Penyuluhan Pembuatan Insektarium dan Herbarium di SMA Negeri 1 Labuapi

Penulis

I Putu Artayasa , Muhlis , Gito Hadiprayitno , Ni Wayan Anggun Diah Utami , Husniati Fitriani

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i4.5634

Diterbitkan:

2023-11-03

Terbitan:

Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023

Kata Kunci:

Herbarium, Media awetan makhluk hidup, Insektarium, Kunci determinasi hewan dan tumbuhan

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Artayasa, I. P., Muhlis, Hadiprayitno, G. ., Utami, N. W. A. D., & Fitriani, H. . (2023). Penyuluhan Pembuatan Insektarium dan Herbarium di SMA Negeri 1 Labuapi. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(4), 958–965. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i4.5634

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Tujuan pengabdian kepada masyarakat di SMAN 1 Labuapi adalah melatih siswa membuat insektarium dan herbarium sebagai upaya meningkatkan minat siswa mempelajari karakteristik dan keanekaragaman makhluk hidup yang ada pada lingkungan sekitar siswa. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan kegiatan meliputi: persiapan, pra-pelaksanaan, pelaksanaan pengabdian, dan evaluasi, Persiapan dan pra-pelaksanaan pengabdian dilakukan di laboratorium biologi FKIP Unram, dengan kegiatan mengumpulkan awetan kering serangga dan tumbuhan sebagai bahan untuk pembuatan insektarium dan herbarium. Pelaksanaan pengabdian dilakukan di laboratorium biologi SMAN 1 Labuapi dengan metode ceramah, demonstrasi, praktek pembuatan insektarium dan herbarium serta praktek penggunaan kunci determinasi hewan dan tumbuhan. Evaluasi pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pengamatan kegiatan dan wawancara. Peserta pengabdian adalah guru dan 25 siswa. Hasil pengabdian menunjukkan peserta pengabdian antusias mengikuti kegiatan pengabdian, tiap kelompok siswa berhasil membuat satu insektarium dan satu herbarium, serta berhasil mengidentifikasi nama ilmiah spesimen menggunakan kunci determinasi. Hasil wawancara menunjukkan siswa yang semula belum tahu menjadi tahu cara mengawetkan hewan dan tumbuhan dan memahami penggunaan kunci determinasi.  Kesimpulannya  adalah demonstrasi dan pendampingan praktek pembuatan insektarium dan herbarium meningkatkan pengetahun dan keterampilan siswa membuat awetan kering hewan dan tumbuhan, meningkatkan kemampuan menggunakan kunci determinasi, serta berdampak pada pembelajaran yang lebih menyenangkan  

Referensi

Artayasa, I P., Muhlis, Merta, I W. & Hadiprayitno, G. (2022). Penyuluhan Pelaksanaan Lesson Study di SMA Negeri 1 Labuapi. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 217-222. DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2525

Data Dikdasmen. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Sebagai Pemulihan Pembelajaran. Diperoleh dari: https://www.datadikdasmen.com/2022/07/modul-p5-fase-e.html

Istiqomah, U. (2014). Pengembangan Media Awetan Basah Cacing Endoparasit dan LKS untuk Pembelajaran Biologi Kelas X. Bioedu. 3(3), 542-549.

Mertha, I G., Idrus, A. A., Ilhamdi, L, & Zulkifli, L. (2018). Pelatihan Teknik Pembuatan Herbarium Kering dan Identifikasi Tumbuhan Berbasis Lingkungan Sekolah Di SMAN 4 Mataram. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat. 1(1), 82-87. Diperoleh dari https://core.ac.uk/download/pdf/234673043.pdf

Murni, P., Muswita, Harlis, Yelianti, U & Kartika, W.D. (2015). Lokakarya Pembuatan Herbarium untuk Pengembangan Media Pembelajaran Biologi di MAN Cendikia Muaro Jambi. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 30(2),1-6.

Nurhayati, A. S & Harianti, 2020. Model Pembelajaran Project Base Learning. Diperoleh dari https://sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif/assets/file_upload /pengantar/pdf/pengantar_5.pdf

Pratiwi, P. (2013). Manajemen Koleksi Biota Laut. Jakarta: Puslit Oseanografi LIPI.

Suardani, M. (2021). Media Lingkungan Sekitar dalam Pengembangan Minat Belajar anak. Tematik, 7(1), 44-5

Sufyadi , S., Harjatanaya, T. Y., Adiprima, P., Satria, M. R., Andiarti, A., & Herutami, I. (2021). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA). Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan engembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Sumaraw, S. (2015). Pentingnya Pendampingan Untuk Meningkatkan Kompetensi, Diperoleh dari (https://manadopostonline.com/read/2016/07/11/Pentingnya-Pendampingan-untuk-Meningkatkan-Kompetensi/15232).

Susilo, M. J. (2015). Analisis Kualitas Media Pembelajaran Insektarium dan Herbarium untuk Mata Pelajaran Biologi Sekolah Menengah. Jurnal BIOEDUKATIKA, 3(1), 10-15. Diperoleh dari http://journal.uad.ac.id/ index.php/BIOEDUKATIKA/article/view/4141/2271

Yelianti, U., Hamidah, A., Muswita, & Sukmono, T. (2016). Pembuatan spesimen Hewan dan Tumbuhan Sebagai Media Pembelajaran di SMP Se Kota Jambi. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat. 31(4), 36-43.

Biografi Penulis

I Putu Artayasa, Universitas Mataram

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unram, Lektor Kepala

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).