Peningkatan Literasi Digital Siswa dan Guru Sekolah Menengah Pertama melalui Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
DOI:
10.29303/jpmpi.v7i3.5889Diterbitkan:
2024-08-29Terbitan:
Vol 7 No 3 (2024): Juli - SeptemberKata Kunci:
Literasi Digital, Siswa, Guru, Media Pembelajaran Interaktif.Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Sebagian besar siswa memiliki kemampuan digital yang tidak berbandinglurus dengan perkembangan teknologi digital yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran. Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan digital yang dimiliki siswa masih belum memuaskan, untuk itu diperlukan pemahaman siswa tentang literasi digital. Berkaitan dengan hal tersebut maka tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan siswa terhadap literasi digital selama pembelajaran sesuai dengan kebutuhan abad 21. Target sasaran Pengabdian kepada Masyarakat adalah siswa sekolah menegah pertama (SMP) di Kota Mataram. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan edukasi mengenai pentingnya literasi digital dalam menyikapi transformasi pendidikan sesuai tuntutan abad 21. Hal ini selaras dengan tujuan sustanaible developments goals (SDGs) untuk menciptkan pendidikan yang berkualitas (ESDGs). Kualitas pendidikan di Indonesia tergolong masih rendah, hal ini dibuktikan dengan masih rendahnya kemampuan berpikir siswa, selain itu pembelajaran masih jarang memanfaatkan media. Tahapan kegiatan ini terdiri dari 1) tahap perencanaan; 2) tahap persiapan, 3) tahap pelaksanaan, dan 4) tahap evaluasi. Peningkatan literasi digital siswa dengan menfasilitasi siswa dalam belajar menggunakan multimedia interaktif terintegrasi SDGs. Penggunaan multimedia interaktif dianggap mampu untuk menjawab keresahan dari guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah. Multimedia interaktif dapat mentransferkan peran dan fungsi konten dalam belajar mengajar menjadi luwes dan fleksibel. Manfaat secara nyata bahwa, siswa lebih mudah mengakses panduan belajar dan termotivasi untuk belajar lebih baik. Penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran mempermudah guru untuk menyampaikan materi ajar ke siswa, siswa dapat membaca kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan bantuan aplikasi atau web yang dapat diakses menggunakan handpone.
Referensi
Astra, I. M., Nasbey, H., & Nugraha, A. (2015). Development of an android application in the form of a simulation lab as learning media for senior high school students. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 11(5), 1081-1088.
Astuti, I. A. D., Sumarni, R. A., & Saraswati, D. L. (2017). Pengembangan media pembelajaran fisika mobile learning berbasis android. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(1), 57-62.
AutoPlay media studio pada mata pelajaran perekayasaan sistem audio di SMK Negeri 3 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 4(3).
Brown, C., Czerniewicz, L., & Noakes, T. (2016). Online content creation: Looking at students’ social media practices through a connected learning lens. Learning, Media and Technology, 41(1), 140-159.
Calimag, J. N., Mugel, P. A., Conde, R. S., & Aquino, L. B. (2014). Ubquitous learning environment using android mobile application. International Journal of Research in Engineering & Technology, 2(2), 119-128.
Chuang, T. Y., & Chen, W. F. (2007). Effect of digital games on children's cognitive achievement. Journal of Multimedia, 2(5), 27-30.
Chuang, Y. T. (2014). Increasing learning motivation and student engagement through the technology-supported learning environment. Creative Education, 5, 1969-1978.
Gunawan, G., Purwoko, A. A., Ramdani, A., & Yustiqvar, M. (2021). Pembelajaran Menggunakan Learning Management Systemberbasis Moodle pada Masa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Teacher Education, 2(1), 226-235.
Hadi, W. S. (2015). Pengembangan Komik Fisika Berbasis Android Sebagai Suplemen Pokok Bahasan Radioaktivitas untuk Sekolah Menengah Atas (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Hadisaputra, S., Gunawan, G. & Yustiqvar, M. (2019). Effects of Green Chemistry Based Interactive Multimedia on the Students' LearningOutcomesand Scientific Literacy. Journal of Advanced Research in Dynamical and ontrol Systems, 11(7), 664-674
Hadisaputra, S., Ihsan, M. S., & Ramdani, A. (2020, March). The development of chemistry learning devices based blended learning model to promote students’ critical thinking skills. In Journal of Physics: ConferenceSeries (Vol. 1521, No. 4, p. 042083). IOP Publishing.
Hadisaputra, S., Ihsan, M. S., & Ramdani, A. (2020, March). The development of chemistry learning devices based blended learning model to promote students’ critical thinking skills. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1521, No. 4, p. 042083). IOP Publishing.
