Pelatihan Pengolahan Daun Sawi Dan Ikan Laut Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Apitaik Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur

Penulis

Rusminah Hs , Usman , M. Ghozul Fikri

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i2.3877

Diterbitkan:

2023-05-13

Terbitan:

Vol 6 No 2 (2023): April-Juni

Kata Kunci:

Stunting, Ekstrak daun sawi, Gizi

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Hs, R. ., Usman, & Fikri, M. G. . (2023). Pelatihan Pengolahan Daun Sawi Dan Ikan Laut Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Apitaik Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(2), 52–55. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i2.3877

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi yang berlangsung cukup lama dan dapat menyebabkan gangguan bagi perkembangan fisik, kognitif pada anak usia dini sehingga kemampuan untuk menalar, berpikir, dan memecahakan masalah lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh dengan asupan gizi yang baik merupakan pengertian dari stunting. Banyaknya manfaat yang diperoleh dari pembuatan ekstrak daun sawi  merupakan ide yang bagus dan cocok sebagai tambahan nutrisi bagi anak-anak usia dini. Kandungan vitamin A, zat besi, kalium, protein, kerbohidrat, vitamin C, dan  kalsium yang ada pada daun sawi mampu sebagai penambah asupan gizi yang baik bagi anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.

Referensi

Diniarti, N., Cokrowati, N., Nur, D., & Mukhlis, A. (2020). EDUKASI NILAI GIZI IKAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN OLAHAN BERBAHAN BAKU IKAN TONGKOL EDUCATION OF FISH NUTRITION VALUE THROUGH FOOD PROCESSING TRAINING USING MACKAREL-TUNA AS RAW MATERIAL. 7(April).

Kadudampit, K. (2019). TINGGI DI DESA SUKAMANIS KECAMATAN KADUDAMPIT KABUPATEN SUKABUMI. 1(2), 52–58.

Ruhibnur, R., Ketapang, P., & Ketapang, P. (n.d.). NUGGET DAN KERUPUK IKAN TONGKOL SEBAGAI.

Setiawan, D., Sari, I. P., & Putri, R. N. (2022). Sosialisasi Pengolahan Sawi Hijau Sebagai Bahan Makanan Sehat Cegah Stunting Di Kelurahan Mentangor. 2(2).

Sinaga, E. B., Fuzi, M., & Tanjung, A. (2022). Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa ( JPMA ) Volume 4 No . 2 Agustus 2022 PEMANFAATAN ZAT BESI DALAM MAKANAN LAUT ( IKAN LAUT ) PADA IBU HAMIL UNTUK MENCEGAH STUNTING DI KELURAHAN PULAU SIMARDAN TANJUNG BALAI TAHUN 2022 Akademi Kebidanan Kholisaturrahmi Binjai , 2 Stikes Sakinah Husada Tjg Balai Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar terbaru Kementerian Kesehatan setidaknya 30 , 8 persen balita di Indonesia memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usianya atau biasa disebut dengan stunting . Kekurangan gizi kronis tidak hanya berdampak terhadap gagal tumbuh secara fisik atau berat lahir rendah , kecil , pendek , dan kurus . Namun juga rentan terhadap gangguan penyakit tidak menular dan dapat menghambat pertumbuhan otak yang dapat mengganggu Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa ( JPMA ) Volume 4 No . 2 Agustus 2022. 4(2), 26–30.

https://paudpedia.kemdikbud.go.id/berita/pendek-belum-tentu-stunting-pahami-perbedaan-stunted-dan-gagal-tumbuh-pada-anak-usia-dini?id=20210810094448

https://www.kemkes.go.id/article/view/18052800006/ini-penyebab-stunting-pada-anak.html

https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=8486

https://www.bkkbn.go.id/berita-stunted-

dan-stunting

H.Suryadi. 2014. Data Desa Apitaik. https://apitaik.web.id/artikel/2014/4/30/rt-rw .Diakses pada 1 Desember 2022 pukul 10.35

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).