Edukasi, Pelatihan Dan Pemberdayaan Kader Kesahatan Posyandu Cakranegara Utara Tentang Skrining Rapid Dbd Ns-1
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i4.6218Diterbitkan:
2023-12-31Terbitan:
Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023Kata Kunci:
Kader Kesehatan, Demam Berdarah dengue, Rapid Tes DBD NS-1.Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Penanganan penyakit infeksi, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) akan berhasil jika melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Salah satu ujung tombak dari kegiatan pelayanan kesehatan adalah kader posyandu. Pengetahuan kader posyandu mengenai penyakit infeksi terutama Demam Berdarah Dengue (DBD) masih kurang, dan diketahui bahwa penyakit infeksi bersumber virus yang tetap menjadi momok bagi kesehatan adalah demam berdarah dengue. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sering menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat dan sering menimbulkan suatu letusan Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan kematian yang besar. Teknik yang bisa dilakukan adalah dengan penyuluhan tentang Dengue dan pelatihan juru pemantau jentik nyamuk pada kader di Puskesmas. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan Peningkatan pengetahuan Kader terhadap Demam Berdarah Dengue dan Rapid Test DBD Dengue NS-1. Target dari kegiatan ini adalah kelompok Kader posyandu Cakranegara Utara. Hasil dari penyuluhan dan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader terhadap pencegahan dan penggunaan Rapid Test DBD NS-1.
Referensi
Nurhidayah I, Hidayati NO, Nuraeni A. Revitalisasi Posyandu melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan. Media Karya Kesehat. 2019;2(2).
Lubis EH. Pengaruh Karakteristik Kader Posyandu terhadap Kemampuan dalam Penemuan Dini Kasus Tersangka Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung. 2010;
Kementerian Kesehatan RI. Panduan posyandu prima. 2022.
Kemenkes RI. InfoDatin Situas Demam Berdarah Dengue. J Vector Ecol. 2018;31(1):71–8.
Dinas Kesehatan Kota Mataram. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Kota Mataram Tahun Anggaran 2018. 2018.
Dinkes (Dinas Kesehatan) NTB. Profil Kesehatan NTB Tahun 2020. Dinas Kesehatan NTB. 2020.
Priesley F, Reza M, Rusdji SR. Hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk dengan menutup, menguras dan mendaur ulang plus (PSN M Plus) terhadap kejadian demam berdarah dengue (DBD) di kelurahan andalas. J Kesehat Andalas. 2018;7(1):124–30.
Sulistyowati Y, Rahil NH, Sari LM. Pengabdian Untuk Mewujudkan Desa Pleret Sebagai Desa Sehat Sehingga Mampu Secara Mandiri Dan Berkelanjutan Mengatasi Permasalahan Demam Berdarah Dengue (DBD). J Pelayanan dan Pengabdi Masy. 2019;3(1):53–61.
Ariyani Y, Saputra AU, Dewi P. Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Demam Berdarah Puskesmas Sako Palembang Tahun 2022. Nanggroe J Pengabdi Cendikia. 2023;2(5).
Nuryani RI. Peran kader dalam program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. Universitas Gadjah Mada; 2010.
Yulianti I. Booklet untuk meningkatkan pengetahuan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Plumbungan Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen. Unnes J Public Heal. 2013;2(2).
Wahdah DN, Maryoto M, Susanti IH. Edukasi Program 3M Plus Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Pada Masyarakat di Desa Singasari. In: Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2023. p. 22–9.
Kemenkes RI. Masuk Peralihan Musim, Kemenkes Minta Dinkes Waspadai Lonjakan DBD. Kemenkes RI. 2022;
Biografi Penulis
Ersandhi Resnhaleksmana, Poltekkes Kemenkes Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).