Hakiki, M. (2020). Validitas media pembelajaran interaktif berbasis android pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar di sekolah menengah kejuruan. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI), 1(1), 9-15.
Hess, S. (2014). Digital media and student learning: impact of electronic books on motivation and achievement. New England Reading Associatiion Journal, 49 (2), 35-39.
Jabbour, K. K. (2014). An Analysis of the effect of mobile learning on lebanse higher education. Informatics in Education, 13(1), 1-15.
M. A. (2012). Educational technology media method in teaching and learning progress. American Journal of Applied Sciences, 9(6), 874-888.
Marhadini, S. A. K., Akhlis, I., & Sumpono, I. (2017). Pengembangan media pembelajaran berbasis android pada materi gerak parabola untuk siswa sma. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 6(3), 38-43.
Martono, K. T., & Nurhayati, O. D. (2014). Implementation of android based mobile Learning application as a flexible learning Media. International Journal of Computer Science Issues (IJCSI), 11(3), 168.
Meister, J. (2011). 2011: The Year of the media tablet as a learning tool. Proquest, Muyaroah, S., & Fajartia, M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android dengan menggunakan Aplikasi Adobe Flash CS 6 pada Mata
Myori, D. E., Chaniago, K., Hidayat, R., Eliza, F., & Fadli, R. (2019). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android. JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional), 5(2), 102-109
Nasution, S. W. R. (2018). Penerapan model inkuiri terbimbing (guided inquiry) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran fisika. Jurnal Education and Development, 3(1), 1-1.
Pelajaran Biologi. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 6(2), 22-26.
Pendekatan SETS (Science, Environment, Technology and Society) pada Pokok Bahasan Fluida Statis untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Gedangan. Inovasi Pendidikan Fisika, 2(3).
Rachmadtullah, R., Marianus Subandowo, R., Humaira, M. A., Aliyyah, R. R., Samsudin, A., & Nurtanto, M. (2020). Use of blended learning with moodle: Study effectiveness in elementary school teacher education students during the COVID-19 pandemic. International journal of advanced science and technology, 29(7), 3272-3277.
Ramdani, A., & Artayasa, I. P. (2020). Keterampilan berpikir kreatif mahasiswa dalam pembelajaran ipa menggunakan model inkuiri terbuka. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 8(1), 1-9.
Ramdani, A., Artayasa, I. P., Sulawanti, E. V., & Yustiqvar, M. (2022, December). Analysis of students' self-regulated learning in terms of gender using blended learning-based laboratory inquiry teaching materials. In AIP Conference Proceedings (Vol. 2600, No. 1, p. 070008). AIP Publishing LLC.
Ramdani, A., Jufri, A. W., & Jamaluddin, J. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 6(3), 433-440.
Ramdani, A., Jufri, A. W., Gunawan, G., Fahrurrozi, M., & Yustiqvar, M. (2021). Analysis of Students' Critical Thinking Skills in terms of Gender Using Science Teaching Materials Based on The 5E Learning Cycle Integrated with Local Wisdom. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(2), 187-199.
Riyadi, S., & Pardjono, P. (2014). Pengembangan multimedia pembelajaran matematika berbasis komputer untuk kelas VIII SMP. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 1(2).
Sakat, A. A., Mohd Zin, M. Z., Muhamad, R., Ahmad, A., Ahmad, N. A., & Kamo,
Science Letters, 22(12), 4104-4108.
Squire, K. (2009). Mobile media learning: multiplicities of place. On the Horizon, Sumantri, M. S., & Rachmadtullah, R. (2016). The effect of learning media and self regulation to elementary students’ history learning outcome. Advanced
Sutrisno. (2011). Pengantar pembelajaran inovatif. Jakarta: Gaung Perkasa Press. Wijaya, I., & Rakhmawati, L. (2015). Pengembangan media pembelajaran Umami, R., & Jatmiko, B. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dengan
Yektyastuti, R., & Ikhsan, J. (2016). Pengembangan media pembelajaran berbasis android pada materi kelarutan untuk meningkatkan performa akademik siswa SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(1), 88-99.
Yustiqvar, M., Hadisaputra, S., & Gunawan, G. (2019). Analisis penguasaan konsep siswa yang belajar kimia menggunakan multimedia interaktif berbasis green chemistry. Jurnal Pijar Mipa, 14(3), 135-140.
Biografi Penulis
Muhlis, Universitas Mataram
Agus Ramdani, Universitas Mataram
Abdul Syukur, Universitas Mataram
Jamaluddin, Universitas Mataram
Adam Restu, Universitas Mataram
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muhlis, Agus Ramdani, Abdul Syukur, Jamaluddin, Adam Restu
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).