Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Penguatan Ekonomi Masyarakat Pinggiran Sungai Melalui Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Aneka Produk Ekonomid di Kota Mataram

waste cooking oil treatment

Penulis

Sari Novida , Nirmawati , Muh. Hamsyuni , Inggar Linggarweni

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i2.4505

Diterbitkan:

2024-06-10

Unduhan

Abstrak

Minyak jelantah adalah limbah dari proses penggorengan makanan. Di Kota Mataram banyak terdapat makanan yang prosesnya digoreng, sehingga banyak menghasilkan minyak jelantah. Permasalahan yang dihadapi oleh agroindustry, rumah tangga dan masyarakat di Kota Mataram adalah kurangnya wawasan pengolahan minyak jelantah yang tepat dan bernilai ekonomis. selama ini agroindustry  menjual minyak jelantah pada pihak ketiga dengan harga murah dan terkadang digunakan hingga habis, sehingga sisanya dibuang bersamaan dengan sampah lainnya dan begitupun minyak jelantah pada rumah tangga. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka Tim Pengabdian UNIZAR memberikan solusi penambahan wawasan dan pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi produk ekonomis dan bernilai tambah untuk perekonomian masyarakat. Produk yang bisa dihasilkan dari minyak jelantah tersebut adalah sabun dan lilin. Sabun yang dihasilkan digunakan untuk mencuci pakaian dan perabot rumah tangga, sedangkan lilin digunakan untuk penerangan rumah dan atau lilin aromatheraphy untuk kesehatan. Sabun dan lilin tersebut bisa dijadikan souvenir dalam acara penting. Dengan pengemasan menarik dan elegan produk-produk tersebut mampu memenghasilkan pendapatan bagi rumah tangga. Pemasaran souvenir berupa sabun dan lilin dapat dilakukan secara online. Target luaran dari kegiatan ini adalah jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional.

Kata Kunci:

minyak jelantah, limbah, souvenir

Referensi

Aisyah, Nur. 2009, “Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Mandi Padatâ€, Pasca Sarjana Teknik Kimia. Universitas Sumatera Utara. Medan.

AOCS Ca 5a-40.1997.“Metode Asam Lemak Bebas (FFA)â€.PT. Agro Jaya Pedana Medan.

AOCS Cdb-76. 2001.â€Metode Analisa Penyabunan (SV)â€. PT. Agro Jaya Perdana. Medan.

Djatmiko, B dan A.P. Widjaja. 1973. “Minyak dan Lemakâ€. Departemen THP IPB. Bogor.

Lehninger, A. L., 1982. Dasar – Dasar Biokimia. Jilid I. Erlangga. Jakarta.

Luciana, Sutanto, dkk. 2005. “Minyak Goreng pun Bisa Melawan Koleserolâ€. Jakarta. Mediawiki. 2001.

Novida, S., 2021. Pelatihan Pembuatan Kemasan Dan Foto Produk Pangan Olahan Bagi

Enterpreneur Milenial Di Kota Mataram. Jurnal Pengabdian Magister IPA, 5 (1): 145-149 e-ISSN: 2655-5263. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.1371

Parasuram. K.S., 1995. Soap and Detergents. London: Mc. Graw Hill Book Company.

Susinggih, Wijana, dkk. 2005. Mengolah Minyak Goreng Bekas. Trubus Agrisarana. Surabaya.

www.worldpress.com. “Arang Tempurung. Karbon Aktif dan Kualitas Tempurungâ€. akses 07 Februari 2022.

Biografi Penulis

Sari Novida, universitas islam al-azhar mataram

Cara Mengutip

Novida, S., Nirmawati, Hamsyuni, M., & Linggarweni, I. (2024). Penguatan Ekonomi Masyarakat Pinggiran Sungai Melalui Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Aneka Produk Ekonomid di Kota Mataram : waste cooking oil treatment . Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(2), 546–549. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i2.4505