Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Gizi Pada Anak Melalui Sosialisasi Dan Demonstrasi Pembuatan Mpasi
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i1.3323Diterbitkan:
2023-03-16Terbitan:
Vol 6 No 1 (2023): Januari - MaretKata Kunci:
Balita, MPASI, Sosialisasi, StuntingArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Stunting merupakan permasalahan gizi pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Efek stunting tidak hanya berimbas kepada kesehatan, tetapi berpengaruh kepada kecerdasan dan tubuh kembang pada anak. Di kabupaten Lombok Timur, terhitung sebesar 16,90 % anak mengalami stunting. Faktor yang menyebabkan hal tersebut yaitu kurangnya pengetahuan orang tua terhadap asupan yang harus diberikan kepada anak, khususnya kepada balita yang berumur 6 – 24 bulan. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada orang tua terutama ibu hamil dan ibu yang memiliki balita dalam pembuatan makanan pendamping ASI (MPASI) sehingga gizi dan nutrisi pada anak tercukupi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu pemberian informasi dan pelatihan cara membuat MPASI yang tepat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Padamara yang bekerjasama dengan Puskesmas Dasan Lekong. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali pada tanggal 10 Januari 2023 dan dihadiri oleh 20 orang. Hasil dari kegiatan ini yaitu bertambahnya wawasan dan keterampilan masyarakat dalam mengaplikasikan cara pembuatan MPASI yang tepat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat mulai sadar dan meningkatakan kesejahteraan bagi ibu dan bayi untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Dengan demikian dapat menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan lebih perduli dengan kesehatan setiap anggota masyarakat.
Referensi
Arini, F. A., Sofianita, N. I., & Ilmi, I. M. B. (2017). Pengaruh pelatihan pemberian MP ASI kepada ibu dengan anak Baduta di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok terhadap pengetahuan dan perilaku pemberian MP ASI. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 13(1), 80-89.
Ekayanthi, N. W. D., & Pudji, Suryani. (2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3): 312-319.
Ernawati F, Rosmalina Y, Permanasari Y. (2013). Pengaruh Asupan Protein Ibu Hamil dan Panjang Badan Bayi Lahir terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 12 Bulan di Kabupaten Bogor. Penelitian Gizi dan Makanan, 36(1). 1-11.
Goni, Loah, Pangemanan. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Status Gizi selama Kehamilan di Puskesmas Bahu Kota Manado. Ejurnal Keperawatan (e-Kp), 1(1).
Inayati, D.A., et.al. (2012). Infant feeding practices among mildly wasted children: a retrospective study on Nias Island, Indonesia. International Breastfeeding Journal, Vol 7:3. Biomed Central.
Millennium Challenge Account – Indonesia (MCAI). (2016). Stunting dan Masa Depan Indonesia. http://www.mcaindonesia.go.id.
Ni’mah, K., Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1): 13-19.
Olsa EA., Sulastri D., Anas E. (2017). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3): 523-529.
Rizki, L. K., Masruroh, N., & Bhayusakti, A. (2022, January). Sosialisasi Prosedur Pemberian MPASI pada Kader Kesehatan di Kelurahan Wonokromo sebagai Upaya Menurunkan Stunting. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA (Vol. 1, No. 1, pp. 613-620).
Sundari, D. T. (2022). Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 600-603.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).