Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Budidaya Pertanian Organik
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i4.6573Diterbitkan:
2023-12-14Terbitan:
Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023Kata Kunci:
Sosialisasi, lahan pekarangan, pertanian organik, Desa Batu Kumbung.Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Lahan pekarangan merupakan lahan yang berada pada sekitar perumahan yang dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai tempat budidaya tanaman untuk meningkatkan kebutuhan pangan. Desa Batu Kumbung khususnya Dusun Sidekarye merupakan desa yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani hal tersebut sesuai degan kondisi wilayahnya yang subur dan cocok sebagai lahan pertanian. Jumlah penduduk di Desa Batu Kumbung khususnya Dusun Sidekarye tidak terlalu padat hal tersebut dilihat dari masih banyaknya lahan-lahan kosong di sekitar perumahan warga setempat. Lahan pekarangan tersebut tidak dimanfaatkan dengan semestinya. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat masyarakat Dusun Sidekarye, Desa Batu Kumbung dalam pemanfaatan lahan pekarangan yang lebih efisien dan maksimal melalui budidaya pertanian organik yang ramah lingkungan. Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2023 bertempat di Aula Kantor Desa Batu Kumbung, Kecematan Lingsar. Metode sosialisai yang digunakan adalah penjelasan langsung dari narasumber kepada mitra sasaran yaitu klompok tani Dusun Sidekarye, ibu-ibu PKK, dan remaja masjid Dusun Sidekarye. Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan efisien dilihat dari antusiasme peserta yang tinggi dalam mengikuti dan mengisi soal pretest dan postest yang berkaitan dengan tema kegiatan sosisalisasi tersebut. Hasil peningkatan pengetahuan peserta kegiatan sebesar 6,8% dari rerata nilai pretest. Pengetahuan dan pemahaman peserta kegiatan meningkat tentang pemanfaatan lahan pekarangan melalui budidaya pertanian organik.
Referensi
Alqamari, M., Alridiwirsah, A. and Kabeakan, N. T. M. 2021. Optimalisasi lahan pekarangan sebaga sentral tanaman sayuran pada kelompok ibu-ibu pengajian. Abdi Sabha 2(1): 166–174. https://doi.org/10.53695/jas.v2i1.120
Arifin NHS, and Pramukanto P. 2007. Homestead plot survey on Java. Research Report. Department of Landscape Architecture & Rural Development Institute (RDI) Seattle-USA.
Arifin, and Susilo H. 2013. Pekarangan kampung untuk konservasi agribiodiversitas dalam mendukung keanekaragaman dan ketahanan pangan Indonesia. IPB Press, Bogor.
Ashari, Saptana and Purwanti, TB. 2012. Potensi dan prospek pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 30(1): 13-30
Pohan, K.S., and Nasution, Z.A. 2023. Sosialisasi pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber kebutuhan pangan dan tamabahan penghasilan keluarga Kel. Kolang Nauli. COVIT 3(1): 161-167
https://doi.org/10.31004/covit.v3i1.14452
Dwiratna, S., Widyasanti, A., and Rahmah, D.M. 2016. Pemanfaatan lahan pekarangan dengan menerapkan konsep kawasan rumah pangan lestari. Dharmakarya 5(1): 19-22
https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v5i1.8873
Ekawati, Rizieq, R., and Kurniawan, H. M. 2020. Pemanfaatan lahan pekarangan dalam mendukung ketahanan pangan rumah tangga melalui metode vertikultur. Dinamisia 4(3): 454– 60.
Fahruddin and Riskikananti, A. W. 2010. Pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya sayur sebagai tambahan sumber pangan keluarga dengan teknik tabulampot dan verikultur. Unram Journal of Community Service. https://doi.org/10.29303/ujcs.v2i2.44
Farista, B., Virgota, A., Suripto, Jupri, A., Kurnianingsih, R., and Julisaniah, N. I. 2021. Penataan lahan pekarangan untuk mendukung budidaya lebah madu di Desa Gelangsar, Kabupaten Lombok Barat. JPMPI, 4(4), 275–278. DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1111
Ginting, 1994. Pekarangan Petani, dan Kemiskinan. Gadjah Mada University, Yogyakarta
Putri, H.M., Asnawi, A., and Hikmayani, Y. 2010. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai bentuk pemberdayaan social Ekonomi masyarakat melalui usaha budidaya lele (Studi Kasus di Desa Salamredjo, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo, DIY). J. Bijak dan Riset Sosek KP. 5(2): 159-167.
Marshall E.J.P., and Moonen, A.C. 2002. Field margins in northern Europe: their functions and interactions with agriculture. Agric Ecosyst Environ 89:5–21.
https://doi.org/10.1016/S0167-8809(01)00315-2
Muttaqin, Z., Sari, D. S. and Purbasari, R. 2018. Pemanfaatan lahan kosong: mengupayakan ketahanan pangan global dalam keseharian masyarakat lokal di RW 12, Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang, Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 5(3): 237-250.
https://doi.org/10.24198/jppm.v5i3.20062
Oktaviani, A. D., Ulayyah, N. N. P., Yuliani, T. S. Rahayu, M. S., Lubis, I. and Nurul, F. 2020. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan keluarhga di Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat 2 (4): 535-539
Santosa, S., Rohmanugraha, D, Antoro, Y.T., Nurjanah, T.R., Wardani, E., Jumadil, H.R.N., Lailal, I.M., Hidayah, N, Ermawati, and Rahman, M.D. 2018. Optimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah dengan system vertikultur dari limbah plastik sebagai upaya mendukung Indonesia bebas sampah dan mewujudkan ketahanan pangan keluarga di Dukuh Baturan Kec. Gantiwarno Kab. Klaten. Jurnal Aplikasia 18 (2): 127-134.
DOI: 10.14421/aplikasia.v18i2.1845
Suryani, Reni, N., and Rini, F. 2020. Pemanfaatan lahan sempit perkotaan untuk kemandirian pangan keluarga. Jurnal Ilmiah Respati11(2): 93-103.
https://doi.org/10.52643/jir.v11i2.1102
Sukenti, K., Sukiman, Suripto, Rohyani, I.S., and Jupri, A. 2020. Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya dalam membantu ketersediaan pangan dan perekonomian masyarakat di Desa Sukarema, Kabupaten Lombok Timur.†JPMPI 2(2):97-101.
https://doi.org/10.29303/jpmpi.v2i1.362
Yusuf, A. 2018. Optimalisasi lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi keluarga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2(2): 104–7. http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16554.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).