Penyuluhan Mengenai Budidaya Tanaman Holtikultura Dengan Teknik Hidroponik Menggunakan Media Styrofoam Di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Lombok Barat

Penulis

Hayati Hayati , Fadhilla Maharani , Nurul Hidayati , Tya Maeilani , Reza Gazali Rahman , Muhammad Prananda

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i1.3886

Diterbitkan:

2023-03-31

Terbitan:

Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret

Kata Kunci:

Hidroponik, Holtikultura, Nutrisi AB Mix

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Hayati, H., Maharani, F. ., Hidayati, N. ., Maeilani, T. ., Rahman, R. G. ., & Prananda, M. . (2023). Penyuluhan Mengenai Budidaya Tanaman Holtikultura Dengan Teknik Hidroponik Menggunakan Media Styrofoam Di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(1), 399–404. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i1.3886

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman dengan menggunakan air yang telah dilarutkan nutrisi sebagai

media tumbuh untuk menggantikan tanah. Hidroponik memiliki keuntungan bagi lingkungan sosial karena dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan dan pelatihan di bidang pertanian modern mulai dari kanak-kanak sampai dengan orang tua. Tanaman yang sering di tanam dengan sistem hidroponik adalah tanaman holtikultura seperti sawi, pakcoy, dan selada hijau. Media yang digunakan yaitu styrofoam. Dengan memanfaatkan styrofoam tidak hanya mencegah pencemaran lingkungan, juga dapat menghasilkan keuntungan karena bahan styrofoam mudah didapatkan dan murah. Tujuan dari kegiatan budidaya ini adalah untuk memperindah lingkungan dengan kesan pertanian yang bersih dan sehat, dan usaha agribisnis di pedesaan tanpa mencemari lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah praktek lapangan dan sosialisasi. Praktek lapangan di lakukan dengan melibatkan diri secara langsung. Kegiatan sosialsisasi dilakukan dengan melibatkan karang taruna, ibu-ibu PKK, dan perangkat desa Lembuak. Kegiatan praktek lapangan dilaksanakan selama 42 hari. Tahapan yang dilakukan yaitu membuat aram sekam, penyemaian benih, membuat AB mix, membuat media styrofoam, membuat hidroponik, dan pindah tanam. Kegiatan sosialisasi pelatihan becocok tanam secara hidroponik membuat para peserta memiliki minat untuk mencoba

Referensi

Ayun, Q., Kurniawan, S., & Saputro, W. A., (2020). Perkembangan konversi lahan pertanian di bagian negara agraris. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 5(2), 38-44.

Congress, U. S. (1990). Food, Agriculture, Conservation and Trade Act of 1990. Public Law, 101(624), 3705-3706.

Hakim M., (2018), Hidroponik, http://eprints.undip.ac.id/63454/3/BAB_II.pdf

Manullang, I. F., 2019. Pengaruh nutrisi Mix dan media tanam berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuva sativa) secara hidroponik dengan sistem wick. Bernas Agricultural Research. 15 (1), 82-90.

Mas’ud, H., (2009). Sistem hidroponik dengan nutrisi dan media tanam berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil selada. Program studi budidaya pertanian. Fakultas pertanian. Universitas Tadulaku Palu.

Tando, E., (2019). Pemanfaatan teknologi greenhouse dan hidroponik sebagai solusi menghadapi perubahan iklim dalam budidaya tanaman hortikultura. Buana Sains, 19(1), 91-102

Biografi Penulis

Fadhilla Maharani, Universitas Mataram

Nurul Hidayati, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).