Vol 2 No 1 (2019)
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Diversifikasi Pendapatan Alternatif Masyarakat Nelayan Melalui Inovasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Di Desa Batunamparselatan Lombok Timur

Penulis

Karnan Karnan , Agil Al Idrus , Imam Bachtiar , Ahmad Raksun , I Wayan Merta

DOI:

10.29303/jpmpi.v1i2.311

Diterbitkan:

2019-08-21

Unduhan

Abstrak

Abstrak: Rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan di Nusa Tenggara Barat. Tetapi kuantitas dan kualitas komoditas yang strategis ini masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh kendala teknis yang ada dalam budidaya dan penanganan pasca panen. secara khusus, kegiatan ini dimaksudkan untuk : mengatasi persoalan yang menyebabkan penurunan produksi dan kegagalan panen yang dialami pembudidaya rumput laut di lokasi kegiatan, meningkatan produksi rumput laut, mengatasi persoalan rendahya kualitas rumput laut yang disebabkan oleh alga filamen sebagai kompetitor (biofouling) dan proses penanganan pasca panen, serta meningkatkan posisi tawar pembudidaya dalam menentukan harga jual rumput laut. Metode yang diterapakn dalam kegiatan ini meliputi metode yang lebih mengedepankan suatu kegiatan agar paket teknologi yang ingin disampaikan dapat dengan mudah ditiru untuk dipraktekkan. Karena itu, metode konvensional khususnya ceramah dan diskusi tetap digunakan dan dikombinasi dengan metode lain, yaitu demonstrasi dan praktek lapangan (praktek langsung). Hal ini sesuai dengan karakteristik masyarakat petani pada umumnya yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Selain itu, pertimbangan waktu bagi pelaksanaan kegiaan ini yang juga sangat terbatas

 

Kata Kunci: Diversifikasi Pendapatan Alternatif; Masyarakat Nelayan; Inovasi teknologi; Budidaya rumput laut

Referensi

state of the world fisheries and aquaculture 2002. FAO, Rome: FAO, 150 pp.

de Goes and RP Reis. 2011. Temporal variation of the growth, carrageenan yield and quality of Kappaphycus alvarezii (Rhodophyta, Gigartinales) cultivated at Sepetiba bay, souteastern Brazilian coast. J. Appl Phycol. DOI 10.1007/S10811-011-9665-4.

De San M. 20123. The Farming of Seaweed. Implementation of a Regional Fisheries Strategy For The Eastern-Southern Africa and India Ocean Region. REPORT/RAPPORT : SF/2012/28.

Karnan, Al Idrus. A, Bachtiar. I, Mahrus, Raksun. A, Azizah. A, 2013, Pemanfaatan Pupuk Organik Cair untuk Meningkatkann Produksi pada Budidaya Rumput Laut, Laporan Pengabdian Pada Masyarakat, FKIP Universitas Mataram.

Karnan, M S Baskoro, Iskandar B H, E. Lubis, dan Mustaruddin, 2012a, Potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikn unggulan di perairan Selat Alas, Nusa Tenggara Barat, Buletin PSP Vol 20 nomor 4 Desember 2012.

Karnan, M S Baskoro, Iskandar B H, E. Lubis, dan Mustaruddin, 2012b, Perikanan cumi-cumi di Perairan Selat Alas Nusa Tenggara Barat, Jurnal Biologi Tropis Vol 13 N0 1 Januaari 2012.

Largo, D.B. 2002. Recent developments in seaweed diseases. In: A.Q.Hurtado, N.G. Guanzon, Jr., T.R. de Castro-Mallare, & M.R.J. Luhan (Eds.) Proceedings of the National Seaweed Planning Workshop held on August 2-3, 2001, SEAFDEC Aquaculture Department, Tigbauan, Iloilo. (pp. 35-42). Tigbauan, Iloilo: SEAFDEC Aquaculture Department.

Murdiyanto B. 2004. Pengelolaan sumber daya perikanan pantai. Jakarta: Proyek Pengembangan Masyarakat Pantai dan pengelolaan Sumber daya Perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap – Departemen Kelautan dan Perikanan.

Pemda Provinsi NTB. 2009. Sapi Jagung Rumput Laut (PIJAR). Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram.

Yulianto, K. 2004. Fenomena faktor pengontrol penyebab kerugian pada budidaya karaginofir di Indonesia. Oseana Vol XXIX no 2 : 17-23.

Biografi Penulis

Karnan Karnan, Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Cara Mengutip

Karnan, K., Idrus, A. A., Bachtiar, I., Raksun, A., & Merta, I. W. (2019). Diversifikasi Pendapatan Alternatif Masyarakat Nelayan Melalui Inovasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Di Desa Batunamparselatan Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v1i2.311