Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran IPA Biologi pada Materi Virus di SMA Muhammadiyah Mataram

Penulis

Yenni Desimarlina , Norma Juniati , Erna Ajizah , Jamaluddin Jamaluddin

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i2.655

Diterbitkan:

2021-03-09

Terbitan:

Vol 4 No 2 (2021)

Kata Kunci:

Barang Bekas, Media Pembelajaran, Strukur Virus.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Desimarlina, Y., Juniati, N., Ajizah, E., & Jamaluddin, J. (2021). Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran IPA Biologi pada Materi Virus di SMA Muhammadiyah Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.655

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Pengelolaan barang bekas dari lingkungan dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang dapat memicu kreativitas peserta didik dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Kegiatan pengabdian pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran IPA telah dilaksanakan pada bulan Februari 2021. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu memberikan edukasi kepada peserta didik untuk memanfaatkan barang bekas di sekitar lingkungan sebagai media pembelajaran dan mempraktekkan langsung bagaimana cara pengolahan barang bekas yang bermanfaat sebagai media pembelajaran yang bernilai akademis, praktis, dan ekonomis. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode demonstrasi dan kegiatan praktek langsung bersama peserta didik di SMA Muhammadiyah Mataram dengan jumlah peserta didik sebanyak 12 orang. Hasil post test dianalisis menggunakan skala linkert dan dihitung menggunakan bantuan Microsoft Office Excel untuk mengetahui sejauh mana minat peserta didik dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran dan didapatkan hasil nilai 4,00 dengan kategori “Baik†yang berarti pemanfaat barang bekas sebagai media pembelajaran baik dilakukan untuk menambah minat dan pengetahuan peserta didik. Produk yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian berupa media pembelajaran IPA yaitu struktur virus “bakteriopageâ€.

Referensi

Ansori, M. & Martono, M. 2009. Biologi Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) – Madrasah Aliah (MA). Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan, Jakarta.

Bustami, Y., Syafruddin, D., & Afriani, R. (2018). The implementation of contextual learning to enhance biology students’ critical thinking skills. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7(4), 451-457. DOI: 10.15294/jpii.v7i4.11721.

Harahap, H.S. (2019). Pengembangan Media ajar interaktif biologi berbasis macromedia flash dalam komputer pada materi sistem pernapasan manusia. Jurnal pembelajaran dan biologi nukleus, 5(2), 54-66. DOI : 10.36987/jpbn.v5i2.1356.

Muhlisin, A., Susilo, H., Amin, M., & Rohman, F. (2016). Improving critical thinking skills of college students through rms model for learning basic concepts in science. Asia-Pacific Forum on Science Learning & Teaching, 17(1). https://www.eduhk.hk/apfslt/download/v17_issue1_files/ muhlisin.pdf.

Muhlisin, A. (2019). Reading, mind mapping, and sharing (rms): innovation of new learning model on science lecture to improve understanding concepts. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 7(2), 323-340. DOI: 10.17478/jegys.570501.

Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sunarsih, L. E. 2018. Penanggulangan Limbah. Deepiblish, Yogyakarta.

Biografi Penulis

Yenni Desimarlina, Program Studi Pascasarjana Pendidikan IPA

Norma Juniati, Program Studi Pascasarjana Pendidikan IPA

Erna Ajizah, Program Studi Pascasarjana Pendidikan IPA

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).