Demplot Pendederan Benih Lobster dengan Sistem Keramba Jaring Tenggelam di Desa Ekas Buana Kabupaten Lombok Timur
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i2.3283Diterbitkan:
2023-04-11Terbitan:
Vol 6 No 2 (2023): April-JuniKata Kunci:
benih lobster, keramba jaring tenggelam, pertumbuhan, kelangsungan hidupArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Usaha budidaya pembesaran dan pendederan lobster pada umumnya masih ditemukan berbagai permasalahan terkait produktivitas yang masih rendah. Salah satu sistem dan teknologi budidaya yang diyakini dapat mengatasi permasalahan budidaya pembesaran dan pendederan lobster yaitu dengan menggunakan sistem budidaya keramba jaring tenggelam (KJT). Oleh karena itu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan dan demplot budidaya pendederan lobster dengan sistem KJT, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya lobster tentang budidaya pendederan serta meningkatkan performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup selama pendederan benih lobster. Kegiatan demplot pendederan lobster dalam KJT dilakukan di Desa Ekas Buana yang meliputi tahapan persiapan bahan dan alat, pelatihan, demplot, dan pendampingan dan evaluasi. Evaluasi pelatihan dilakukan sebagai penilaian apakah pelatihan telah mencapai tujuan yang diinginkan, dan memberikan umpan balik dari peserta dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian. Berdasarkan kegiatan demplot pendederan lobster dengan sistem KJT selama 4 bulan diperoleh performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup lobster cukup bagus serta partisipasi masyarakat khususnya Pokdakan Pasir Putih dalam kegiatan pengabdian ini. Diharapkan dengan selesainya kegiatan pengabdian ini keberlanjutan program terus dilakukan bahkan diperluas, sehingga tujuan dan manfaat program ini dapat tercapai dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pendapatan masyarakat pembudidaya lobster
Referensi
Anh, T. Le, & Jones, C. (2015). Preliminary assessment of tank- based grow-out of tropical spiny lobsters (Panulirus ornatus) in Vietnam. In C. M. Jones (Ed.), Spiny lobster aquaculture development in Indonesia, Vietnam and Australia. Proceeding of the International Lobster Aquaculture Symposisum hleld in Lombok, Indonesia 22-25 April 2014 (pp. 87–88). ACIAR.
Cokrowati, N., Setyowati, D. N., Diniarti, N., Mukhlis, A., Perwitasari, W. K., & Amiri, M. (2020). Pembuatan Pakan Pellet Moist Berbahan Baku Lokal Untuk Budidaya Lobster di Karamba Jaring Apung. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1), 2–6. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i1.422
Erlania, Radiarta, I. N., & Haryadi, J. (2016). Status of spiny lobster seeds resouce management for aquaculture development: case study Lombok Island Waters. J. Kebijak. Perikan. Ind., 8(2), 85–96. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.8.2.2016.85-96
Hung, L. Van, & Tuan, L. A. (2009). Lobster seacage culture in Vietnam. Lobsters: Biology, Fisheries and Aquaculture, January 2009, 541–570.
Junaidi, M. (2018). Budidaya Lobster di Perairan Pulau Lombok. In Pustaka Bangsa. Pustaka Bangsa.
Junaidi, M., Cokrowati, N., & Abidin, Z. (2011). Tingkah Laku Induk Betina Selama Proses Pengeraman Telur Dan Perkembangan Larva Lobster Pasir (Panulirus Homarus Linneaus, 1785). Jurnal Akuatika Indonesia, 2(1), 244488. http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/article/view/499
Junaidi, M., Cokrowati, N., Diniarti, N., & Setyowati, D. N. (2021). Kaji Tindak Partisipatif Peningkatan Performa Budidaya Lobster Sistem Submersible Cage di Desa Ekas Buana Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 139–145.
Junaidi, M., & Hamzah, M. S. (2014). Kualitas perairan dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan sintasan udang karang yang dipelihara dalam keramba jaring apung di Teluk Ekas, provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(2), 345–354.
