Sosialisasi Optimalisasi Potensi Mangrove Berupa Olahan Makanan Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i4.6255Diterbitkan:
2023-11-24Terbitan:
Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023Kata Kunci:
Ekonomi, Makanan, Potensi MangroveArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Pemanfaatan tanaman mangrove sebagai bahan dasar olahan mangrove masih sangat sedikit sekali diketahui oleh masyarakat umum. Hal ini dikarenakan informasi tentang pemanfaatan tumbuhan mangrove sebagai bahan baku makanan jarang sekali disosialisasikan. Prabowo (2015) menyatakan bahwa masyarakat sekitar hutan mangrove masih jarang yang memanfaatkan buah mangrove sebagai bahan makanan, minuman/sirup, sabun, lulur dan zat perwarna karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat buah mangrove. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Ketapang Raya Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur" diikuti oleh 27 peserta yang terdiri atas perangkat desa, kader dan ibu-ibu PKK Desa Ketapang Raya Penyampaian materi sosialisasi disampaikan oleh Prof. Dr. H. Agil Al Idrus materi tentang pengetahuan Mangrove secara umum, M.Si, Eni Suyantri, S.SI. materi tentang potensi mangrove sebagai bahan pembuatan minuman, Tri Ayu Lestari, S.Pd., M.Pd. potensi mangrove sebagai bahan pembuatan makanan serta dimoderatori oleh Dr. Baiq Sri Handayani, M.Pd. Hasil kegiatan ini diperoleh bahwa potensi yang dimiliki oleh buah mangrove adalah dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan sirup mangrove, kue kering, dodol, dan permen.
Referensi
BPDAS Dodokan Moyosari, 2007. Kondisi dan Status Mangrove di Wilayah Kerja BPDAS Dodokan Moyosari. UPT Direktorat Jenderal Rehabilitasi dan Perhutanan Sosial (Ditjen RLPS), Departemen Kehutanan. Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Irwansah, Sugiarto. Edwi Mahajoeno. 2019. Struktur Komunitas Ekosistem Mangrove di Teluk Serewe Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Journal Bioeskperimen. Vol. 5 (2) Pp. 126-130
Latiff A & I Faridah-Hanum. 2014. Mangrove ecosystem of Malaysia: status, challenges, and management strategies. In Faridah-Hanum et al. (eds.) Mangrove Ecosystem of Asia. Springer, New York: 1–36.
Nagelkerken I, SJM Blaber, S Bouillon, P Green, M Haywood, LG Kirton, JO Meynecke, J Pawlik, HM Penrose, A Sasekumar & PJ Somerfield. 2008. The habitat function of mangroves for terrestrial and marine fauna: a review. Aquatic Botany, 89: 155–185.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove.
Pirzan, A. M. D. Rohama, Utojo, Burhanuddin, Suharyanto, Gunarto, H. Padda. 2001. Telaah Biodiversitas di Kawasan Tambak dan Mangrove. Laporan Akhir Proyek Invenstarisasi dan Evaluasi Sumber Daya Perikanan Pesisir. Balai Penelitian Perikanan Pantai Maros.
Prabowo, R.E. 2015. Peluang Bisnis Kuliner Buah Mangrove. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call For Papers Unisbank.
Santoso, N. 2002. Pola Pengawasan Ekosistem Mangrove. Makalah Disampaikan pada Lokakarya Nasional Pengembangan Sistem Pengawasan Ekosistem Laut Tahun 2000. Jakarta, Indonesia.
Tarigan M., S., 2008. Sebaran dan Luas Hutan Mangrove di Wilayah Pesisir Teluk Pising Utara Pulau Kabaena Provinsi Sulawesi Tenggara, makara, sains, vol. 12, no. 2, november 2008: 108-112, Bidang Dinamika Laut, Pusat Penelitian Oseanografi, LIPI, Jakarta 14430, Indonesia.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).