Diversifikasi Pengembangan Tanaman Tumpangsari dengan Budidaya Rumput Laut untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Teluk Ekas Lombok Timur

Penulis

Eka S. Prasedya , Ahmad Jupri , Anggit L. Sunarwidhi , Bq T. Khairina Ilhami , Angga S. Abidin , Sri Widyastuti , Sunarpi Sunarpi

DOI:

10.29303/jpmpi.v3i1.452

Diterbitkan:

2020-07-13

Terbitan:

Vol 3 No 1 (2020)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Prasedya, E. S., Jupri, A., Sunarwidhi, A. L., Ilhami, B. T. K., Abidin, A. S., Widyastuti, S., & Sunarpi, S. (2020). Diversifikasi Pengembangan Tanaman Tumpangsari dengan Budidaya Rumput Laut untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Teluk Ekas Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i1.452

Abstrak

Eucheuma cottonii dan Eucheuma striatum, merupakan rumput laut bernilai ekonomi timggi, yang disebabkan oleh kandungan karaginannya, senyawa hidrokoloid yang merupakan bahan baku industri pangan dan farmasi. Meskipun demikian, budidaya rumput laut tersebut belum dapat meningkatkan pendapatan pembudidaya rumput laut di Teluk Ekas Lombok Timur. Hal ini disebabkan karena rumput laut dipanen pada umur sekitar 30 hari, yang menyebabkan rendemen, kadar karaginan dan harga jual per kilogram kering rendah yang pada akhirnya pendapatan pembudidaya rumput laut menjadi rendah. Karena itu, perlu adanya diversifikasi usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Teluk Ekas. Artikel ini melaporkan pelatihan diversifikasi tanaman tumpangsari dengan budidaya Eucheuma cottonii dan Eucheuma striatum di Teluk Ekas Lombok Timur. Pembudidaya rumput laut diajarkan menanam tanaman tumpangsari cabe, jagung manis dan bayam, yang umurnya panjang (satu tahun), menengah (2 bulan) dan pendek (2 minggu). Kegiatan ini, dapat menambah penghasilan pembudidaya dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, serta rumput lautnya dipanen pada umur minimal 45 hari, mutunya bagus dan harga jualnya mencapai 20.000 rupiah per kilogram kering. Dengan demikian, akhirnya kegiatan yang dilakukan secara berkesinambungan ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pembudidaya rumput di Teluk Ekas Lombok Timur.per kilogram berat kering menjadi 22.000 rupiah per kilogram berat kering.

 

Kata Kunci:  Diversifikasi; tanaman tumpangsari; Eucheuma cottonii; Eucheuma   striatum; pendapatan masyarakat.

Referensi

Ismal, M., Wijaya, M., & Kadirman. 2018. Pengaruh Jarak Tanam Pada Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Terhadap Spesifikasi Mutu Karaginan. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 4: S242-s249.

Ortago, E. (2005). Seaweed Cultivation in NTB. Proceeding on International Seaweed Forum. Clarion Hotel, Makassar. Indonesia.

Sunarpi., Jupri, A., Gazali, M., & Nikmatullah, A. (2005). Seaweed Cultivation in NTB. Proceeding on International Seaweed Forum. Clarion Hotel, Makassar. Indonesia.

Suparmi & Sahri, A. (2009). Mengenal Potensi Rumput laut: Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut dari Aspek Industri dan Kesehatan. Sultan Agung. XLIV (118): 95-116.

Biografi Penulis

Eka S. Prasedya, Pusat Unggulan Biosains dan Bioteknologi FMIPA Universitas Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Ahmad Jupri, Pusat Unggulan Biosains dan Bioteknologi FMIPA Universitas Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Anggit L. Sunarwidhi, Program Studi Farmasi, Fakuktas Kedokteran Universitas Mataram, Jl. Majapahit 62 Mataram 83125

Bq T. Khairina Ilhami, Pusat Unggulan Biosains dan Bioteknologi FMIPA Universitas Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Angga S. Abidin, Pusat Unggulan Biosains dan Bioteknologi FMIPA Universitas Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Sri Widyastuti, Fakuktas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram, Jl. Majapahit 62 Mataram 83125

Sunarpi Sunarpi, Pusat Unggulan Biosain dan Bioteknologi FMIPA Universitas Mataram, Jl. Majapahit 62 Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).