Pengenalan dan Pengembangan Ekowisata Birdwatching di Taman Wisata Alam Kerandangan, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i1.3240Diterbitkan:
2023-02-23Terbitan:
Vol 6 No 1 (2023): Januari - MaretKata Kunci:
Senggigi, Pariwisata, Birdwathcing, Wisata AlamArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Desa Senggigi, salah satu daerah yang terletak di Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki wilayah pantai yang luas, berbagai budaya, serta daerah hutan dengan keberagman flora dan fauna yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata.. Salah satu potensi yang ada dan belum banyak dikembangkan adalah Taman Wisata Alam (TWA) Kerandangan. Keberadaan fauna ini seringkali menjadi daya Tarik tersendiri untuk wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Taman Wisata Alam Kerandangan. Oleh karena itu, perlu adanya pembekalan dan pengembangan pengetahuan konsep ekowisata birdwatching yang membutuhkan partisipasi aktif masyarakat sekitar. Berdasarkan hal tersebut, KKN Universitas Mataram di Desa Senggigi berencana membantu memecahkan masalah-masalah tersebut. Metode yang diterapkan selama proses pelaksanaan kegiatan program kerja KKN Tematik Universitas Mataram adalah metode Participatory Rural Apparaisal (PRA). Observasi dilakukan dua minggu sebelum dimulainya pelaksanaan KKN. Kegiatan pengamatan burung di Taman Wisata Alam kerandangan dilaksanakan selama enam hari, pengamatan dilakukan di dalam dan luar kawasan TWA yang juga merupakan wilayah pemukiman warga. Pengamatan dilakukan pada empat titik, dengan tiga titik berada di dalam kawasan TWA dan satu titik berada di luar kawasan TWA. Pengamatan dilakukan dengan bantuan teropong dan google earth pro sebagai instrument penentuan titik koordinat pengamatan. Hasil yang diperoleh berupa pembaruan data burung yang ada di TWA Kerandangan, booklet, dan leaflet.
Referensi
Islamy, Nurul. 2019. Analisis Sektor Potensial, Dapatkah Pariwisata Menjadi Lokomotif Baru Ekonomi Nusa Tenggara Barat. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 2(1), 1-10
Muhsin,A., Nafisah,L., & Siswanti, Y. 2018. Participatory Rural Apraisal (PRA) for Corporate Social Responsibility (CSR). Deepublish, Sleman
Murapi, I., Astarini, O., & Muliani, M. 2022. Potensi Sektor Pariwisata sebagai Strategi Pemulihan Ekonomi NTB, Rekan: Riset Ekonomi, Akuntansi, dan Perpajakan, 3(1): 43–54
Suana, I. W., Amin, S., Ahyadi, H., Tilar, L.A.T., & Hadiprayitno,G. 2016. Birdwathing di Taman Wisata Alam Kerandangan. K-Media, Yogyakarta
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).