Pendampingan Kelompok Tani “Agro Makmur Lestari” Dalam Pembibitan Kapulaga (Elletria cardamomum) Di Lahan Agroforestri Desa Karangan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang

Penulis

Purwadi Purwadi , Ramdan Hidayat , Purnomo Edi Sasongko , Jojok Dwiridotjahjono

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i3.4992

Diterbitkan:

2023-10-08

Terbitan:

Vol 6 No 3 (2023): Juli - September

Kata Kunci:

Keywords: Agroforestry, Kapul, Nurseries

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Purwadi, P., Hidayat, R. ., Sasongko, P. E. ., & Dwiridotjahjono, J. . (2023). Pendampingan Kelompok Tani “Agro Makmur Lestari” Dalam Pembibitan Kapulaga (Elletria cardamomum) Di Lahan Agroforestri Desa Karangan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(3), 874–879. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i3.4992

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Abstract: Karangan Village, Bareng District, Jombang Regency, East Java Province has abundant natural resource potential. It has an area of ​​6.06 km2, of which 40% is used for agroforestry land with teak and durian plants and several other shrubs. Most of the population's livelihoods are farmers and farm laborers, namely 91.13%. (BPS, 2020). The purpose of this community service is to optimize the potential of agroforestry land by planting Cardamom which begins with a cardamom nursery program. The partners' problems are: (1) Farmers have not optimized the potential of agroforestry land for Cardamom biopharmaceuticals, (2) There is still a lack of knowledge and skills of farmers in cardamom plant nurseries, (3) Farmers' knowledge of the potential economic value of cardamom is still lacking, (4) They are powerless Farmers Group "Agro Makmur Lestari" in supporting the development of nurseries and marketing of Cardamom seeds. The solution to the problem covers 3 (three) aspects, namely as follows: (1) Optimization of agroforestry land under Teak, Sengon, and Durian stands with Cardamom cultivation, (2) Assistance in producing Cardamom seeds, to meet needs in the Karang Village area, Bareng sub-district, Kab. Jombang and for other regions, (3) Empowering Farmer Groups "Agro Makmur Lestari" to increase the economic capacity of the community through cardamom nurseries to meet the need for seeds, and selling cardamom seeds as an alternative source of livelihood. The output targets from the technological and management aspects are the production of cardamom seeds and increasing the economic capacity of the community

 

 

Referensi

Keyan, S. J. (2011). Kelayakan Usaha Kapulaga (Amomum cardamomum) Di Desa Sedayu Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Wilayah KPH Kedu Selatan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah.

Nio and Balo. 2010. Peranan Air Dalam Perkecambahan Biji. Jurnal Ilmiah Sains. Vol 10 No.2(2010). Halaman 190-195. Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Sam Ratulangi Manado.

Santoso H. B. 1989. Budidaya Kapulaga. Jakarta: Kanisius.

Sari, N. 2020. Panduan Praktis Budidaya Kapulaga. http://cybex.pertanian.go.id/artikel/96180/panduan-praktis-budidaya-kapulaga/ diakses, 06 Maret 2023.

Selisiyah, A. 2011.Kelayakan Usaha Kapulaga (Amomum cardamomum) di Desa Sedayu Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Wilayah KPH Kedu Selatan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah.Skripsi.Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Semangun H. 2000. Penyakit - Penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sinaga E. 2012. Amomum cardamomum Willd. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tumbuhan Obat. Jakarta: UNAS.

Biografi Penulis

Purwadi Purwadi, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).