Introduksi Pemanfaatan Tumbuhan Air Laut Sebagai Bahan Alami Pemicu Pertumbuhan Rumput Laut
DOI:
10.29303/jpmpi.v2i2.374Diterbitkan:
2020-01-09Terbitan:
Vol 2 No 2 (2019)Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Abstract: Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengintroduksi pengetahuan masyarakat mengenai tumbuhan air laut yang dapat digunakan untuk memicu pertumbuhan rumput laut. Metode penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi secara langsung kepada masyarakat dalam bentuk ceramah dan menunjukkan secara langsung jenis-jenis tumbuhan air laut yang dapat digunakan uuntuk meningkatkan pertumbuhan rumput laut. Materi penyuluhan yang diberikan adalah jenis tumbuhan air laut yang dapat digunakan sebagai bahan pemicu tumbuh rumput laut dan cara aplikasinya. Kegiatan penyuluhan dilakukan di Aula Kantor Kepala Desa Kertasari Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat. Kegiatan praktek aplikasi ekstark tumbuhan air tersebut dilakukan langsung di lokasi budidaya rumput laut yaitu di perairan pantai Kertasari. Kegiatan ini dihadiri oleh pembudidaya rumput laut Desa Kertasari sejumlah 25 orang dan aparatur Desa serta perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat. Tumbuhan air yang memiliki zat pengatur tumbuh untuk rumput laut dan dapat dijumpai di perairan Kertasari adalah Sargassum sp, Ulva dan Tubinaria. Aplikasi penggunaan tumbuhan air tersebut di ajarkan kepada masyarakat secara langsung di lokasi budidaya rumput laut yaitu di pantai Kertasari. Tumbuhan laut tersebut di jadikan ektrak kasar dengan cara ditumbuk secara manual. Ektrak tersebut di rendamkan pada bibit rumput laut yang akan di tanam. Kesimpulan kegiatan ini adalah pengetahuan jenis tumbuhan laut yang memiliki zat pengatur tumbuh untuk rumput laut dan aplikasinya telah diintroduksi ke masyarakat pembudidaya rumput laut di Kertasari.
Â
Keywords: Pengetahuan, rumput laut, aplikasi, pembudidaya, KertasariReferensi
Beckett, R.P., and J.V. Staden, 1991. The effect of seaweed concentrate on the yield of salinity stress wheat. Acta Physiol. Plant. 13: 87–90.
Brotowidjaya, M.D., D. Tribuwana, dan E. Mulbyantora, 1984. Pengantar Lingkungan dan Budidaya Air. Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Cokrowati, N., et.all., 2019. Komponen Sargassum aquifolium Sebagai Hormon Pemicu Tumbuh Untuk Eucheuma cottonii. Jurnal Biologi Tropis. Vo.19 Nomor 2 Juli – Desember 2019.
Guiry, M.D., 2013. Ulva lactuca Linnaeus, 1753. Algae Base, World-wide electronic publication, National University of Ireland, Galway (taxonomic information republished from Algae Base with permission of M.D. Guiry).
Sedayu, B.B., Erawan, S. M. I., Assadad, L., 2014. Pupuk Cair Rumput Laut Eucheuma Cottonii, Sargassum sp. dan Gracilaria sp Menggunakan Proses Pengomposan. JPB Perikanan. Vol. 9 (1). 61-68 hal.
Sulman, Edi, 2015. Monografi dan Potensi Desa Labuhan Kertasari. Laporan. Dinas Kelautan dan Peternakan Kabupaten Sumbawa Barat. Taliwang Sumbawa Barat NTB.
Wibowo Y., M., Syamsul M., Anas M. F. L. A., 2011. Strategi Pengembangan Klaster Industri Rumput Laut Yang Berkelanjutan. Agritek. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bogor. Vol. 12 (1) : 85 – 98.
Biografi Penulis
Nunik Cokrowati, Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram
Nanda Diniarti, Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram
Dewi Nur’aeni Setyowati, Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram
Edi Sulman, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Arziahningsih Arziahningsih, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Rinto Basuki, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).