Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Dengan Memanfaatkan Limbah Rumah Tangga Di Desa Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara

Penulis

Bagus Dwi Hari Setyono , Susi Indah Sari , Teungku Ahmad Djibril , Milda Tantrini , Lalu Rizaldi Dharma Tandela , Nurihwani

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i1.3173

Diterbitkan:

2023-03-24

Terbitan:

Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret

Kata Kunci:

limbah makan, pelatihan, pupuk cair

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Setyono, B. D. H., Sari, S. I., Djibril, T. A. ., Tantrini, M. ., Tandela, L. R. D. ., & Nurihwani. (2023). Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Dengan Memanfaatkan Limbah Rumah Tangga Di Desa Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(1), 367–371. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i1.3173

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Rumah tangga merupakan penyumbang sampah makanan terbesar (62%). Limbah makanan tersebut berasal dari sisa pengolahan makanan atau sisa makanan. Oleh karena itu diperlukan upaya yang sistematis untuk mengurangi limbah makanan yang terbuang ke lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengolah limbah makanan rumah tangga menjadi pupuk organik cair. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah community development dengan tahapan kegiatan yaitu penyuluhan/sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Pembuatan pupuk cair diawali dengan mencacah dan mencampurkan sisa makanan rumah tangga, kemudian memasukkannya ke dalam komposter bin dan mencampurnya dengan air cucian beras, tetes tebu dan gula pasir. Selanjutnya tong komposter ditutup rapat kemudian didiamkan selama 2 minggu. Hasil pengujian pupuk cair di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) diperoleh kandungan Nitrogen sebesar 0,11%, Fosfor (P) 0,08%, dan Kalium (K) 0,56%.

Referensi

Alfarizi, M.K. 2020. Sampah Terbesar di Indonesia: Sisa Makanan dari Rumah Tangga. https://tekno.tempo.co/read/1316095/sampah-terbesar-di-indonesia-sisa-makanan-dari-rumah-tangga. Diakses 8 Februari 2023.

Anonim. 2022. Food Loss & Food Waste: Ketika Makanan yang Terbuang Menjadi Masalah Bagi Lingkungan. https://envihsa.fkm.ui.ac.id/2022/05/25/food-loss-food-waste-ketika-makanan-yang-terbuang-menjadi-masalah-bagi-lingkungan/#:~:text=Food%20loss%20dan%20food%20waste%20juga%20sangat%20berkontribusi%20terhadap%20emisi,dalam%20produksi%20dan%20transportasi%20makanan. Diakses 8 Februari 2023.

Apriliani, I. N., Heddy, S., & Suminarti, N.E. 2016. Pengaruh Kalium pada Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Ubi Jalar (Ipomea batatas (L.) Lamb). Jurnal Produksi Tanaman. April 2016: 4(4): 148-157.

Hermanu, B. 2022. Pengelolaan Limbah Makanan (Food Waste) Berwawasan Lingkungan. Jurnal Agrifoodtech. Juni 2022: 1(1): 35-48.

Mulasari, S. A., Bayu, M., & Inaz, A. 2020. Peningkatan Kesadaran Lingkungan dengan Pelatihan Pengolahan Sampah di Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2020: 4(2):167-172.

Mulyadi, S. 2019. Sampah Makanan atau Food Waste. https://www.amritaenviro.com/file/download/7538465newsletter%2033.vi.2019.pdf. Diakses 8 Februari 2023.

Pusparisa, Y. 2021. Indonesia, Produsen Terbesar Limbah Makanan Rumah Tangga di Asia Tenggara. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/03/08/indonesia-produsen-terbesar-limbah-makanan-rumah-tangga-di-asia-tenggara. Diakses 8 Februari 2023.

Raras, B. 2022. Economist Intelligence Unit: Sektor Rumah Tangga jadi Penyumbang Sampah Makanan Terbesar di Indonesia. https://goodstats.id/article/sektor-rumah-tangga-penyumbang-sampah-makanan-terbesar-di-indonesia-vyZqy. Diakses 8 Februari 2023.

Setiawati, T., Syamsi, I.F. 2019. Karakteristik Stomata Berdasarkan Estimasi Waktu dan Perbedaan Intensitas Cahaya Pada Daun Hibiscus tiliaceus Linn. di Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Pro-Life. Juli 2019: 6(2): 148-159.

Biografi Penulis

Bagus Dwi Hari Setyono, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).