Pengolahan Limbah Popok Bayi Bekas Menjadi Pot Bunga Di Desa Kuripan Utara Kecamatan Kuripan

Penulis

Rohani , I Dewa Made Alit Karyawan , Hasyim , I Wayan Suteja , Made Mahendra , Ratna Yuniarti , Desi Widianty , Salehudin , Humairo Saidah , Fera Fitri Salsabila

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i3.5550

Diterbitkan:

2023-10-03

Terbitan:

Vol 6 No 3 (2023): Juli - September

Kata Kunci:

Popok Bayi Bekas, Pot Bunga, Nilai Ekonomi

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Rohani, Karyawan, I. D. M. A. ., Hasyim, Suteja, I. W. ., Mahendra, M. ., Yuniarti, R. ., … Salsabila, F. F. . (2023). Pengolahan Limbah Popok Bayi Bekas Menjadi Pot Bunga Di Desa Kuripan Utara Kecamatan Kuripan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(3), 870–873. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i3.5550

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Pemakaian popok bayi semakin bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah kelahiran bayi. Jika tidak diimbangi dengan pengolahan dan pemanfaatan popok bayi ini maka akan menimbulkan permasalahan khususnya pemasalahn lingkungan yaitu sampah popok bayi. Hal ini juga terjadi di desa Desa Kuripan Utara yang terletak di Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat. Permasalahan popok bayi bekas yang merupakan sampah nonorganik masih belum bisa diatasi di Desa Kuripan Utara. Sampah popok bayi bekas ini banyak dibuang sembarangan tempat oleh masyarakat terutama di aliran sungai maupun di selokan.  Bardasarkan permasalah tersebut maka tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk meminimalisir dan mengatasi masalah popok bayi bekas pakai yang ada di Desa Kuripan Utara dengan cara memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan atau mengolah popok bayi bekas menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomis seperti pot bunga. Metode yang digunakan yaitu melakukan penyuluhan dan pelatihan dengan mengikutsertakan masyarakat dalam kegiatan pelatihan pembuatan pot bunga dari sampah popok bayi bekas. Hasil yang diperoleh yaitu masyarakat mampu mengolah sampah popok bayi menjadi barang berguna dan bernilai ekonomis seperti pot bunga.

Referensi

Ari, V.B., Azhmi. I.R., dan Maylita, H. 2022. Pemberdayaan Kelompok Ibu rumah Tangga Dalam Mengelola Limbah Popok Bayi Menjadi Pupuk Kompos Dan Media Tanam Berkualitas. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 10(2), 100-104.

Azizah, A.R., dkk. 2022. Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Barang Yang Bernilai Ekonomi. Abdibaraya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1.

Hamdani, B., & Sudarso, H. 2022. Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Guna Meningkatkan Kreatifitas Warga Sekitar Dusun Kecik Desa Kertonegoro. Abdiku: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1),41-56.

Prasetyo, F.D., Rita, D.T., dan Endah, A. 2021. Pemanfaatan Limbah Popok Bayi (Popoks) Sebagai Media Tanam. Jurnal Rekayasa Lingkungan. 21(1), 41-42.

Rahayu, Y. (2016). Perancangan Komunikasi Visual Kampanye Penggunaan Cloth Diaper Sebagai Solusi Popok Ramah Lingkungan (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).