Junaidi, M., & Heriati, A. (2017). Pengembangan budidaya udang karang dalam keramba jaring apung di Teluk Ekas Provinsi Nusa Tenggara Barat. In Bunga Rampai Iptek Sumber Daya Pesisir untuk Pengemabngan Blue Economy di Pulau Lombok (Issue August, pp. 111–123).
Junaidi, M., Nurliah, Azhar, F., Diniarti, N., & Lumbessy, S. Y. (2019). Estimation of organic waste and waters carrying capacity for lobster cage culture development in north lombok district, west nusa Tenggara province. AACL Bioflux, 12(6), 2359–2370.
Junaidi, M., Setyono, B. D., & Azhar, F. (2021). Demplot Budidaya Lobster (Panulirus homarus) Sistem Keramba Jaring Apung dengan Sulementasi Spirulina plantensis di Kaupaten Lombok Utara. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 1(2), 141–150. https://doi.org/http://doi.org/ 10.29303/jppi.v1i2.134
Junaidi, M., Setyono, B. D. H., & Azhar, F. (2020). Demplot Budi Daya Lobster dan Kerang Mutiara secara Terintegrasi dalam Rangka Penguatan Kemitraan Masyarakat Lombok Utara. Agrokreatif Jurnal Ilmi Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 249–259.
Kim, T., Hwang, K. S., Oh, M. H., & Jang, D. J. (2014). Development of an autonomous submersible fish cage system. IEEE Journal of Oceanic Engineering, 39(4), 702–712. https://doi.org/10.1109/JOE.2013.2276707
Liu, S., Bi, C., Yang, H., Huang, L., Liang, Z., & Zhao, Y. (2019). Experimental Study on the Hydrodynamic Characteristics of a Submersible Fish Cage at Various Depths in Waves. Journal of Ocean University of China, 18(3), 701–709. https://doi.org/10.1007/s11802-019-3880-z
Mustafa, A. (2013). Budidaya lobster (Panulirus sp.) di Vietnam dan aplikasinya di Indonesia. Media Akuakultur, 8(2), 73–84.
PKSPL-IPB. (2020). PKSPL IPB: Menepis keraguan budidaya lobster. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisisr Dan Lautan (PKSPL) IPB. http://pkspl.ipb.ac.id/berita/detail/pkspl-ipb-menepis-keraguan-budidaya-lobster
Prabu, D. L., Ebeneezar, S., Chandrasekar, S., Anikuttan, K. K., Sayooj, P., & Vijayagopal, P. (2021). Culture of snubnose pompano, Trachinotus blochii (Lacepede, 1801) in indigenous re-circulatory aquaculture system using low cost fishmeal-based diet. Indian Journal of Geo-Marine Sciences, 50(10), 787–794.
Priyambodo, B., & Sarifin. (2009). Lobster aquaculture industry in eastern Indonesia: present status and prospects. In K. C. Williams (Ed.), Spiny lobster aquaculture in the Asia–Pacific region. ACIAR Peoceesings (pp. 36–45). ACIAR. https://www.aciar.gov.au/file/79531/download?token=vJbsZ-Qv
Rao, G. S., George, R. M., Anil, M. K., Saleela, K. N., Jasmine, S., Kingsly, H. J., & Rao, G. H. (2010). Cage culture of the spiny lobster Panulirus homarus (Linnaeus) at Vizhinjam, Trivandrum along the south-west coast of India. Indian Journal of Fisheries, 57(1), 23–29.
Solanki, Y., Jetani, K. L., Khan, S. I., Kotiya, A. S., Makawana, N. P., & Rather, M. A. (2012). Effect of stocking density on growth and survival rate of Spiny Lobster ( Panulirus polyphagus ) in cage culture system. International Journal of Aquatic Sciecne, 3(1), 1–14.
Susanto, T. T., Kusnadi, E., & Retno, L. (2018). Penggunaan Spanduk dan Brosur Sebagai Bahan Penunjang Media Publikasi Kegiatan (Studi Pada Ibu-Ibu Pengurus Yayasan Uswatun Hasanah, Pancoran Mas Depok Jawa Barat). Jurnal ABDIMAS BSI, 1(3), 576–584. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas/article/view/4168
Biografi Penulis
Muhammad Junaidi, University of Mataram
Lektor Kepala pada Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan
Fakultas Pertanian Universitas Mataran
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).