Edukasi Pembuatan Biskuit Salut Coklat Bagi Anak-Anak

Penulis

Dyah Ayu Savitri , Noer Novijanto , Rufiani Nadzirah , Hasbi Mubarak Suud

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i2.5636

Diterbitkan:

2024-06-21

Terbitan:

Vol 7 No 2 (2024): April-Juni

Kata Kunci:

Anak-anak, biskuit salut coklat, coklat, kakao

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Savitri, D. A., Novijanto, N., Nadzirah, R., & Suud, H. M. (2024). Edukasi Pembuatan Biskuit Salut Coklat Bagi Anak-Anak. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(2), 658–662. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i2.5636

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Cokelat merupakan produk turunan kakao yang disukai berbagai kalangan umur, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua karena memiliki cita rasa yang khas dan dinilai mampu meningkatkan mood seseorang karena kandungan alkaloid dan protein seperti triptofan. Biskuit salut merupakan produk biskuit yang dicelupkan atau dilapisi dengan coklat sehingga memberikan cita rasa yang lebih kaya pada produk tersebut. Program edukasi ini dilakukan dengan memperkenalkan cara pembuatan biskuit salut coklat kepada anak-anak di Jember. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah: (1) mengembangkan kreativitas anak, (2) pelatihan pembuatan biskuit salut coklat dan (3) menumbuhkan anak menyukai kegiatan pengolahan hasil perkebunan. Program ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas sehingga anak memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Edukasi pembuatan biskuit salut coklat pada anak memberikan pengalaman menarik dalam bidang pengolahan produk makanan dan dapat merangsang perkembangan motorik anak.

Referensi

Astuti, N. P. W., Nugraha, P. Y., & Aryana, I. G. A. W. (2021). THE EFFECT OF CHOCOLATE BISCUIT AND JELLY CANDY CONSUMPTION ON SALIVARY pH IN ELEMENTARY STUDENTS. Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG), 17(2), 139–147. https://doi.org/10.46862/interdental.v17i2.1386

Claresta, L. J., & Purwoko, Y. (2017). Pengaruh Konsumsi Cokelat Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Praujian. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 6(2), 737–747.

Fortunata, G., Kusnandar, & Setyowati. (2021). PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN COKELAT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Agrista, 9(4), 65–73.

Haryadi, Y. (2010). Peranan Penyimpanan dalam Menunjang Ketahanan Pangan. Jurnal Pangan, 19(4), 345–359.

Hellström, D., Olsson, A., & Nilsson, F. (2016). Introduction to packaging. In Managing Packaging Design for Sustainable Development (pp. 3–15). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781119151036.ch1

Kambalimatha, V., & K, A. (2022). A Comprehensive Information On Food Storage And Preservation. In Futuristic Trends in Agriculture Engineering & Food Sciences (Issue November, pp. 294–314).

Kiranida, O. (2019). Memaksimalkan Perkembangan Motorik Siswa Sekolah Dasar Melalui Pelajaran Penjaskes. Jurnal Tunas Bangsa, 6(2), 318–328. https://ejournal.bbg.ac.id/tunasbangsa/article/download/969/906/

Lestari, I. (2019). KEPENTINGAN INDONESIA DALAM EKSPOR KAKAO KE AMERIKA. Jom Fisip, 6(1), 7.

Martinez-Levy, A. C., Moneta, E., Rossi, D., Trettel, A., Peparaio, M., Saggia Civitelli, E., Di Flumeri, G., Cherubino, P., Babiloni, F., & Sinesio, F. (2021). Taste Responses to Chocolate Pudding with Different Sucrose Concentrations through Physiological and Explicit Self-Reported Measures. Foods, 10(7), 1527. https://doi.org/10.3390/foods10071527

Max. (2015). What Are Chocolate Inclusions? (Guide to Flavored Chocolates). https://damecacao-com.translate.goog/what-are-chocolate-inclusions/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Nadhifah Aprillia, D., & Suryadarma, P. (2020). Pemanfaatan Biji Kakao dalam Pembuatan Olahan Selai Cokelat (The Utilization Of Cocoa Beans In Processed Chocolate Jam). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Mei, 2(3), 445–450. https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/view/31308%0Ahttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/download/31308/19975

