Pembangunan Basis Data Produksi Bawang Putih Sembalun Bumbung

Penulis

Husnan Hadi , Kurniawan Yuniarto , Mi’raj Fuadi , Joko Sumarsono

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i2.4195

Diterbitkan:

2023-06-09

Terbitan:

Vol 6 No 2 (2023): April-Juni

Kata Kunci:

Bawang Putih, Basis Data, Sistem Informasi Geografis, Webgis

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Hadi , H. ., Yuniarto, K. ., Fuadi, M. ., & Sumarsono, J. . (2023). Pembangunan Basis Data Produksi Bawang Putih Sembalun Bumbung . Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(2), 172–177. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i2.4195

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Sistem Informasi Geografis (SIG) dan basis data digital komoditas pertanian sangat diperlukan untuk mendukung era sosial 5.0. Basis data (database) merupakan sekumpulan data-data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah dengan perangkat lunak. Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah sebuah sistem yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan menggunakan peta sebagai antar muka dengan fungsi untuk menyimpan dan memanipulasi data geografis. Pembuatan basis data pertanian untuk bawang putih di Desa Sembalun Bumbung, dapat mendukung perkembangan dan keberlanjutan aktivitas usaha tani. Pendampingan pembangunan basis data ini bertujuan untuk menyediakan basis data digital dan membangun sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG) berupa pemetaan produksi komoditas bawang putih yang bersifat akurat, informatif dan online melalui WebGIS. Kegiatan pendampingan petani bawang putih menggunakan metode deskriptif, dengan data yang diambil berupa luasan lahan bawang putih, data pemilik lahan, data nama penggarap, data jenis pupuk, data jumlah pupuk, data jenis hama dan pengepul. Produk kegiatan adalah basis data dan peta berisi informasi terkait potensi produksi bawang putih di daerah tersebut yang dapat diakses melalui internet. Terdapat 359 petak lahan bawang putih dengan luas 56,674 ha dengan jumlah potensi produksi sebesar 1.134 ton bawang putih per musim.

Referensi

Dinni, Zahratul. 2019. Pengaruh Luas Lahan dan Modal Usahatani terhadap Pendapatan Petani Karet Desa Mudung Laut Kecamatan Pelayangan Kota Jambi. Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin. Jambi

Donya, M,A.C., dan Sasmito, B. 2020. Visualisasi Peta Fasilitas Umum Kelurahan Sumurboto dengan Arcgis Online. Jurnal Geodesi Undip 9(4). 52–58.

Falo, M., & Fallo, Y. M. 2016. Kajian Pendapatan Agroindustri Tortila di Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Agrimor 1(2), 19–20.

Kiloes, A.M., dan Hardiyanto. 2019. Kelayakan Usaha Tani Bawang Putih di Berbagai Tingkat Harga Output. Jurnal Hortikultura 29(2) :231-240

Nurrahmawati, Nugraha, A. L., & Firdaus, H. S. (2019). Visualisasi Peta Wisata dan Fasilitas Penunjang di Kabupaten Temanggung Menggunakan Aplikasi Carrymap dan ArcGIS Online (Studi Kasus: Posong, Pikatan Water Park, Taman Kartini Kowangan). Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 113–122.

Putri, A.R 2015. Optimalisasi Penggunaan Microsoft Excel untuk Pengolahan Nilai Raport di SMAN 1 Ngunut Tulungagung. J-Adimas 3(1), 1–5.

Shiddiq, I., Nugraha, A.L., dan Suprayogi, A. 2019. Desain Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pedagang Pasar Menggunakan Visual Basic dan Dotspatial (Studi Kasus: Pasar Bintoro Kabupaten Demak). Jurnal Geodesi Undip 8(1), 446–455.

Ulfa, R. 2018. Analisis Usahatani Bawang Putih (Allium sativum L) dan Permasalahannya di Nagari Salayo Tanang Bukit Sileh Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Andalas: Padang

Wardhana, Y. P. K. 2015. Pembaruan Peta dan SIG. Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Semarang

Widiatmoko, Y., & Wahid, F. 2006. Aplikasi Web Data Spasial Kependudukan Indonesia dengan Scalable Vector Graphics (SVG). Jurnal Media Informatika 4(1), 27–37.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).