Pemanfaatan Limbah Organik (Kotoran Sapi) Menjadi Biogas dan Pupuk Kompos
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i1.615Diterbitkan:
2021-02-08Terbitan:
Vol 4 No 1 (2021)Kata Kunci:
Energi, Gas bumi, kotoran sapi (ternak), Biogas, Pupuk KomposArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Masalah energi telah menjadi masalah yang cukup rumit dan sukar dihadapi terutama mengenai energi tak terbarukan yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, diperlukan sebuah inisiasi yang dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap energi tak terbarukan tersebut. Salah satunya energi yang yang suatu saat akan habis adalah gas, gas diperlukan sebagai bahan bakar tidak hanya di kehidupan rumah tangga melainkan seluruh aktifitas manusia. Maka adapun inisiasi untuk mengakali penggunaan gas bumi dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk dijadikan sebagai biogas yang dapat meringankan beban masyarakat serta menghemat energi. Selain itu limbah kotoran sapi pula dapat dijadikan pupuk kompos yang sangat berguna dalam meregenerasi tanah. Tentunya inisiasi ini sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia.
Referensi
Anonim. “Petunjuk Pembuatan Pupuk Organik/Komposâ€. Universitas Muhammadiyah Palembang: Palembang
APRIANTI, Y. 2005. Andrias Wiji Setio Pamuji: Penemu reaktor biogas. Kompas :Jakarta.
Hartmann, H. dan B.K. Ahring. 2005. “The future biogas productionsâ€. http//www.risoe.dk/rispubVSYS/syspdf/ energconf05/session6 hartmann.pdf.
Purwendro, Setyo. 2009. Mengolah Sampah: untuk Pupuk dan Pestisida organic. Penebar Swadaya, Jakarta
Rasti, Diah. Dkk. 2012.“KOMPOSâ€. Litbang E-book pada balitanah.litbang.pertanian.go.id
Soepardjo, A.H. 2005. Energi baru dan terbarukan. Kompas: Jakarta
Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik: Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Biografi Penulis
Lalu Ali Wardana, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).