Sosialisasi Resiko Penyakit Degeneratif dan Upaya Pencegahan Melalui Deteksi Sindrom Metabolik Pada Lansia Gempur Majeluk Kota Mataram.

Penulis

Aini , Syamsuriansyah , Rizal Pratama Adi Putra , Agus supinganto , Alfi Maulana

DOI:

10.29303/jpmpi.v6i4.5977

Diterbitkan:

2023-11-08

Terbitan:

Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023

Kata Kunci:

Lansia, Penyakit degenerative, Sindrom metabolik

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Aini, Syamsuriansyah, Putra, R. P. A. ., supinganto , A. ., & Maulana, A. . (2023). Sosialisasi Resiko Penyakit Degeneratif dan Upaya Pencegahan Melalui Deteksi Sindrom Metabolik Pada Lansia Gempur Majeluk Kota Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(4), 1027–1030. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i4.5977

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Merupakan penduduk beresiko tinggi untuk terjadinya berbagai penyakit degeneratif dikarenakan Lansia memiliki faktor risiko yang lebih tinggi dari kelompok lainnya. Penyakit degeneratif yang sering terjadi pada lansia seperti hipertensi diabetes melitus dan komplikasi akhir dari penyakit penyakit tersebut seperti gagal ginjal dan penyakit jantung koroner. Kurangnya informasi dan pengetahuan lansia mengenai faktor predisposisi atau penyebab penyakit degeneratif merupakan penyebab terjadinya berbagai komplikasi pada lansia. Teknik yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan skrining penyakit degeneratif melalui deteksi sindrom metabolik. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia dengan memberikan pengetahuan tentang skrining penyakit degeneratif melalui deteksi sindrom metabolik. Target dari kegiatan ini adalah lansia anggota kelompok gempur di Desa majeluk Kota Mataram.. Hasil sosialiasasi menunjukkan bahwa dari 40 anggota kelompok lansia diperoleh nilai rata-rata jawaban pretest adalah 3,1 dan rata rata skor jawaban setelah post test adalah 6,1. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata setelah post test adalah sebesar 3.

Referensi

Kusumo MP. Buku Lansia. Buku Lansia [Internet]. 2020;(June):64. Available from: https://id1lib.org/book/17513624/1d56ea

Mighra BA, Djaali W. Peningkatan Pengetahuan Lansia tentang Penyakit Degeneratif di Wilayah Kampung Tengah Kramat Jati. J Pemberdaya Komunitas MH Thamrin. 2020;1(2):52–9.

Rismayanthi C, Sudibjo P, Arovah NI, Apriyanto KD. Penyuluhan Aktivitas Fisik Dan Screening Parameter Sindrom Metabolik Pada Populasi Lansia. Medikora. 2019;18(1):33–9.

Aini A, Nuratikah N, Ustiawaty J, Sriasih M. Pemeriksaan Kesehatan untuk Deteksi dan Pengelolaan Diabetes Mellitus dan Hiperkolestrol. J Pengabdi Magister Pendidik IPA. 2021;4(2):0–4.

Rahayu D, Irawan H, Santoso P, Susilowati E, Atmojo DS, Kristanto H. Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Lansia. J Peduli Masy. 2021;3(1):91–6.

Pérez A. No 主観的å¥åº·æ„Ÿã‚’中心ã¨ã—ãŸåœ¨å®…高齢者ã«ãŠã‘ã‚‹ å¥åº·é–¢é€£æŒ‡æ¨™ã«é–¢ã™ã‚‹å…±åˆ†æ•£æ§‹é€ 分æžTitle. BMC Public Health [Internet]. 2017;5(1):1–8. Available from: https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/siklus/article/view/298%0Ahttp://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jana.2015.10.005%0Ahttp://www.biomedcentral.com/1471-2458/12/58%0Ahttp://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&P

Handayati A, Anggraini AD, Roaini S. Hubungan Kadar Glukosa Darah Dengan Jumlah Eritrosit Dan Jumlah Leukosit Pada Penderita Diabetes Melitus Baru Dan Lama. Pros Semin Nas Kesehat Politek Kesehat Kementeri Kesehat Surabaya. 2020;(7):1–7.

Aini, Made Sriasih. Sosialisasi Pemahaman Budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Dan Rajin) di Pt Narmada. J Pengabdi Magister Pendidik IPA. 2021;4(4):519–23.

Iswara W, Gunawan A, Dalifa D. Pengaruh Bahan Ajar Muatan Lokal Mengenal Potensi Bengkulu Terhadap Hasil Belajar Siswa. J PGSD. 2018;11(1):1–7.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).