Pendampingan Implementasi Digital Pertanian Untuk Estimasi Produksi Cabai Menggunakan ArcGIS di Desa Sembalun Bumbung
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i3.5007Diterbitkan:
2023-08-16Terbitan:
Vol 6 No 3 (2023): Juli - SeptemberKata Kunci:
Sistem informasi geografis, data spasial, data atribut, cabai, WebGisArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisis informasi-informasi yang berhubungan dengan permukaan bumi. Pembuatan sistem informasi pertanian lahan cabai di Desa Sembalun Bumbung dapat mendukung perkembangan dan berkelanjutan aktivitas usaha tani. Data-data yang di olah meliputi data spasial dan data atribut, data spasial adalah jenis data yang menjelaskan aspek-aspek keruangan dari fenomena yang bersangkutan. Pengabdian ini bertujuan untuk membuat basis data digital sebaran Cabai di Desa Sembalun Bumbung dan membuat sistem informasi geografis (GIS) pemetaan lahan cabai melalui aplikasi WebGis. Variabel data yang diambil berupa data titik-titik koordinat lahan cabai, data nama pemilik lahan, data nama penggarap lahan, data sistem tani, data jenis pupuk, data jumlah pupuk, data hama tanaman, data pengepul. Masa panen Cabai selama 3 bulan dengan frekuensi panen per minggu dapat mencapai 300-350 kg per ha per sekali panen atau per minggu. Total hasil panen per ha per musim tanam berkisar antara 4 ton, sehingga kapasitas produksi Cabai di Sembalun Bumbung untuk periode musim tanam Cabai dapat mencapai 122 ton untuk luas tanam 30,8 ha.
Referensi
Budiyanto, Eko. 2002. Sistem Informasi Geografis Menggunakan ArcView GIS. Yogyakarta: Andi offset.
BPTP Sumatera Utara. 2012. Berita Budidaya Sayuran di Pekarangan. http://sumut.litbang.pertanian.go.id. Diakses 19 Oktober 2020.
BPS. 2015. Luas Panen Tanaman Sayuran. https://ntb.bps.go.id/indicator/55/121/1/luas-panen-tanaman-sayuran.html (akses 1 Desember 2020).
Hapsoh, Gusmawartati, Amri, A. I., & Diansyah, A. 2017. Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annuum L.) terhadap Aplikasi Pupuk Kompos dan Pupuk Anorganik di Polibag. Jurnal Hortikultura Indonesia, 8(3), 203-208. https://doi.org/10.29244/jhi.8.3.203-208
Hardono, G. S., Ariani, M., & Nasution, A. 2016. Analisis perkembangan sewa menyewa lahan di pedesaan Lampung. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 9(2–1), 104-112. https://doi.org/10.21082/fae.v9n2-1.1992.104-112
Hartono, R. 2016. Identifikasi Bentuk Erosi Tanah Melalui Interpretasi Citra Google Earth Di Wilayah Sumber Brantas Kota Batu. Jurnal Pendidikan Geografi, 21(1), 30–43. https://doi.org/10.17977/um017v21i12016p030
Hartoyo, G. M. E., Nugroho, Y., Bhirowo, A., & Khalil, B. 2010. Modul Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) Tingkat Dasar. Bogor: Tropenbos International Indonesia Programme (Vol. 1, Issue 1). https://www.tropenbos.org
Hasna, N. R., Setiawan, A., Parhusip, H. A., Matematika, J., Kristen, U., & Wacana, S. 2018. Penentuan Lokasi Lumbung Pangan Berdasarkan Gravity Location. Penentuan Lokasi Lumbung Pangan Berdasarkan Gravity Location Models Dengan Koordinat Utm Di Provinsi Maluku Utara, Jurnal Sains dan Edukasi Sains, 1(2), 7–16.
Ismail, A. 2013. Modul Pelatihan Data Geospasial Menggunakan Opensource Quantum GIS. Jakarta : Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengolahan DAS Ditjen Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial – Kementerian Kehutanan.
Kholil. 2017. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (Sig) Dalam Aplikasi Pelaporan Dan Pelacakan Kejahatan Berbasis Android. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 6(1), 51–58.
Kementerian Perdagangan Indonesia. 2019. Analisis Perkembangan Harga Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional. Pusar Pengkaji Perdagangan Dalam Negeri, Badan Pengkaji dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 2019;(30):1–12.
Malik, M. K., Wahyuni, S., & Widodo, J. 2018. Sistem Bagi Hasil Petani Penyakap di Desa Krai Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 12(1), 26-32. https://doi.org/10.19184/jpe.v12i1.6466
Maulana, F., Ardiansyah, dan Nizamuddin. 2020. Implementasi Katalog Unsur Geografis Indonesia (KUGI) pada Data Geospasial Provinsi Aceh. Jurnal Online Teknik Elektro. 1(1): 28-37.
Niam, A., Suprayogi, A., & Awaluddin, M. 2013. Aplikasi Openstreetmap untuk Sistem Informasi Geografis Kantor Pelayanan Umum (Studi Kasus Kota Salatiga), Jurnal Geodesi Undip. 5(2), 240–252.
Nurromah, A. 2017. Analisis Sewa Menyewa Tanah Desa Dengan Sistim Bergilir Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Pagu Kabupaten Kediri). Qawãnïn: Journal of Economic Syaria Law, 1(2), 68–85. https://doi.org/10.30762/q.v1i2.513
Rizki, D, 2010. Budidaya Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum. L) di UPTD Perbibitan Tanaman Hortikultura Desa Pakopen Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Rondhi, M., & Hariyanto Adi, A. 2018. Pengaruh Pola Pemilikan Lahan Terhadap Produksi, Alokasi Tenaga Kerja, dan Efisiensi Usahatani Padi. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 4(2). 102-110. https://doi.org/10.18196/agr.4265
Sai, Sari, S. 2007. Pembuatan Program Aplikasi WebGIS Menggunakan Bahasa Pemrograman Open Source Mapserver dan PostgreSQL. Spectra, VII(13), 71–86.
Piay, S. S., Tyasdjaja, A., Ermawati,Y., Hantoro, P, R, F. (2010). Budidaya dan Pascapanen Cabai Merah (Capsicum annum L.). Ungaran : BPTP Jawa Tengah.
Wahyuningsih, T. 2013. Sistem Bagi Hasil Maro sebagai Upaya Mewujudkan Solidaritas Masyarakat. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 3(2), 197–204. https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i2.2316
Wibowo, K. M., Kanedi, I., & Jumadi, J. 2015. Sistem Informasi Geografis (SIG) Menentukan Lokasi Pertambangan Batu Bara di Provinsi Bengkulu Berbasis Website. Jurnal Media Infotama, 11(1), 51–60. https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/view/252/231
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).