Penanganan Problematika Sekolah Inklusi Melalui Skrining Tumbuh Kembang, Psikososial Pediatric Symptom Checklist-17 (PSC-17), Program Parenting dan Pelatihan Guru ABK di MI Insan Kamil Desa Tulusbesar Tumpang Kabupaten Malang

Penulis

Shinta Kusumawati , Rima Zakiyah , Yeni Amalia , Sri Susanti Tjahja Dini

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i3.4689

Diterbitkan:

2023-07-16

Terbitan:

Vol 6 No 3 (2023): Juli - September

Kata Kunci:

Problematika, Inklusi, ABK, Skrining Psikososial, Pelatihan

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Kusumawati, S. ., Zakiyah, R. ., Amalia, Y. ., & Dini, S. S. T. . (2023). Penanganan Problematika Sekolah Inklusi Melalui Skrining Tumbuh Kembang, Psikososial Pediatric Symptom Checklist-17 (PSC-17), Program Parenting dan Pelatihan Guru ABK di MI Insan Kamil Desa Tulusbesar Tumpang Kabupaten Malang. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(3), 507–512. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i3.4689

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Sekolah inklusi melibatkan anak berkebutuhan khusus (ABK) dan anak normal yang bersama-sama berinteraksi dalam pendidikan di sekolah yang sama. MI Insan Kamil  Desa Tulusbesar  Tumpang  kabupaten Malang merupakan sekolah inklusi satu-satunya di desa Tulusbesar yang terletak cukup jauh dari kota malang (sekitar 30 KM) dengan problematika yang kompleks khususnya problem psikososial baik pada anak didik ABK maupun non ABK. Masalah psikososial orang tua siswa, dan terbatasnya sarana prasarana inklusi beserta guru pembimbing khusus termasuk masih terbatasnya program inklusi di sekolah dasar. Untuk mengatasi problematika tersebut, dilakukan skrining tumbuh kembang anak didik, Skrining   Psikososial  Pediatric Symptom Checklist-17 (PSC-17), Penyuluhan Parenting orang tua ABK dan non ABK, Pelatihan kurikulum pendidikan inklusi pada guru pendamping dan pemberian saran prasarana untuk membantu proses Pendidikan ABK. Program pengabdian ini sangat membantu MI Insan Kamil dalam menaganani promblematika sebagai sekolah inklusi dengan penanganan holistik pada anak didik, para guru, orang tua dan program Pendidikan inklusi.

Referensi

Ariastuti, R., Herawati, V.D., Role, O. and Schools, I., 2016. Optimalisasi peran sekolah inklusi. , 1(1), pp.38–47.

Cristiani, A., Dewi, N. and Adhi, N.K., 2021. Dinamika Kelelahan Emosi Orang Tua Yang Memiliki ABK Tunagrahita di SLB Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Mandala, 5(1), pp.43–54. Available at: https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/mandala/article/view/1629.

Faradina, N., 2017. Dinamika penerimaan orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. , 4(1), pp.18–23.

Muchtar, F., Rejeki, S. and Hastian, H., 2022. Pengukuran dan penilaian status gizi anak usia sekolah menggunakan indeks massa tubuh menurut umur. Abdi Masyarakat, 4(2), pp.2–6.

Nuraini, 2022. Problematika sekolah inklusi di perbatasan. Adiba: Journal of Education, 2(1), pp.1–10.

Rahmawati, L. et al., 2016. Gangguan Perilaku Pasien Diabetes Melitus tipe-1 di Poliklinik Endokrinologi Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sari Pediatri, 9(4), p.264.

Wibowo, A.T. and Anisa, N.L., 2017. Problematika Pendidikan Inklusi di Indonesia. Publikasi Ilmiah UMS, (2), pp.16–20.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).