Sosialisasi Good Dairy Farming Practice Kambing Perah pada Peternakan CV Muda Bakti Barokah Dan Peternak Kambing PE di Desa Lelong Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah
DOI:
10.29303/jpmpi.v6i4.6575Diterbitkan:
2023-12-14Terbitan:
Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023Kata Kunci:
Sosialisasi, good farming practice kambing perah, CV. Muda Bakti Barokah Farm, Peternak Kambing PEArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri No.64/Permentan/OT.140/5/2014 tentang Pedoman Budidaya Kambing Perah yang Baik (Good Farming Practice) maka perlu disosialisasikan agar peternak memahami pedoman dan syarat minimal budidaya kambing perah serta bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan usaha peternakan kambing perah di Indonesia. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan berbagai aspek tatalaksana budidaya kambing perah meliputi : Prasarana dan sarana (perkandangan), Cara budi daya (bibit kambing perah, ransum dan pemberian pakan, pemeliharaan, reproduksi dan perkawinan, pemerahan dan penanganan susu), Kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner (biosecurity-desinfeksi dan sanitasi kandang), Pelestarian fungsi lingkungan hidup, Sumber daya manusia, Pembinaan, pengawasan dan Pelaporan berupa catatan (recording) data-data peternakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada CV. Muda Bakti Barokah (MBB) Farm Dusun Lelong Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah. Pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas dosen dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram, mahasiswa Program Studi Peternakan dan Alumni. Metode pengabdian adalah direct method dengan bentuk kegiatan penyuluhan dan praktek. Penyuluhan terkait semua aspek budidaya kambing perah yang baik. Praktek yang dilakukan: penyusunan ransum dan cara pemberian pakan serta praktek penerapan biosecurity-desinfeksi dan sanitasi kandang. Hasil pre test kegiatan menunjukkan bahwa owner CV MBB Farm dan peternak disekitarnya belum pernah mengetahui adanya Peraturan Menteri No.64/ Permentan/ OT.140/5/2014 tentang Pedoman Budidaya Kambing Perah yang Baik. Namun pada post test setelah sosialisasi GDFP terjadi peningkatan pemahaman oleh Owner CV MBB Farm (Edi Sanjaya) rata-rata sebesar 60,12% meliputi aspek Prasarana dan Sarana (78.49%), Cara Budidaya/Pemeliharaan (70.00%) serta Kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner (68.75%), sedangkan pemahaman oleh peternak kambing di sekitar MBB Farm masih rendah yaitu sebesar 20% hanya pada aspek perkandangan saja. Kesimpulan dari kegiatan PKM adalah adanya peningkatan pengetahuan sebesar 60,12% oleh Owner CV MBB Farm (Edi Sanjaya) dan 20% oleh peternak kambing di sekitarnya terhadap penyuluhan materi yang disampaikan. Praktek penyusunan ransum dan cara pemberian pakan secara rutin telah diterapkan sebagai upaya menekan biaya pakan. Demikian pula praktek penerapan biosecurity-desinfeksi dan sanitasi kandang secara rutin telah diterapkan sebagai upaya menjamin kesehatan bagi peternak dan produk yang dihasilkan secara Aman, Sehat, Utuh, Halal (ASUH). Perlu dilakukan pendampingan dan komunikasi secara kontinyu untuk memantau penerapan hasil transfer pengetahuan dan praktek yang telah dilakukan oleh peternak mitra CV MBB Farm dan peternakan disekitarnya.
Referensi
Anonim. 2015. SNI 7352.1:2015.: Bibit kambing-Bagian 1 : Peranakan Etawah, ICS 65.020.30. Badan Standardisasi Nasional.
Badriyah A, Siswanto, Erwanto, Qisthon A. 2018. Pengaruh Manipulasi Suhu Kandang terhadap Kadar Glukosa dan Urea dalam Darah Pada Kambing Boer Dan Peranakan Ettawa (PE). Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 3 (2) : 39-44.
Fajar, A. (2009). Study Performen Bibit Kambing PE yang Diintroduksi dari Jawa ke Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Skripsi Fakultas Peternakan Universitas Mataram, Mataram.
FAO, 2011. Animal Production and Health : Guide to dairy farming practices. Food and Agriculture Organization of the United Nations and International Dairy Federation, Rome.
Hasnudi, Ginting N, Patriani P, Hasanah U. 2018. Pengelolaan Ternak Kambing dan Domba. Program Studi Peternakan Universitas Utara.
Handarini R, Winugroho M, Kardaya D, Sudrajat D, Baharun A, Jatmiko. 2021. Sosialisasi Good Farming Practice Kambing Perah di Peternakan Berkah Family Kelurahan Cibuluh Bogor Utara. Jurnal Qardhul Hasan : Media Pengabdian kepada Masyarakat. 7(1) 12-18.
Kementerian Pertanian. 2014. Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 64/Permentan/OT.140/5/2014 tentang Pedoman Budidaya Kambing Perah yang Baik.
Kementerian Pertanian. 2014a. Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 102/Permentan/OT.140/7/2014 tentang Pedoman Pembibitan Kambing dan Domba yang Baik.
Puspasari,S., 2007. Studi Performans Reproduksi Kambing Peranakan Etawa Sebagai Penghasil Anak dan Susu (dwiguna) di Kecamatan Gerung. Kabupaten Lombok Barat. Produksi Penelitian Fakultas Peternakan Universitas Mataram, Mataram.
Qisthon A, Hartono M. 2019. Respons Fisiologis dan Ketahanan Panas Kambing Boerawa dan Peranakan Ettawa Pada Modifikasi Iklim Mikro Kandang Melalui Pengkabutan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 7 (1): 206 – 211.
Zuroida R, Azizah R. 2018. Sanitasi Kandang Dan Keluhan Kesehatan Pada Peternak Sapi Perah di Desa Murukan Kabupaten Jombang Jurnal Kesehatan Lingkungan. 10 (4): 434-440
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).