Implementasi “TEMAN†(Metode Pengenalan Tanaman Sayuran) Bagi Anak SDN Tamansari 01 Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i2.4125Diterbitkan:
2023-06-05Terbitan:
Vol 6 No 2 (2023): April-JuniKata Kunci:
Pertanian, Pengabdian, Sayuran, Wuluhan, PekaranganArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Pengenalan bercocok tanam dapat dilakukan melalui pelatihan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di SDN Tamansari 01, bertujuan untuk memberikan pengenalan kepada anak-anak agar mereka belajar secara mandiri terkait kebutuhan sayuran yang sehat dan mengoptimalkan kebun atau pekarangan khususnya di sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan perencanaan., kegiatan tersebut meliputi pemilihan lokasi sekolah dasar, tujuan, dan penyiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan. Pengabdian masyarakat dilakukan di SDS Negeri Tamansari 01 Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Kegiatan pertanian ini dinamakan kegiatan “TEMAN†(Metode Pengenalan Tanaman Sayuran) sebagai solusi bercocok tanam memanfaatkan pekarangan terbatas untuk sayuran sehat. Kegiatan sederhana ini dapat dilakukan oleh siapa saja khususnya warga SDN Tamansari 01. Metode meliputi presentasi, praktik dan tanya jawab. Siswa diberi tugas untuk menanam dan merawat tanaman sayuran.
Referensi
Beetlestone. (2012). Creative learning: strategi pembelajaran untuk melesatkan kreatifitas siswa. Bandung: Nusa Media.
Mohammad, A., & Madanijah, S. (2015). Konsumsi buah dan sayur anak usia sekolah dasar di Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan, 10(1).
Putri, R. M., & Maemunah, N. (2016). Peran pendidikan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan anak tentang pentingnya sayur. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Rolfes, S. R., Pinna, K., & Whitney, E. (2014). Understanding normal and clinical nutrition. Cengage learning.
Susanto, B. (2014). Fakta Buah dan Sayur Beracun. Cemerlang Publishing.Yogyakarta.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).