Menumbuhkan Semangat Wirausaha Bagi Masyarakat Berbasis Pengolahan Hasil Pertanian Di Desa Ketangga Kecamatan Suela Lombok Timur

Penulis

Wahyunadi , Adil Agustiawan , Irma Wulandari , Margareth Aurelia Wasa

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i1.3233

Diterbitkan:

2024-02-29

Terbitan:

Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret

Kata Kunci:

Entrepreneurship, Processing, Agricultural Product.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Wahyunadi, Agustiawan, A., Wulandari, I., & Wasa, M. A. (2024). Menumbuhkan Semangat Wirausaha Bagi Masyarakat Berbasis Pengolahan Hasil Pertanian Di Desa Ketangga Kecamatan Suela Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(1), 343–348. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i1.3233

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

This research article is a form of service for a group of students who are members of KKN PMD program at Mataram University. This article was created as an educational tool for the community regarding how to utilize existing village potential in a more creative and innovative way. The methods and approachesused in this research are preparation, outreach, training, monitoring, evaluation and follow-up. From this research and approaches, this research shows that in Ketangga Village, Suela District, East Lombok Regency, there is potential in the form of corn agricultural products which cannot be utilized optimally by the community. Therefore, KKN students provide solutions by conducting outreach about Micro Mall and Medium Enterprises and impotance of enterpreneurship in society. Apart from that, KKN students also held a practice of processing corn into chips as a form of follow-up to the enterpreneurship and Micro Mall and Medium Enterprises socialization that had been carried out. In this way, the people in Ketangga Village, Suela District, East Lombok Regency gained a new perspective on the importance of entrepreneurship in life as well as new innovations to utilize the agricultural products they have.

Referensi

Andriyani, D. (2015). Pengembangan Model Pendekatan Partisipatif Dalam. 31.

Firzamei, A., Shonia, D. dkk. (2023). Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Pengolahan Kulit Kopi Sebagai Pupuk Kompos Kelompok Tani Desa Selelos Kabupaten Gangga. Jurnal Pengabdian Kepada masyarakat, vol. 1 (01).

Juaini, Muhammad. dkk. (2023). Analisis Hasil Pengolahan Tanaman Jagung Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Suela. Edunomic: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 11 (1)

Swawikanti, Kenya. (2023). Pengertian Kuliah Kerja Nyata (KKN), Tujuan & Manfaatnya. https://www.brainacademy.id/blog/mengenal-kuliah-kerja-nyata-kkn

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Wahyunadi, Adil Agustiawan, Irma Wulandari, Margareth Aurelia Wasa

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).