Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Budidaya Lobster Berbasis Ekonomi Biru di Desa Ekas Buana, Kabupaten Lombok Timur

Penulis

Muhammad Junaidi , Tajidan , Salnida Yuniarti Lumbessy , Auliyan Hafizi , Fahrur Rozi , Kadek Nuarta Yasa

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i3.5173

Diterbitkan:

2023-09-17

Terbitan:

Vol 6 No 3 (2023): Juli - September

Kata Kunci:

Pembudidaya, Bagan Apung, Panel Surya, Konstruksi

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Junaidi, M. ., Tajidan, Lumbessy, S. Y. ., Hafizi, A. ., Rozi, F. ., & Yasa, K. N. . (2023). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Budidaya Lobster Berbasis Ekonomi Biru di Desa Ekas Buana, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(3), 727–734. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i3.5173

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Salah satu solusi dalam mengatasi keterbatasan ikan rucah dalam memenuhi kebutuhan pakan budidaya lobster  dengan inovasi teknologi penangkapan ikan menggunakan bagan apung. Selain mengurangi biaya produksi dari pakan, adanya bagan apung ini memberikan penghasilan tambahan bagi rumah tangga pembudidaya lobster.  Pada kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, difokuskan pada kelompok sasaran dengan  melakukan konstruksi dan pelatihan operasional bagan apung. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat adalah untuk mengetahui keberhasilan konstruksi dan pelatihan  kelompok dalam upaya pemberdayaan masyarakat pembudidaya lobster. Metode pelaksanaan pemberdayaan  adalah metode pelatihan dan pendampingan kelompok  dengan prosedur pelaksanaan untuk mendukung realisasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat   dengan langkah-langkah yang telah disepakati bersama antara lain konstruksi, pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat pembudidaya lobster cukup berhasil meningkatkan pengetahuan atau pemahaman tentang dengan konstruksi dan operasional bagan apung. Pelatihan dan pendampingan kelompok merupakan teknik yang efektif dalam pemberdayaan masyarakat  dan mempu meningkatkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta sebesar 70 % dari sebelum dilakukan transfer pengetahuan dan keterampilan  operasional bagan apung. Dengan demikian, perlunya peran berbagai stakeholder  khususnya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur  untuk senantiasa melakukan pelatihan dan pendampingan kelompok pada pembudidaya lobster dalam upaya menumbuhkan motivasi pengelolaan budidaya lobster secara berkelanjutan.

Referensi

Aneta, A., & Sahami, F. M. (2021). Pelatihan Pengolahan Ikan Malalugis kepada Ibu-ibu PKK Desa Tihu Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Panrita Abdi, 5(3), 466–474. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi

Arifin, H. Z. (2017). Perubahan Perkembangan Perilaku Manusia Karena Belajar. Sabilarrayad, II(1), 53–79.

Budiiyanto, B. (2021). Pendekatan Sosio-Spasial Budidaya Lobster Pada Zona Wilayah Teluk Ekas Lombok Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis, 05(02), 121–133.

Budiyanto, B. (2021). Pendekatan Sosio-Spasial Budidaya Lobster Pada Zona Wilayah Teluk Ekas Lombok Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis, 05(02).

Febriana, R., Yulianti, Y., & Hanafi, I. H. (2022). Peningkatan Keterampilan dalam Pengolahan Variasi Olahan Ikan dengan Teknik Pengeringan di Desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Sarwahita, 19(03), 387–405. https://doi.org/10.21009/sarwahita.193.3

Imansyah, F., Arsyad, I., Marpaung, J., & ... (2021). Pengembangan Teknologi Perikanan Dalam Usaha Peningkatan Kapasitas Ikan Tangkapan Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Jurnal Buletin Al …, 18, 100–110. http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/AL-R/article/view/3292

Junaidi, M. (2016). Pendugaan limbah organik budidaya udang karang dalam keramba jaring apung terhadap kualitas perairan Teluk Ekas Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Bi, 16(2), 64–79.

