Edukasi Bahaya Paparan Zat Karsinogenik melalui Inhalasi terhadap Risiko terjadinya Keganasan pada Pekerja Pabrik Tembakau di Dengen Daya

Penulis

Anak Agung Ayu Niti Wedayani , Abdul Qadar Punagi , Nova Audrey Luetta Pieter , Muhammad Husni Cangara , Anak Agung Ketut Sudharmawan , Hamsu Kadriyan , Novia Andansari

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i1.3100

Diterbitkan:

2023-03-13

Terbitan:

Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret

Kata Kunci:

Pabrik Tembakau, Buruh, Kesehatan Saluran Pernafasan, Keganasan.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Wedayani, A. A. A. N. ., Punagi, A. Q. ., Pieter, N. A. L. ., Cangara, M. H. ., Sudharmawan, A. A. K. ., Kadriyan, H. ., & Andansari, N. . (2023). Edukasi Bahaya Paparan Zat Karsinogenik melalui Inhalasi terhadap Risiko terjadinya Keganasan pada Pekerja Pabrik Tembakau di Dengen Daya. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(1), 284–287. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i1.3100

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Latar Belakang : Pabrik Tembakau memiliki potensi timbulnya gangguan pernafasan hingga keganasan pernafasan. Angka kesakitan pekerja pabrik tembakau dilaporkan terus meningkat, dikarenakan risiko yang diakibatkan karena terhirupnya debu tembakau disertai tuntutan kerja yang besar untuk memproduksi lebih banyak per hari.

Analisis Situasi : Ketidaktahuan dari pekerja pabrik tembakau di Dengen Daya terkait kesehatan saluran pernafasan atas sangan rendah.

Metode: Edukasi berupa Penyuluhan terhadap buruh Pabrik Tembakau, sebelum diberikan Edukasi untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang terkait dengan kesehatan saluran pernafasan hingga terjadinya keganasan.

Hasil dan Pembahasan: Pada pengabdian ini dihadiri oleh 32 peserta, yang kesemuanya merupakan buruh pada pabrik tembakau di Dengen Daya. Dari Pre Test (quisioner sebelum edukasi) diketahui 31 peserta mendapatkan score kurang dari 50, sedangkan score Post Test (quisioner setelah edukasi) meningkat menjadi 17 peserta mendapatkan nilai lebih dari 50.

 

Referensi

Akmal, D., K., & Hari, K. (2017). Prevalensi Kasus Green Tobacco Sickness Pada Pekerja Petani Tembakau di Bantul. Berita Kedokteran Masyarakat Universitas Gajah Mada, 33(6). 311-316.

Cezar-Vaz, Marta, R., Cargnin., & Marcia, C.D.S. (2019). Use of Cotinine Biomarker in Workers to Detect Green Tobacco Sickness. Revista Latina-Americano de Enfermagem.https://dx.doi.org/10.1590/1518-8345.3141.3194

da Mota e Silva, M.S., da GloÌria da Costa Carvalho, M., & Moreira, J.C. et al. (2018). Green Tobacco Sickness among Brazilian farm workers and genetic polymorphisms. BMC Res Notes, 11(20), 1-9. https://doi.org/10.1186/s13104-018-3135-x

Kementrian Kesehatan, R.I. (2018). Kenali dan Cegah GTS (Green Tobacco Sickness).

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

McKnight., Robert, H & Spiller., & Henry, A. (2010). Green Tobacco Sickness in Children

and Adolescents. Association of School of Public Health, 602-605

Megah, A., Kusyogo, C., & Aditya, K. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Presepsi Tentang Masalah Kesehatan Kerja Dan Perikalu Penggunaan Alat Pelindung Diri Petani Tembakau. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Persatuan Perawat Nasional

Indonesia Jawa Tengah, 2(1), 1-7.

Niece, M.X.F., Anaclaudia, G.F., Rodrigo, D.M., Nadia, S.F. & Vanessa, I.M. (2014).

Occupational exposure to pesticides, nicotine and minor psychiatric disorders among tobacco farmers in southern Brazil. Neurotoxicology. Am.J.Ind.Med, 57, 726-735.

Nilla, S., Hanny, R., & Ahmad, R. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Active Learning terhadap Pengetahuan dan Sikap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam Pencegahan Terjadinya Green Tobacco Sickness (GTS) pada Buruh Tani Tembakau di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Universitas Jember, 5(3), 489-496

Nurjanah., Lily, K., & Abdun, M. (2014). Efek Paparan Asap Rokok Orang Lain Terhadap Fungsi Paru dan Urine Cotinine Karyawan Cafe dan Restoran Kota Semarang. Symposium II: Diseminasi Hasil Penelitian Tobacco Control Research Network,

Puspitasari, Y.R., Syamsulhuda, B.M., & Kusyono, C. (2019). Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Kerja Aman (Safety Behavior) Petani Tembakau Di Kabupaten Temanggung. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 7(1), 545-553.

Rachmat, M. (2010). Pengembangan Ekonomi Tembakau Nasional: Kebijakan Negara Maju Dan Pembelajaran Bagi Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 67-83.

Rokhmah, D. (2014). Analisis Faktor Risiko Green Tobacco Sickness (GTS) dan Metoda Penanganannya Pada Petani Tembakau. Universitas Jember.

Saleeon , T., Siriwong , W., Perez, H.L.M., & Robson, M.G. (2015). Green Tobacco Sickness among Thai Traditional Tobacco Farmers, Thailand. Indian Journal of Occupational and Enviromental Medicine. Int J Occup Environ Med, 6(3), 169-176.

Tirtosastro, S., & Mudiyati, A.S. (2010). Kandungan Kimia Tembakau dan Rokok. Universitas Tribuana Tunggadewi.

Vita, Permatasari., Syamsulhuda, B.M., & Priyadi, N.P. (2020). Faktor Yang Berhubungan Antara Perilaku Pencarian Pengobatan Gejala Green Tobacco Sickness (GTS) Dengan Petani Tembakau Dikecamatan Bansari Kabupaten Temanggung. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 8(2), 82-88.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).