Workshop Teknik Pengembangan Instrumen Evaluasi Keterampilan Abad 21 Bagi Guru-Guru SMPN 20 Mataram
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i1.634Diterbitkan:
2021-02-19Terbitan:
Vol 4 No 1 (2021)Kata Kunci:
Berpikir tingkat tinggi, Instrumen abad 21, Literasi.Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada guru di SMPN 20 Mataram adalah: Guru memahami secara komprehensif konsep keterampilan abad 21; Guru memiliki pemahaman yang baik tentang setiap keterampilan abad 21; Guru memiliki pemahaman yang baik tehnik-tehnik penyusunan instrument evaluasi keterampilan abad 21; Guru terampil dalam menyusun intrumen evaluasi abad 21 dan melaksanakan serta menindak lanjuti hasil evaluasi tersebut. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah dalam bentuk worhshop yang lebih berbasis pada praktek langsung menyusun instrument keterampilan abad 21 sesuai dengan tagihan pedoman yang berlaku, studi literatur, dan analisis kebutuhan guru-guru di lingkungan SMPN 20 Mataram. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: Studi literatur, Menganalisis kemampuan awal dan kebutuhan Guru, Mendisain konten kurikulum Pelatihan, Â Pelaksanaan berupa kajian Teori, Praktek penyusunan instrument keterampilan abad 21. Hasil menunjukan bahwa para Guru peserta pengabdian telah memahami secara baik dan konprehensip tentang konsep keterampilan abad 21, berpikir tingkat tinggi keterampilan abad 21, tehnik-tehnik penyusunan instrument keterampilan abad 21 dan terampil dalam merencanakan, melaksanakan dan tindak lanjut hasil evaluasi keterampilan abad 21.Referensi
Ahmad, S. A., Yoke, S. K., Amin, J. M. Mohamed Yunos, R. M. 2019. Exploring Lecturers’Readiness for 21st Century Education in Malaysian Higher Learning Institutions. International Conference in New Approaches in Education. Amesterdam Direktora Pembinaan SMA. 2017. Panduan Kecakapan Abad 21 Kurikulum 2013 di SMA. Jakarta: Direktora Pembinaan SMA Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan . 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. 2016. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.
Mendikbud. 2016. Permendikbud No. 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemendikbud.
Mendikbud. 2016. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. 2017. Panduan Penulisan Soal 2017 SMP/MTs. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemendikbud.
Ruslin, N. M. 2018. Teachers’ Readiness in Implementing 21 Century Learning. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences. Vol. 8. (4), Pg. 1293-1306.
Singh, T. K. R. dan Chan S. 2014. Teacher Readiness On ICT Integration In Teaching-Learning: A Malaysian Case Study. International Journal of Asian Social Science, 2014, 4(7): 874-885.
Biografi Penulis
I Wayan Merta, Universitas Mataram
Dadi Setiadi, Universitas Mataram
Kusmiyati Kusmiyati, Universitas Mataram
Putu Artayasa, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).