Sejarah Terbentuknya Kampung Inggris Di Desa Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur , Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i2.4164Diterbitkan:
2023-06-08Terbitan:
Vol 6 No 3 (2023): Juli - SeptemberKata Kunci:
Sejarah, Kampung Inggris, Wisata Tetebatu SelatanArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Tetebatu Selatan merupakan desa yang ada di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB, Indonesia. Secara geografis desa ini terletak dibagian selatan Gunung Rinjani. Desa Tetebatu Selatan masih memiliki jumlah pohon yang lebih sedikit temasuk pohon buah-buahan dan kurangnya jumlah pohon penahan tebing di beberapa sungai, oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pembagian 1000 bibit pohon di Desa Wisata Tetebatu Selatan. Metode pengabdian ini adalah metode survey, sosialisasi, pendampingan dan demonstrasi. 1000 bibit yang akan dibagikan terdiri dari bibit buah-buahan yaitu durian, sirsak, jambu kristal dan bibit pohon penahan tebing sungai kuantan agar tidak longsor yaitu bibit jati dan minyak kayu putih. Proses mendapatkan 1000 bibit ini dimulai dari pengantaran proposal permohonan bibit ke Balai Pengelolaan Dodokan moyosari dan setelah disetujui kelompok KKN melakukan pengambilan bibit di Persemaian blabla Pringgebaya. Proses pembagian bibit dilakukan dengan cara menyerahkan bibit di setiap kepala kewilayahan Desa Tetebatu selatan yang terdiri dari 7 dusun yaitu 1). Lekong pituk 2). Lekong pituk daye 3). Otak Bangket 4). Sompang 5). Dasan Penyonggok 6). Lendang Penyonggok 7). Keselet Aren dan pembagian dibuka oleh Kepala Desa Tetebatu Selatan lalu dilanjutkan dengan membagikan ke para kepala kewilayahan agar setiap penduduk mendapatkan bibit. Penanaman pohon jati putih dan pembagian bibit buah ini diharapkan agar Desa Tetebatu Selatan akan selalu menjadi desa yang asri. Kegiatan pengabdian ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa dan Masyarakat setempat. Sehingga dengan adanya kegiatan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat meningkatkan destinasi wisata alam serta penghijaun desa, untuk melestarikan buah-buahan lokal dan memperkuat tebing sungai agar tidak mudah longsor
Referensi
Husain, P., Al-Idrus, A., & Ihsan, M. S. (2020). The Ecosystem Services Of Mangroves For Sustainable Coastal Area And Marine Fauna in Lombok, Indonesia: A review. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Sains, 1(1), 1–7.
Jupri, A., Khofifah, B. U., Laili, J., Soleha, E. M., Rozi, T., & Husain, P. (2022). Perancangan Branding Desa Tetebatu Selatan Melalui Media Visual. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 248– 251.
Jupri, A., Husain, P., Sucianawati, E., Ardina, G. A. D. N., Sunarwidi, E., & Rozi, T. (2022). Cegah Stunting dengan Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Desa Penedagandor Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. ALAMTANA: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram, 3(2), 101-106.
Jupri, A., Rukmana, D. A., Febriani, I., Nuraeni, N., Husain, P., Prasedya, E. S., & Rozi, T. (2022). Upaya Konservasi Mata Air Melalui Penghijauan Dengan Penanaman 1000 Bibit Pohon Di Desa Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 1107-1114.
Jupri, A., Khofifah, B. U., Laili, J., Soleha, E. M., Rozi, T., & Husain, P. (2022). Perancangan Branding Desa Melalui Media Visual di Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 285-289.
Kementerian LHK. 2020. Perlindungan Mata Air di Tatanan Normal Baru: Sebuah Tinjauan Praktis. Diakses melalui: https://www.menlhk.go.id/site/single_post/3164/perlindungan-mata-air-di-tatanan-normal-baru-sebuah-tinjauan-praktis.
Kemenparekraf. (2022). Desa Wisata Tetebatu Selatan, Kec. Sikur, Kab. Lombok Timur. https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/tetebatu_selatan
Pemerintah Desa Tetebatu Selatan. (2021). PROFIL DESA UPDATE TAHUN 2021 – (1)
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).