Sosialisasi Dan Demonstrasi Pengolahan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai Minuman Herbal di Desa Gondang Kabupaten Lombok Utara
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i2.4120Diterbitkan:
2023-06-05Terbitan:
Vol 6 No 2 (2023): April-JuniKata Kunci:
Tanaman obat keluarga, Sosialisasi, Demonstrasi, Desa GondangArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Kegiatan ini merupakan program pengabdian secara langsung kepada masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Mataram. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara oleh dosen dan kelompok mahasiswa Universitas Mataram dengan menjalankan berbagai Program Kerja (Proker) salah satunya yaitu sosialisasi dan demonstrasi pengolahan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman obat herbal. Tujuan dari dilakukannya KKN yaitu untuk memanfaatkan potensi desa terkhususnya pada sektor pertanian, salah satunya dengan pemanfaatan hasil pertanian sebagai minuman herbal seperti jamu dan infusa. Metode dalam pelaksanaan proker ini yaitu dengan (1) tahap persiapan acara, (2) tahap pengiriman undangan kepada pihak-pihak yang akan diudang, (3) tahap sosialisasi dan demonstrasi. Hasil dari dilakukannya kegiatan ini yaitu masyarakat dapat memanfaatkan hasil pertanian khususnya tanaman-tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman obat herbal yang dapat diolah di rumah secara mandiri. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan masyarakat tentang cara pemanfaatan hasil pertanian khususnya TOGA sebagai minuman obat herbal di rumah secara mandiri.
Referensi
Amaliya, R.R. & W.D.R. Putri. (2014). Karakteristik Edible Film dari Pati Jagung dengan Penambahan Filtrat Kunyit Putih sebagai Antibakteri. Jurnal Pangan dan Agroindustri; 2(3):43-53.
Anazifa, R. D., & Hadi, R. F. (2016). Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) dalam Pembelajaran Biologi. In Prosiding Symbiont (Symposium On Biology Education).
Diah Anugrah Dipuja, Atikah Nurhidayati, Farhan Maulana, Havira Salsabila, Janny Karina Ginting, Muhammad Albani, Muti Abdurrahman, Rian Dika, Risda Aulia, Suci Rahmadani, Tasya Putri Agyudia. (2021). Sosialisasi pemberdayaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) guna meningkatkan imunitas di kala pandemi. Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat. 3 (1): 321.
Hadi et al. (2015). Keanekaragaman dan Pemanfaata Tumbuhan Bawah Pada Sistem Agroforesti di Perbukitan Menoreh, Kabupaten Progo. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 23(2):206-2015.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). 100 Top Tanaman Obat Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Mangguang, M.D. (2010). Penyakit Menular “Cikungunyaâ€. Jurnal Kesahatan Masyarakat. 5(1):41-46.
Nursiyah. (2013). Studi Deskriptif Tanaman Obat Tradisional Yang Digunakan Orang Tua Untuk Kesehatan Anak Usia Dini di Gugus Melati Kecamatan Kulkajar Kabupaten Wonosobo. Skripsi. UNNES. Semarang.
Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39-43
Retnowati A dan Susan D. (2019). Kekayaan jenis jamur dalam Retnowati A, Rugayah, Rahajoe JS, dan Arifiani D (ed.) Status Keanekaragaman Hayati Indonesia: Kekayaan jenis tumbuhan dan jamur Indonesia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Jakarta.
Isnawati, (2021). Minuman Jamu Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Di Kerajaan Majapahit Pada Abad Ke-14 Masehi. Jurnal Pendidikan Sejarah. Vol. 11 No.2.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).