Optimalisasi Media Sosial Dari Hulu Ke Hilir Untuk Kampanye Kesehatan

Penulis

Yusra Pintaningrum , Basuki Rahmat , Romi Ermawan , Yanna Indrayana , A.A.S.M. Meiswaryasti Putra

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i2.4553

Diterbitkan:

2023-07-06

Terbitan:

Vol 6 No 2 (2023): April-Juni

Kata Kunci:

Media Sosial, Etik, Kampanye Kesehatan

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Pintaningrum, Y. ., Rahmat, B. ., Ermawan, R. ., Indrayana, Y. ., & Putra, A. M. . (2023). Optimalisasi Media Sosial Dari Hulu Ke Hilir Untuk Kampanye Kesehatan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(2), 439–443. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i2.4553

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Media sosial (medsos) memiliki peranan penting dalam dunia kedokteran. Hampir semua institusi menggunakan medsos untuk memberikan informasi mengenai informasi pendidikan sampai edukasi kesehatan baik untuk mahasiswa, dokter,  maupun masyarakat awam. Namun, masalah etik yang bisa terjadi pada pengguna medsos diantaranya, pelanggaran privasi pasien, ketidakjelasan hubungan dokter dan pasien, pencemaran reputasi profesi, informasi tidak akurat, dan pelanggaran aspek hukum harus diwaspadai. Mahasiswa kedokteran diharapkan dapat melakukan edukasi ke masyarakat untuk kampanye kesehatan, namun juga harus memahami batasan dalam penggunaan medsos. Seminar dengan judul optimalisasi media sosial dari hulu ke hilir sebagai kampanye kesehatan diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa untuk melakukan kampanye kesehatan sehingga dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit di Indonesia.

Referensi

Chen, J., & Wang, Y. (2021). Social media use for health purposes: Systematic review. Journal of Medical Internet Research, 23(5), 1–16. https://doi.org/10.2196/17917

Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pusat Ikatan Dokter Indonesia. (2021). Fatwa Etik Dokter dalam Aktivitas Media Sosial. In Surat Keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran. http://mkekidi.id/wp-content/uploads/2021/05/SK-MKEK-029-Fatwa-Etik-Medsos.pdf

Prawiroharjo, P., & Libritany, N. (2017). Tinjauan Etika Penggunaan Media Sosial oleh Dokter. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 1(1), 31. https://doi.org/10.26880/jeki.v1i1.7

Senapati, A., Khan, N., & Chebrolu, L. B. (2020). Senapati et al. (2020). 16(3), 1–7.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).