitu ikan baronag dan udang lobster dengan sistem kramba jaring apung. Kesimpulannya bahwa pengabdian pada masyarakat ini memberikan dampak positif sebagai motipasi nelayan untuk mengembangkan budidaya ramah lingkungan sebagai alternatif dalam mengatasi kekeruangan hasil tangkapan ikan.

 

Kata Kunci: Budibaya ramah lingkungan; Kemiskinan; Nelayan

Referensi

Basurto, X., A. Bennett, A. Hudson Weaver, S. Rodriguez-Van Dyck, and J.-S. Aceves-Bueno. 2013. Cooperative and noncooperative strategies for small-scale fisheries’ self-governance in the globalization era: implications for conservation. Ecology and Society 18 (4): 38.

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lombok Timur. 2013. Statistik Perikanan. Selong Lombok Timur.

Karnan, M.S. Baskoro, B.H. Iskandar, E. Lubis, dan Mustaruddin, 2012a, Potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan unggulan di perairan Selat Alas, Nusa Tenggara Barat, Buletin PSP, 20 (4): 20-25.

Karnan, M.S. Baskoro, B.H. Iskandar, E. Lubis, dan Mustaruddin, 2012b, Perikanan cumi-cumi di Perairan Selat Alas Nusa Tenggara Barat. Jurnal Biologi Tropis, 13(1): 8-14.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomer 1 tahuan 2015 tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus pelagicus spp.) Lembaran Negara Tahun 2015 Nomer 7.

Perez, M.L, M.D. Pido, L.R. Garces dan N.D. Salayo. 2012. Towards Sustainable Development of Small-Scale Fisheries in the Philippines: Experiences and Lessons Learned from Eight Regional Sites. WorldFish. Penang, Malaysia.

Profil Desa Kepatang Raya. 2014. Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur.

Syukur, A. 2013. Pengetahuan Ekologi Masyarakat Lokal sebagai Indikator Penilaian Potensi Lamun (Seagrass) di Tanjung Luar Lombok Timur. Jurnal Biologi Tropis, 13 ( 2): 209-217

Syukur, A., Wardiatno, Y., Muchsin, I., dan Kamal, M.M 2014. Status Trofik Ikan yang Berasosiasi dengan Lamun (Seagrass) di Tanjung Luar Lombok Timur. Jurnal Biologi Tropis, 14 (2):162-170.

Wright, A., Stacey, N. dan Holland, P. 2006. The cooperative framework for ocean and coastal management in the Pacific Islands: Effectiveness, constraints and future direction. Ocean and Coastal Management: 49, 739 - 763.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).