Aplikasi Pupuk Organik Cair Dari Rebung Bambu Pada Tanaman Sawi Manis (Brassica Juncea L)

Penulis

Yeni Septia Devi , Novilda Elizabeth Mustamu , Dini Hariyati Adam , Hilwa Walida

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i1.3304

Diterbitkan:

2023-03-02

Terbitan:

Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret

Kata Kunci:

tanaman sawi manis ( brassica juncea L ) , pupuk organik cair , rebung bambu

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Septia Devi, Y., Elizabeth Mustamu, N. ., Hariyati Adam, D., & Walida, H. (2023). Aplikasi Pupuk Organik Cair Dari Rebung Bambu Pada Tanaman Sawi Manis (Brassica Juncea L) . Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(1), 247–252. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i1.3304

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui pemanfaatan Pembuatan pupuk organik cair yang berbahan dasar rebung bambu, Rebung merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer di masyarakat, Rebung merupakan tunas muda  tanaman bambu yang muncul di permukaan dasar rumpun. Tunas bambu tersebut banyak di konsumsi, sehingga digolongkan ke dalam sayuran, Rebung yang sering di kenal dengan nama bung (bahasa Jawa), oleh masyarakat pedesaan sudah sejak zaman dahulu dimanfaatkan sebagai bahan masakan, terutama untuk di buat sayur. Selain di sayur , rebung bambu dapat di manfaatkan untuk pembuatan pupuk organik cair (POC). Selain itu rebung mengandung hormon giberellin, sehingga mampu merangsang pertumbuhan tanaman secara cepat. Karena rebung bambu mengandung giberellin, maka pupuk organik cair dari rebung berfungsi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman. Oleh karena  itu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan pada masyarakat sehingga nantinya dapat mengurangi ketergantungan  atau petani terhadap penggunaan pupuk kimia.

Referensi

Alifah, M. S. (2019). RESPON TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR DAUN GAMAL (Gliricidia sepium). http://repository.uin-suska.ac.id/21968/

Andriani, V. (2020). Sari Rebung Bambu Duri (Bambusa blumeana) Sebagai Fitohormon Giberelin Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescents L.). Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 12(1), 57. https://doi.org/10.25134/quagga.v12i1.2185

Erwin, E. (2017). Inokulum Mikoriza Arbuskula sebagai Pupuk Hayati pada Tanaman Gandum (Triticum Aestivum L.). Bioeduscience, 1(1), 38. https://doi.org/10.29405/bioeduscience/38-44111180

Kasi, P. D., & Palopo, U. C. (2019). PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR REBUNG BAMBU U NTUK. September.

Miranti Sari Fitriani, Evita, J. (2015). Uji Efektifitas Beberapa Mikro Organisme Lokal Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.). Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 17(2), 68–74.

Rizki, K., Rasyad, A., & Murtiati. (2014). TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU ( Brassica rafa ) EFFECT OF COW URINE FERMENTED ON THE GROWTH AND PRODUCTION PLANT GREEN MUSTARD ( Brassica rafa ). JOM Faperta, 1(2), 1–8.

Sarif, P., Hadid, A., & Wahyudi, I. (2015). PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) AKIBAT PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK UREA. Jurnal Agrotekbis, 3(5), 585–591.

Biografi Penulis

Yeni Septia Devi, Universitas Labuhanbatu

Novilda Elizabeth Mustamu, Universitas Labuhanbatu

Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains Dan Teknologi

Dini Hariyati Adam, Universitas Labuhanbatu

Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains Dan Teknologi

Hilwa Walida, Universitas Labuhanbatu

Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains Dan Teknologi

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).