Edukasi Kesehatan Penyelaman Pada Nelayan Penyelam Tradisional Di Pantai Impos Kecamatan Medana Kabupaten Lombok Utara
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i3.5577Diterbitkan:
2023-09-24Unduhan
Abstrak
Mata pencaharian sebagian masyarakat daerah pesisir adalah nelayan, seperti halnya nelayan di Kecamatan Medana Kabupaten Lombok Utara. Salah satu cara mereka mendapatkan hasil laut, terutama ikan adalah dengan cara menyelam. Teknik menyelam yang mereka gunakan adalah teknik tahan napas (breath hold diving). Berbagai risiko dapat dialami oleh penyelam apabila tidak memerhatikan kesehatan dan keselamatan penyelaman. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik terhadap hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika akan melakukan penyelaman serta menghindari hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan penyelam serta mampu melakukan perencanaan yang baik sebelum melakukan aktivitas menyelam, melindungi diri dengan alat-alat penyelaman yang terstandar guna mencegah cedera penyelaman. Peserta kegiatan ini adalah kelompok nelayan penyelam tradisional di Pantai Impos Kecamatan Medana Lombok Utara yang berjumlah 23 orang. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 90 menit, bertempat di tepi Pantai Impos Medana. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) pretest, (2) penyampaian materi penyuluhan, (4) tanya jawab dan diskusi, serta (5) posttest. Dari hasil kegiatan ini, diperoleh peningkatan pengetahuan peserta kegiatan sebesar 35%, berdasarkan nilai posttest terhadap pretest. Pengetahuan dan pemahaman peserta kegiatan meningkat tentang kesehatan dan keamanan penyelaman pasca kegiatan edukasi.
Kata Kunci:
Nelayan Penyelam Tradisional Menyelam Teknik Tahan Napas (Breath Hold Diving), Edukasi, Kesehatan Dan Keamanan PenyelamanReferensi
Diniz C M P, FariasT L, Pereira M C A, Pires C B R, Gonçalves L S L, Coertjens P C and Coertjens M 2011 Chronic adaptations to lung function in breath-hold diving fishermen. International J Occupational Medicine and Enviromental Health. 27(2) 216-233.
Embuai, Y., Denny, H. M. and Setyaningsih, Y. (2019) ‘Analisis Faktor Individu, Pekerjaan dan Perilaku K3 pada Kejadian Penyakit Dekompresi pada Nelayan Penyelam Tradisional di Ambon’, Jurnal Penelitian Kesehatan ‘SUARA FORIKES’ (Journal of Health Research ‘Forikes Voice’), 11(1), p. 6. doi: 10.33846/sf11102.
KKP (2018) ‘Potensi Usaha dan Peluang Investasi Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 13(April), pp. 15–38.
Luluhima J, Oetama EC, Mainase J. 2019. Comparison of lung function between breath-holding diving and non-breath-holding diving fishermen in Ambon City. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 339. doi:10.1088/1755-1315/339/1/012041
Mawafasyah, J. and Febriyanto, K. (2020) ‘Hubungan Pelatihan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Penyelam Tradisional di Derawan’, Borneo Student Research, 2(1), pp. 440–445.
Rahman, Z., Kurniawati, D. and Apriani, R. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan dengan Gangguan Pendengaran Akibat Penyemanan Pada Penyelam Tradisional di Kampus Bugis : Case Report’, Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya Vol. 15 No, 15(2), pp. 172–185.
Tetzlaff K and Thomas PS. 2017. Short- and long-term effects of diving on pulmonary function. Eur Respir Rev 2017; 26: 160097. DOI: 10.1183/16000617.0097-2016.
Wardoyo, E. H. et al. (2022) ‘Edukasi Penyelaman Aman bagi Nelayan Pesisir Montong Lombok Barat’, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), pp. 128–132. doi: 10.29303/jpmpi.v5i2.1649.
Wardoyo, E. H. and Tarigan, D. R. (2022) ‘Acute Dysbaric Disorders: A Case Series in The Hyperbaric Center in Lombok 2016-2020’, Proceedings of the 2nd Global Health and Innovation in conjunction with 6th ORL Head and Neck Oncology Conference (ORLHN 2021), 46(Orlhn 2021), pp. 296–300. doi: 10.2991/ahsr.k.220206.054.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).
