Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)  Sebagai Alternatif Pengobatan di Desa Selaparang

Baiq Nabila Alifia Khairani; Sukmawati; Muhammad Hafad  Haikal; Hariyadi

doi:10.29303/jpmpi.v6i1.3189

Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Alternatif Pengobatan di Desa Selaparang

Penulis

Baiq Nabila Alifia Khairani , Sukmawati , Muhammad Hafad Haikal , Hariyadi

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i1.3189

Diterbitkan:

2023-02-27

PlumX Metrics

Terbitan:

Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret

Kata Kunci:

Penyuluhan, Tanaman Obat Keluarga, Desa Selaparang

Artikel

Downloads

pdf

Cara Mengutip

Alifia Khairani, B. N., Sukmawati, Haikal , M. H., & Hariyadi. (2023). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Alternatif Pengobatan di Desa Selaparang. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(1), 221–224. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i1.3189

Unduh Sitasi

Metrics

Metrics Loading ...

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam jenis tanaman dengan khasiat obat yang tumbuh di sekitar pekarangan rumah. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang tumbuh di sekitar pekarangan rumah warga dan dapat berfungsi sebagai obat-obatan tradisional. Pengguunaan tanaman ini sebagai obat dinilai aman, murah, dan mudah didapat, khususnya di Desa Selaparang Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Desa ini merupakan salah satu desa yang memiliki beberapa jenis TOGA, namun pemanfaatannya belum optimal. Kegiatan penyuluhan pemanfaatan TOGA dirancang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan TOGA sebagai salah satu alternatif pengobatan. Masyarakat Desa Selaparang diberikan pengetahuan mengenai pengenalan hingga pemanfaatan TOGA untuk kehidupan sehari-hari. Program dilaksanakan pada 11-17 Januari 2023 pada 4 dusun di Desa Selaparang. Metode penyuluhan yang digunakan adalah diskusi interaktif dengan alat bantu berupa leaflet. Kegiatan ini telah dapat mengoptimalkan pengetahuan warga tentang pemanfaatan TOGA, sehingga dapat dijadikan alternatif pengobatan.

Referensi

Bebet, N., & Mindarti, S. (2015). Tanaman obat keluarga (TOGA). In Isbn: 978-979-3595-49-8 (Vols. 1–24, Issue 09).

Hadi, L. A., Meiyani, F. E., Sunan, M., & Rohyani, I. S. (2022). SOCIALIZATION ON THE USE OF FAMILY MEDICINAL PLANTS (TOGA) FOR MEDICATION IN LAJUT VILLAGE. Jurnal Abdi Insani, 9(1), 278-287. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i1.500

Lestari, S., Roshayanti, F., & Purnamasari, V. (2019). Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Pemanfaatan Tanaman Toga Sebagai Jamu Keluarga. International Journal of Community Service Learning, 3(1), 22-26.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Standar Pelayanan Medik Herbal, Pub. L. No. 121 (2008).

Cheppy Syukur, H. (2001). Budidaya Tanaman Obat Komersial.. Penebar Swadaya: Bogor

Wirasisya, D. G., Juliantoni, Y., & Alqadri, B. (2019). Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Sosialisasi Penggunaan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Di Desa Tembobor. J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 64–71. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v4i1.1047

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).