Revitalisasi Hutan Pekarangan melalui Budidaya Lada untuk Mendukung Desa Wonoasri sebagai Desa Program Kampung Ilkim

Penulis

Nilasari Dewi , Agung Sih Kurnianto , Zuyyina Hafsah Salsa Bila

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i4.5747

Diterbitkan:

2023-11-08

Terbitan:

Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023

Kata Kunci:

budidaya lada, pekarangan, proklim, Wonoasri

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Dewi, N., Kurnianto, A. S. ., & Bila, Z. H. S. . (2023). Revitalisasi Hutan Pekarangan melalui Budidaya Lada untuk Mendukung Desa Wonoasri sebagai Desa Program Kampung Ilkim. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(4), 1035–1038. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i4.5747

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Program kampung iklim (Proklim) merupakan kegiatan yang memadukan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim pada tingkat tapak dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat dan berbagai pihak pendukung lainnya agar masyarakat menjadi lebih tahan terhadap perubahan iklim. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menggiatkan kembali hutan pekarangan yang sudah terbentuk dengan menambah jumlah dan jenis tanaman pada hutan pekarangan sehingga masyarakat Desa Wonoasri siap menjadi Desa Proklim. Pengabdian dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu: sosialisasi program, identifikasi lokasi pengembangan, pelatihan budidaya lada, monitoring dan evaluasi.. Kegiatan ini dihadiri oleh 12 orang petani yang merupakan perwakilan dari petani yang berkomitmen untuk menanam lada di hutan pekarangan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan kegiatan pengabdian ini. Pelatihan ini mendapatkan reaksi positif dari masyarakat Desa Wonoasri. Tanaman lamtoro, gamal, dadap dan kayu jaranan dipilih sebagai tanaman yang akan ditanam di pekarangan sebagai tajar tanaman lada.

Referensi

Dewi., S.W, Mujiyo, Rahayu.2017. Alih Teknologi Budidaya Lada Organik Sebagai Pagar Hidup Kepada Masyarakat Desa Kebon Agung Sidoharjo, Wonogiri.Journal of Community Empowering and Services

Hadi. N. S., Tri Harjaso. 2019. Aplikasi Teknologi Budidaya Lada Perdu di Bawah Tegakan Tanaman Pepaya di Desa Patemon Purbalingga Jawa Tengah. Jurnal Puruhita.Vol 1(1)

Marliana Sari.2022. Dampak Perubahan Iklim Pada Kesehatan Masyarakat. NEM: Bojong

Pitono Joko. 2019.Pertanian Presisi dalam Budidaya Lada. Prespektif. Vol.18 No 2.

Surnayanti, Indriyanti, Ceng Asmarahman, I. Damayanti, M. Kartika. T, M.Riniarti, Duryati, T.Santoso, A.Bintoro. 2022. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Pada Desa Hanura Untuk Budidaya Tanaman MPTS Pala (Myristica fragrans). Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan.Vol 01(02).

Yulia. 2019. Fungsi Pemasaran Lada Putih di CV Indo Bakti Makmur Desa Kampung Dul Kecamatan Pangkalan Kabupaten Bangka Tengah.Indonesia Jurnal Of Economy, Bussiness, Enterpreunership and Finance. Vol.1 No 2.

Biografi Penulis

Nilasari Dewi, Universitas Jember

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).