Junaidi, M., & Hamzah, M. S. (2014). Kualitas perairan dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan sintasan udang karang yang dipelihara dalam keramba jaring apung di teluk ekas, provinsi nusa tenggara barat. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(2), 345–354.

Junaidi, M., & Hamzah, M. S. (2015). Laju sedimentasi dan dispersi limbah organik budidaya udang karang dalam keramba jaring apung di perairan teluk ekas provinsi nusa tenggara barat. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 7(1), 287–298.

Kurnia, M., & Nelwan, A. (2016). P enerapan Teknologi Akustik pada Perikanan Bagan Perahu. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 18(1), 7–13.

Notanubun, C. A., Talakua, W., & Suihainenia, S. M. (2021). Analisis Aspek Teknis dan Finasial Usaha Perikanan Bagan Apung (Lift Net) di Ohoi Selayar Kabupaten Maluku Tenggara. Papalele: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan Dan Kelautan, 5(1), 1–12.

Nugraha, A. (2009). Pengembangan Masyarakat Pembangunan Melalui Pendampingan Sosial Dalam Konsep Pemberdayaan Di Bidang Ekonomi. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 5, 10. http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id

Radiarta, I. N., & Haryadi, J. (2015). Analisis Pengembangan Perikanan Budidaya Berbasis Ekonomi Biru dengan Pendekataan Analytical Hierarchy Process (AHP). J. Sosek KP, 10(1), 47–59.

Rani, F., & Cahyasari, W. (2015a). Motivasi Indonesia Dalam Menerapkan Model Kebijakan. Jurnal Transnasional, 7(1), 1914–1928.

Rani, F., & Cahyasari, W. (2015b). Motivasi Indonesia Dalam Menerapkan Model Kebijakan Blue Economy Masa Pemerintahan Joko Widodo. Jurnal Transnasional, 7(1), 1914–1928.

Salman, Sulaiman, M., Alam, S., Anwar, & Syarifuddin. (2015). Proses Penangkapan dan Tingkah Laku Ikan bagan Pete-Pete menggunakan Lampu LED. Jurnal Teknologi Perikanan Kelautan, 6(2), 169–178.

Soeprapto, H., & Ariadi, H. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dan Pengelolaan Potensi Desa Pesisir melalui Kegiatan Budidaya Ikan. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(8), 1351–1356.

Sugeng, S., Khristyson, S. F., Yusim, A. K., Industri, D. T., Vokasi, S., Diponegoro, U., & Tembalang, K. U. (2019). Modul Desain Alat Apung Untuk Kegiatan Penangkapan. Jurnal Pengabdian Vokasi, 01(01), 43–47.

Sunhaji. (2013). Konsep pendidikan orang dewasa. J. Kependidikan, 1(1), 1–11.

Suwarsito, Aulia, F., & Sriwanto, S. (2017). Partisipasi Masyarakat dan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Karang Jeruk di Desa Munjungagung Kecamatan Keramat Kabupaten Tegal. Jurnal Sainteks, 14(1), 45–52.

Wahab, G., & Rosnawati. (2021). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran (H. A. Zanki (ed.)). CV. Adanu Abimata.

Zamroni, A., Nurlaili, N., & Witomo, C. M. (2019). Peluang Penerapan Konsep Blue Economy Pada Usaha Perikanan Di Kabupaten Lombok Timur. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 4(2), 39. https://doi.org/10.15578/marina.v3i2.7388

Zulkifli, Alwi, M. R., Bochary, L., Asri, S., Firmansyah, M. R., & Wahyuddin. (2020). Pemberdayaan Nelayan Kabupaten Bone Melalui Pelatihan Perbaikan Perahu Fiberglass Reinforced Plastic ( FRP ). Jurnal Panrita Abdi, 4(3), 328–334.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).