Pendampingan Implementasi Pembelajaran Guided Discovery Melalui Lesson Study for Learning Community (LSLC) untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Kimia Siswa SMA Zonasi Narmada Kabupaten Lombok Barat

Penulis

Muntari Muntari , Muti’ah Muti’ah , Syarifa Wahidah Al Idrus , Supriadi Supriadi

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i1.603

Diterbitkan:

2021-01-29

Terbitan:

Vol 4 No 1 (2021)

Kata Kunci:

Critical Thinking Skills, Guided Discovery, LSLC

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Muntari, M., Muti’ah, M., Idrus, S. W. A., & Supriadi, S. (2021). Pendampingan Implementasi Pembelajaran Guided Discovery Melalui Lesson Study for Learning Community (LSLC) untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Kimia Siswa SMA Zonasi Narmada Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i1.603

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

The implementation of the learning process is always oriented towards the mastery of competence by students. One of the important competencies possessed by students is high order thinking skills (HOTS). Based on the results of observations in several high schools in the Narmada zoning, West Lombok district, it was obtained: (1) The ability of student’s critical thinking in chemistry on average was still low; (2) Students do not have the opportunity to develop the potential for critical thinking skills in learning due to the use of unsuitable learning models; (3) The ability of teachers to apply learning models that can improve students' critical thinking skills is still low; and (4) Teachers carry out learning individually so that it is difficult to evaluate the learning process as a result of continuous improvement of learning difficult to implement. The solution offered in this community service activity is in the form of teacher assistance in implementing zoning-based of lesson study for learning communities (LSLC) to improve students' critical thinking skills in chemistry. The targets of this community service activity are teachers of chemistry subjects from SMA Negeri 1 Narmada, SMA Negeri 2 Narmada, SMA Negeri 1 Lingsar, and SMA NW Narmada. This activity was carried out with a training approach, learning practice, and reflection. This activity was carried out in two stages: the first stage is socialization and workshop about LSLC, then in the second stage the lesson study (LS) practice. The results achieved from this activity are: (1) Students' critical thinking skills in chemistry subjects need to be continuously improved through various learning innovations, one of which is by implementing guided discovery learning; (2) Increased understanding of teachers regarding the principles, benefits, and scope of the lesson study and LSLC appropriately; and (3) The increased enthusiasm of teachers to implement lesson study-based learning improvements which consist of planning stages (plan), implementation of learning and observation (do), and reflection (see), and re-design.

Referensi

Facione, P.A. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. California: Measured Reasons and The California Academic Press.

Firmansyah, D. (2015). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Unsika. Vol. 3 (1), hal. 34-44.

Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mangajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Marshall, J. C., & Horton, R. M. (2011). The relationship of teacher-facilitated, inquiry-based instruction tostudent higher-order thinking. School Science and Mathematics, 111(3), 93-101.

Melani, R. (2012). Pengaruh Metode Guided Discovery Learning terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. (online), http://eprints.uns.ac.id/13651/1/1409-3135-1-SM. pdf. Diakses pada tanggal 08 Maret 2016.

Muntari, Siahaan, J. Supriadi. (2018). Implementasi Strategi Pembelajaran Kimia Berbasis Diskoveri untuk Optimalisasi Pencapaian Hasil Belajar. Laporan Penelitian. LPPM Universitas Mataram

Muntari. (2015). Implementasi strategi pembelajaran berbasis inquiri-diskoveri untuk optimalisasi pencapaian hasil belajar kimia sesuai kurikulum 2013. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains. Surabaya, Unesa, 1114-1121.

Muntari; Haris, M; Sukib; dan Yanti, E. (2019). Pengaruh model pembelajaran penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kritis dan Hasil belajar kimia siswa kelas X SMAN 4 Mataram. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan. Vol. 4 (2), hal. 100-105.

Muntari dan Purwoko, A.A. (2017). Penerapan Pembelajaran Berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia Pada Siswa SMA Negeri 1 Kediri Lombok Barat. Laporan pengabdian. Universitas Mataram

Muti’ah dan Sukib. (2017). Pengembangan pembelajaran ekstraksi pelarut dan kromatografi melalui lesson study. Laporan penelitian. Universitas Mataram.

Purwanto, C.E. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery pada Materi Pemantulan Cahaya untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Unnes Physics Education Journal. 1(1): 26-32.

Qurniati, D, Andayani, Y, dan Muntari. (2015). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning. JPPIPA. Juli 2015. Vol. 1 No. 2: 58-69.

Ramdani, D; Badriah, L. (2018). Korelasi antara Kemampuan Berpikir Kritis dengan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Blended Learning Pada Materi Sistem Respirasi Manusia. Jurnal Bio Educatio, Vol. 3 (2), hlm. 37- 44.

Saito, E; Murase, M; Tsukui, E; & Yeo, John. (2015). Lesson Study for Learning Community: A Guide to Sustainable School Reform. London: Routledge.

Biografi Penulis

Muntari Muntari, Universitas Mataram

Muti’ah Muti’ah, Universitas Mataram

Syarifa Wahidah Al Idrus, Universitas Mataram

Supriadi Supriadi, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).