Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Penyuluhan Pola Hidup Sehat Melalui Praktek Pengamatan Mikroskop Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 10 Mataram

Penulis

I Wayan Merta , AA. Sukarso , Dewa Ayu Citra Rasmi , I Putu Artayasa , Ahmad Raksun

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i2.3764

Diterbitkan:

2023-05-02

Unduhan

Abstrak

Pola hidup sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan diri seseorang. Berprilaku hidup sehat dapat mencegah kemungkinan terjadinya penyakit pada diri seseorang. Menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara dalam mencegah timbulnya penyakit. Lingkungan yang bersih akan menjauhkan seseorang terhadap kemungkinan terjangkiti penyakit tertentu. Untuk itulah kita senantiasa menjaga dan memelihara lingkungan agar tetap bersih. Kesadaran terhadap pentingnya menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan perlu ditanaman pada setiap diri manusia sejak dini. Kesadaran yang telah tertanam akan menjadi kebiasaan baik dan pada akhirnya akan menjadi kebutuhan diri. Dengan demikian orang selalu berupaya melakukannya tanpa harus diperintah oleh orang lain. Untuk menanamkan sikap tersebut telah dilakukan kegiatan penyuluhan dengan tujuan memberi informasi tentang cara-cara pengelolaan lingkungan sekitar agar tidak menjadi sumber masalah yang merugikan kesehatan diri dan lingkungan, menginformasikan penyakit-penyakit yang muncul akibat kondisi lingkungan hidup yang buruk dan kotor, dan menginformasikan tentang hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindari timbulnya penyakit kondisi lingkungan buruk. Kegiatan ini dilakukan terhadap anak-anak siswa kelas 4 SDN 10 Mataram dengan menggunakan metode diskusi, tanya jawab dan praktek pengamatan air kotor sumber penyakit dengan menggunakan mikroskop. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa peserta telah menunjukkan keyakinannya bahwa pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkunagan adalah penting untuk kesehatan. Keyakinan dan kesadaran akan membawa imbas bagi kehidupan sehat mereka di lingkungan keluarga dan masyarakatnya. Dari kesimpulan tersebut disarankan bahwa untuk mengajarkan sesuatu bagi anak perlu kiranya dilakukan dengan cara-cara yang menunjukkan sesuatu yang nyata dapat dilihat dan dirasakan anak sehingga mereka menjadi cepat paham dan sadar terhadap apa yang mereka hadapi dalam kehidupannya sehari-hari.

Kata Kunci:

Pola hidup sehat, pengamatan mikroskop.

Referensi

Cappccino, J.M dan Sherma, N. (2002. Microbiology: A Laboratory Manual. The Benjamin/Cummngs Publishing Company, INC.

Feliatra, (1999). Identifikasi Bakteri Patogen (Vibrio Sp) Di Perairan Nongsa Batam Propinsi Riau. Jurnal Natur Indonesia 11 (1): 28 – 33.

Guyton, (1997).Fisiologi Kedokteran, Jakarta.

Natadisastra, D. & Agoes, R. (2009). Parasitologi Kedokteran Ditinjau Dari Organ Tubuh Yang Diserang. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Nurapriani, Rd Rina; Tegar, Tito; Renjani, Punjung. (2012). Identifikasi Bakteri Indikator Sanitasi dan EnteropatogenikMinuman Jajanan di Kantin Sapta IPB Darmaga. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus 2012 1 (3) : 320 – 329 ISSN : 2301-7849.

Setiyabudi .R. Dasar Kesehatan Lingkungan . Disitasi dari : http;//www.ajago.blogspot.htm.last Update : Desember 2007.

Slamet. S.J. (2002). Kesehatan Lingkungan. Gajah Mada University Press. Jogjakarta.uparmin. (2001). Pembuangan Tinja dan Limbah Cair : Suatu Pengantar . Jakarta : EGC.

Thurber, C. A & Malinowsky, J.C. (1999). Environmental and Behavior : Environmental.

World Health Organization (WHO). Environmetal Health. Disitasi dari : http://www. WHO.int. Last Update ; Januari 2008.

Cara Mengutip

Merta, I. W. ., Sukarso, A. ., Rasmi, D. A. C. ., Artayasa, I. P. ., & Raksun, A. . (2023). Penyuluhan Pola Hidup Sehat Melalui Praktek Pengamatan Mikroskop Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 10 Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(2), 30–33. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i2.3764