Penguatan dan Pelatihan Kader Posyandu Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi, Nafza dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Desa Babussalam Kabupaten Lombok Barat
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i4.5777Diterbitkan:
2023-11-09Terbitan:
Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023Kata Kunci:
Pelatihan, Remaja, Posyandu, Kespro, Nafsa, PTMArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Remaja merupakan masa tumbuh kembang yang pesat. Disisi lain remaja mengalami banyak tantangan baik dari diri mereka sendiri, maupun dari lingkungan tempat tinggal. Permsalahan kesehatan begitu komplkes membuat remaja harus melalui berbagai tantangan. Kebijakan pemerintah terkait permsalahan remaja yang diatur dalam Permenkes no 25 tahun 2014, agar setiap anak mampu berprilaku hidup sehat, keterampilan hidup sehat sehingga dapat belajar dan tumbuh secara harmonis. Posyandu remaja memfasilitasi permasalaha kesehatan remaja, tujuan kegiatan ini adalah Penguatan posyandu remaja melalui pemanfaatan posyandu oleh remaja dalam menyelesaikan masalah kesehatan, Membentuk kader Posyandu Remaja, Meningkatkan pengetahuan remaja tentang masalah masalah kesehatan remaja melalui edukasi dan pelatihan. Metode yangd ilakukan berupa cermah dan simulasi SADARI, sebanyak 25 remaja karang taruna yang mengikuti sosialisasi, pelatihan sampai kegiatan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkah peningkatan pengetahuan yang signifikan, pengetauan tentang kesehatan reproduksi, Penyakit Tidak Menular dan Nafza, demikian halnya dengan tingkat partisipasi remaja sangat tinggi. Kesimpulan bahwa terjadi perubahan perilaku pada remaja, akan dibentuk organisasi kader posyandu remaja. Saran dukunagn pemerintah setempat sangat membantu demi terlaksananya posyandu remaja.
Referensi
Dian, T. (2018). Jurnal Abdimas Musi Charitas. 2(1), 32–36.
Jafar Sitti, R. M. M. M. W. G. A. S. (2021). Pelatihan kader dalam penerapan protokol kesehatan 5 m untuk mencegah penularan COVID-19. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 146–153.
Kemenkes RI. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (pp. 1–629).
Kemenkes RI, 2018. (n.d.). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja (S. Siti Khumaidah (ed.)).
Murti, B. (2018). Teori Promosi dan Perilau Kesehatan.
Ningsih, F. P. E. (2018). Pencapaian Standar Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Pada. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(1), 40–45.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan (pertama).
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (cetakan pe). PT. Rineka Cipta.
Susanti, S., Apriasih, H., & Danefi, T. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Kader Posyandu Remaja Uswatun Hasanah Desa Cikunir. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 279–284. https://doi.org/10.35568/abdimas.v3i2.579
Susilawati, E., Khaira, I., & Afrida, W. (2022). Edukasi Kesadaran Siswa Terhadap Pencegahan Penyebaran Varian Omicron Dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 90–95. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.267
Wahyuntari, E., & Ismarwati, I. (2020). Pembentukan kader kesehatan posyandu remaja Bokoharjo Prambanan. Jurnal Inovasi Abdimas Kebidanan (Jiak), 1(1), 14–18. https://doi.org/10.32536/jpma.v1i1.65
Warganegara, E., & Nur, nida nabilah. (2016). Faktor Risiko Perilaku Penyakit Tidak Menular. Majority, 5(2), 88–94.
(Susilawati et al., 2022).
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).