Neena Joshi, A. A., & K. B. Suresha, K. V. J. (2021). Effect of Chocolate Coating and Essential Oil Incorporation on the Sensory Acceptability of Protein Bars. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 10(7), 229–240. https://doi.org/10.20546/ijcmas.2021.1007.025

Nightingale, L. M., Lee, S. Y., & Engeseth, N. J. (2011). Impact of Storage on Dark Chocolate: Texture and Polymorphic Changes. Journal of Food Science, 76(1). https://doi.org/10.1111/j.1750-3841.2010.01970.x

Nurhayati, R., Zulfa, N., Herawati, E. R. N., & Laila, U. (2022). Physicochemical, and microbiological characteristics of probiotic dark chocolate bar sweetened with palm sugar and coconut sugar. Food Research, 6(5), 97–107. https://doi.org/10.26656/fr.2017.6(5).591

Ostrowska-Ligęza, E., Szulc, K., Jakubczyk, E., Dolatowska-żebrowska, K., Wirkowska-Wojdyła, M., Bryś, J., & Górska, A. (2022). The Influence of a Chocolate Coating on the State Diagrams and Thermal Behaviour of Freeze-Dried Strawberries. Applied Sciences (Switzerland), 12(3). https://doi.org/10.3390/app12031342

Praseptiangga, D., Nabila, Y., & Muhammad, D. R. A. (2018). Kajian Tingkat Penerimaan Panelis pada Dark Chocolate Bar dengan Penambahan Bubuk Kayu Manis (Cinnamomum burmannii). Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 33(1), 78–88. https://doi.org/10.20961/carakatani.v33i1.19582

Rani, A. S., Divya, C., Hema, V., & Vidyalakshmi, R. (2021). Study on Development and Quality Evaluation of Chocolate Coated Millet Wafers. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 10(01), 3592–3601. https://doi.org/10.20546/ijcmas.2021.1001.424

Sari, & Hadiyanto. (2017). Teknologi dan metode penyimpanan makanan sebagai upaya memperpanjang shelf & life. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(2), 52–59. http://www.jatp.ift.or.id/index.php/jatp/article/view/109

Seçuk, B., & Seçim, Y. (2022). Development of chili pepper ganache filled chocolate in artisan chocolate productiondetermination of sensory and physicochemical characteristics. Food Science and Technology (Brazil), 42, 1–9. https://doi.org/10.1590/fst.01721

Shin, J.-H., Kim, C.-S., Cha, L., Kim, S., Lee, S., Chae, S., Chun, W. Y., & Shin, D.-M. (2022). Consumption of 85% cocoa dark chocolate improves mood in association with gut microbial changes in healthy adults: a randomized controlled trial. The Journal of Nutritional Biochemistry, 99.

Subandrio, S. (2018). Aplikasi Proses Tempering Untuk Optimasi Titik Leleh Cokelat Hitam Produk Pengolahan Pintas. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 28(3), 262–268. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2018.28.3.262

Suryana, A. T., Fariyanti, A., & Rifin, A. (2014). Analisis Perdagangan Kakao Indonesia di Pasar Internasional. Jurnal Tanaman Industri Dan Penyegar, 1(1), 29. https://doi.org/10.21082/jtidp.v1n1.2014.p29-40

Syukri, A. (2011). Fungsi dan Peranan Pengemasan Pangan. Pengemasan Pangan, 1–36.

Talbot, G. (2009). Science and technology of enrobed and filled chocolate, confectionery and bakery products. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Issue Mi). Woodhead Publishing.

Tulipchocolate. (2023). Mengenal Teknik Au-Bain Marie. https://www.tulipchocolate.com/id/blog/mengenal-teknik-au-bain-marie

Yadav, P., Pandey, J. P., & Garg, S. K. (2011). Biochemical changes during storage of chocolate. International Research Journal of Biochemistry and Bioinformatics, 1(10), 242–247. http://www.interesjournals.org/IRJBB

Biografi Penulis

Noer Novijanto, Universitas Jember

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Dyah Ayu Savitri, Noer Novijanto, Rufiani Nadzirah, Hasbi Mubarak Suud

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).