Pelatihan Rancang Bangun Alat Deteksi Kelelahan Berbasis Audiovisual untuk Meningkatkan Kualitas Kerja Dan Kesehatan di SMK 3 Pancasila Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur

Penulis

Khusnul Ain , Riries Rulaningtyas , Alfian Pramudita Putra

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i1.594

Diterbitkan:

2021-01-19

Terbitan:

Vol 4 No 1 (2021)

Kata Kunci:

Pelatihan, Deteksi kelelahan, Audio visual, Kualitas kerja, Kesehatan.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Ain, K., Rulaningtyas, R., & Putra, A. P. (2021). Pelatihan Rancang Bangun Alat Deteksi Kelelahan Berbasis Audiovisual untuk Meningkatkan Kualitas Kerja Dan Kesehatan di SMK 3 Pancasila Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i1.594

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Kelelahan adalah salah satu permasalahan serius yang sering dialami pekerja sehingga bisa mengancam nyawa jika kurang mendapat perhatian. Organisasi Buruh Dunia melaporkan sebanyak 2 juta/tahun pekerja melayang nyawanya akibat kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kelelahan.  Di Indonesia jumlah kecelakaan kerja mengalami peningkatan tiap tahunnya hingga 5%. Data dari BPJS ketenagakerjaan menunjukkan bahwa pada tahun 2016 terjadi 116.850 kasus kecelakaan kerja sedangkan pada tahun 2017 jumlah kasus meningkat menjadi 123.000 kasus. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kelelahan adalah salah satu faktor yang berkontribusi sebagai penyebab kecelakaan. Salah satu cara untuk mengurangi resiko tersebut adalah mengukur kelelahan yang dialami pekerja. Kelelahan dapat dideteksi dengan mengukur waktu respon terhadap rangsangan yang diberikan. Waktu respon umpan balik sebagai tanggapan dari rangsangan yang diberikan merupakan parameter utama yang digunakan untuk menentukan tingkat kelelahan seseorang. Berdasarkan analisis situasi tersebut, maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat Program Kemitraan Masyarakat ini, dapat diberikan bekal keahlian kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah memiliki bekal keilmuan elektronika dasar dan mikrokontroller untuk diberikan pelatihan pembuatan alat kesehatan dengan mempelajari dan mengembangkan instrumentasi medis sederhana berbasis elektronika dan mikrokontroller sederhana yaitu alat ukur tingkat kelelahan pekerja. Para siswa SMK diharapkan setelah lulus mampu mengembangkan produksi dan pengadaan alat kesehatan secara mandiri di Indonesia. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat terlihat bahwa peserta pelatihan sangat antusias terhadap pelaksanaan kegiatan karena mendapatkan pengetahuan baru terkait dasar elektronika dan mikrokontroler

Referensi

Anaya, Arianti. 2016, Impementasi regulasi izin edar alkes dan dukungan pengadaan alkes dalam negeri, Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Atiqoh, J. et al., 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan di CV. Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), Vol. 2, No. 2, pp. 119-126.

Gurusinga. 2013, Perbedaan Kelelahan Tanpa dan Dengan Air Minum dan Pisang Ambon pada Pekerja Pabrik Tahu Mrican Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hermawan, B. et al., 2017. Sikap, beban kerja dan kelelahan kerja pada pekerja pabrik produksi aluminium di Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat (BKM Journal of Community Medicine and Public Health), Vol. 33, No. 4, pp. 213-218.

Ningsih, S. N. P. dan Nilamsari, N., 2018, Faktor yang berhubungan dengan Kelelahan pada Pekerja Dipo Lokomotif PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Journal of Industrial Hygiene and Occupational, Health. Vol. 3, No. 1, pp. 69-82.

Nurmianto, E. 2008. Ergonomi konsep dasar dan aplikasi. Surabaya: PT. Guna Widya.

Reuters, 2019, Indonesia election worker deaths linked to fatigue-related illnesses, nbcnews.com. diakses pada tanggal 24 Maret 2020.

Safitri, M. 2017, Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Rumah Tangga Rambak Kering Desa Doplang Kecamatan Teras Boyolali. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Utomo, F. H., 2009, Arahan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Bisnis dan Manajemen Berbasis Sektor Perdagangan di Kabupaten Tulungagung. Tesis. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Williamson, A. et al., 2011, The link between fatigue and safety. Accident Analysis and Prevention, 43 (February), pp.498–515.

Biografi Penulis

Khusnul Ain, Universitas Airlangga

Riries Rulaningtyas, Universitas Airlangga

Alfian Pramudita Putra, Universitas Airlangga

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).