Inovasi Metode Tanam Hidroponik Sistem Wick Semi-konvensional untuk kebutuhan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di Desa Karang Bajo Kabupaten Lombok Utara
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i3.4586Diterbitkan:
2023-07-18Terbitan:
Vol 6 No 3 (2023): Juli - SeptemberKata Kunci:
Hidroponik, Sistem Wick, Desa Karang BajoArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Desa Karang Bajo merupakan desa yang memiliki potensi pariwisata dimana Desa ini merupakan pintu masuk ke Desa Wisata Senaru. Potensi produksi pertanian tanaman pangan yang berada di Desa Karang Bajo memiliki nilai produksi yang memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Karang Bajo seperti hasil bumi yaitu jagung, kacang panjang, kacang mede, kacang tanah, padi sawah, ubi kayu, ubi jalar dan tumpang sari. Ketersediaan lahan perkebunan yang memadai khususnya perkebunan sayur dan buah sangat penting mengingat kebutuhan yang sangat tinggi akan ketersediaan berbagai varietas sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Namun, kondisi tanah di Desa Karang Bajo menjadi salah satu masalah Desa karena merupakan jenis tanah kering dan berpasir, kandungan fraksi pasir lebih tinggi daripada liat sehingga inovasi metode tanam hidroponik sistem wick ini efektif untuk diaplikasikan sebagai inovasi untuk mengatasi permasalahan lahan perkebunan yang dihadapi masyarakat pedesaan khususnya di Desa Karang Bajo yang bertujuan untuk mewujudkan kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Referensi
Arini, Wahyu. 2019. Tingkat Daya Kapilaritas Jenis Sumbu Pada Hidroponik Sistem Wick Terhadap Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L.). Jurnal Perspektif Pendidikan. 13(1):23-34. https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/302.
Hidayati, N., Rosawanti, P., Yusuf, F., Hanafi, N. 2017. Kajian Penggunaan Nutrisi Anorganik terhadap Pertumbuhan Kangkung (Ipomoea reptans Poir) Hidroponik Sistem Wick. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan. 4(2):75-81. https://journal.umpr.ac.id/index.php/daun/article/view/81.
Mas’ud, H. 2009. Sistem Hidroponik dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada. Media Litbang Sulawesi Tengah. 2(2):131-136. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/MLS/article/view/59.
Suhardjono, H. & Guntoro, W. 2013. Pengaruh Komposisi Nutrisi Hidroponik dan Varietas terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoy (Brassica chinensis L.) yang ditanam secara Hidroponik. Agritrop: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. 11(1):73-77.
Kamalia, S., Dewanti, P., & Soedradjad, R. 2017. Teknologi hidroponik sistem sumbu pada produksi selada Lollo Rossa (Lactuca sativa L.) dengan penambahan CaCl2 sebagai nutrisi hidroponik. Jurnal Agroteknologi, 11(1), 96-104. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAGT/article/view/5451.
Biografi Penulis
Hidayatulloh Ma'wah, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).