Peningkatan Minat Belajar Kimia Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Labuapi Melalui Demonstrasi Kimia Hiburan
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i4.5157Diterbitkan:
2022-11-05Terbitan:
Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022Kata Kunci:
Demonstrasi kimia hiburan, minat belajar kimiaArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di kelas X SMA Negeri 1 Labuapi untuk meningkatkan minat belajar kimia. Materi pembelajaran yang didemonstrasikan berkaitan dengan konsep asam basa, reduksi oksidasi dan reaksi-reaksi kimia yang dalam prosesnya menghasilkan fenomena yang dapat diamati dan menarik atau menghibur seperti pancuran kimia, poster kimia, cairan ajaib dan perubahan anggur merah menjadi air, susu strowberi dan minuman berkarbonat. Peningkatan minat belajar siswa didasarkan pada perubahan minat belajar siswa antara sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan. Minat belajar kimia diukur menggunakan instrumen angket yang dikembangkan berdasarkan indikator minat belajar. Data yang diperoleh diolah dengan menentukan skor rata-rata setiap aspek kemudian berdasarkan skor rata-rata ditentukan katagorisasi minat belajar baik berdasarkan siswa maupun berdasarkan indikator. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan demonstrasi kimia hiburan dapat meningkatkan minat belajar kimia siswa kelas x SMA Negeri 1 Labuapi. Jumlah siswa yang mengalami peningkatan minat belajar kimia dari katagori tidak baik menjadi katagori baik sebanyak 5 % dan dari katagori baik menjadi sangat baik sebanyak 17,5 %, sedangkan 67,5 % katagori minat belajarnya tetap pada katagori baik dan 10 % tetap pada katagori sangat baik. Indikator minat belajar kimia siswa yang mengalami peningkatan katagori adalah indikator ketertarikan dari katagori baik menjadi katagori sangat baik. Indikator minat belajar yang lain, yaitu perasaan senang siswa dalam mengikuti pembelajaran, keterlibatan siswa, dan perhatian siswa meskipun skor rata-ratanya mengalami peningkatan tetapi katagorinya tetap, yaitu katagori baik.
Referensi
Achmad Hiskia da Baradja Lubna, 2012, Demonstrasi Sains Kimia, Jilid 1, Nuansa, Ujungberung Bandung.
Achmad Hiskia dan Baradja Lubna, 2012, Demonstrasi Sains Kimia, Jilid 2, Nuansa, Ujungberung Bandung.
Buncick, M.C., Betts, P.G. dan Horgan, D.D., 2001, Using demonstrations as a contextual road map: enhancing course continuity and promoting active engagement in introductory college physics, International Journal of Science Education, 23(12), 1237-1255.
Chiappetta, E.L., dan T.R. Koballa, 2002, Science Instruction In The Middle and Secondary School, Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall.
Junaidi, E., & Anwar, Y. A. S. (2022). Penggunaan Video Demonstrasi pada Pembelajaran Kimia di Masa Pandemi COVID-19: Tanggapan Siswa SMAN 4 Praya. Chemistry Education Practice, 5(1), 17-22.
Kemendikbud, 2016, Silabus Mata Pelajaran Kimia Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Jakarta.
Loka, I N., 2018, Analisis Kompetensi Kimia Siswa Berbasis Praktikum Dan tingkat Keterlaksanaan Kegiatan Praktikum Di SMA Negeri se Kabupaten Lombok Barat, Laporan Penelitian. Universitas Mataram.
McKee, E., F.M. Williamson dan L.E. Ruebush, 2007, Effects of a Demonstration Laboratory on Studen Learning. J. Sci Educ Technol, 16:395-400.
Rery, R. U., Herdini, H., & Marinsi, D. (2022). Pengembangan e-LKPD Berbasis Attention, Relevance, Confidence, and Satisfaction Menggunakan Liveworksheets Pada Materi Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 10(2), 89-97.
Slameto, 2010, Belajar & Fator-faktor Yang Mempengaruhinya, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).