Pengolahan Ikan Sebagai Nugget Untuk Pencegahan Stunting di Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i2.4526Diterbitkan:
2023-07-05Terbitan:
Vol 6 No 2 (2023): April-JuniKata Kunci:
stunting, ikan, nugget, Obel-obel, giziArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Permasalahan stunting terjadi di berbagai desa, salah satunya yaitu Desa Obel-obel. Desa Obel-obel merupakan salah satu desa di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Permasalahan stunting di Desa Obel-obel terjadi pada beberapa keluarga. Desa ini juga merupakan desa yang memiliki potensi pangan tinggi, namun proses pengolahan masih dikatakan kurang, oleh karena itu tim KKN Desa Obel-obel mencoba variasi baru yaitu pengolahan nugget ikan laut untuk pencegahan terjadinya stunting.
Referensi
Anggryni, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G., & Mediani, H. S. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi: Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2); 1764–1776. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.967
Nirmalasari, Nur Oktia. (2020). Stunting Pada Anak: Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting Di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreaming, 14(1); 19-28. https://doi.org/10.20414/komunitas.v9i2.2188
Rahmadhita, Kinati. (2020). Artikel review: Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1); 225-229.
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kemenkes.
Silva JJ, Chamul RS. (2000). Marine and freshwater products handbook. Lancaster. Pennsylvania: Technomic Publishing Company.
World Health Organization. (2014). Childhood Stunting: Challenges and opportunities. Report of a Promoting Healthy Growth and Preventing Childhood Stunting colloquium. WHO Geneva, 34.
Biografi Penulis
Fania Rahman, Universitas mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).