Introduksi Budidaya Belut Sawah (Monopterus albus) dan Cacing Merah (Lumbricus rubellus) sebagai Pakan Belut di BTN Kendari Permai, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i2.515Diterbitkan:
2021-03-05Terbitan:
Vol 4 No 2 (2021)Kata Kunci:
Budidaya, Belut Sawah, Cacing MerahArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
 Telah dilakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Internal UHO (PKMI-UHO), untuk mengintroduksi metode budidaya belut sawah (Monopterus albus) baik dengan media lumpur maupun dengan media air bersih, dan budidaya cacing merah sebagai pakan belut sawah, di BTN Kendari Permai, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pelaksanaan meliputi pelatihan, praktek langsung dan pendirian Demplot (Demonstration Plot) budidaya belut sawah dan budidaya cacing tanah merah. Terdapat dua aspek yang menjadi acuan dalam evaluasi. Aspek proses, terdapat antusiasme yang besar dari warga terhadap pelaksanaan kegiatan.  Aspek hasil, mulai dari sosialisasi hingga pelaksanaan demplot, warga menjadi tahu cara budidaya belut sawah dan cacing merah, dan menguasai teknologi tersebut.
Referensi
Anonymous, 2020a. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin diSulawesi Tenggara, 2019. Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara. https://sultra.bps.go.id/statictable/2020/03/29/2694/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-di-sulawesi-tenggara-2019.html. Download pada 2 Agustus 2020.
Anonimous, 2020b. Kota Kendari dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kota Kendari. https://kendarikota.bps.go.id/publication/2020/04/27/92547d4e1782f96d6ac289c7/kota-kendari-dalam-angka-2020.html. Download pada 2 Agustus 2020
Flora E. 2014. Manfaat dan Khasiat Cacing Tanah. http://indonesian-herbal. Blogspot.com/2014/03/manfaat-dan-khasiat-cacing-tanah.html. Diakses tanggal 27 November 2020.
Garrido AG, Poli de Figueiredo LF, Rocha de Silva M. Experimental models of sepsis and septic shock: an over-view. Acta Cir Bras. 2004; 19(2): 2 – 8. DOI: 10.1590/S0102-86502004000200001.
Hill JE, Watson CA (2007) Diet of the nonindigenous Asian swamp eel in tropical ornamental aquaculture ponds in West- Central Florida. North American Journal of Aquacul-ture 69: 139 – 146
Starnes WC, Bryant RT, Greer GC. 1998. Perilous experiment: the Asian rice eel in Georgia. Georgia. Natural Georgia Series 7: 60-70.
Yin S, Liu Y. 2010. Compositions and functions of the hatching froth from ricefield eel (Monopterus albus). Journal of Fish Physiology and Biochemistry 36: 195 – 200. doi: 10.1007/s10695-008-9274-6.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).